ADVERTISEMENT
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
Home Uncategory

Resensi Buku: Rich Dad Poor Dad

Ayah Kaya dan Ayah Miskin

Hilmi Abedillah by Hilmi Abedillah
2021-07-12
in Uncategory
0 0
0
Sampul Buku "Rich Dad Poor Dad"

Sampul Buku "Rich Dad Poor Dad"

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Buku ini dimulai dari kisah pengalaman pribadi penulis yang memiliki dua ayah dengan sudut pandang yang berbeda antara ayah miskin (poor dad) dan ayah kaya (rich dad). Ayah miskin berpendidikan tinggi, pandai, dan bergelar Ph.D., yang bekerja di kantor pemerintahan sedangkan ayah kaya ialah ayah temannya yang tidak menyelesaikan pendidikan SMP dan berprofesi sebagai seorang entrepreneur.

Ayah kaya dan ayah miskin memiliki dua sudut pandang yang berbeda. Ayah miskin mengatakan “cinta akan uang adalah akar dari segala kejahatan” sedangkan ayah kaya mengatakan “kekurangan uang adalah akar dari kejahatan”. Ayah miskin juga mempunyai kebiasaan mengatakan “Saya tidak mampu membelinya” sedangkan ayah kaya melarang penggunaan kata tersebut. Ayah kaya bersikeras menggunakan kata “bagaimana saya bisa membelinya?” dengan perbedaan ini ayah kaya menjelaskan bahwa dengan otomatis otak anda berhenti bekerja sebaliknya jika “bagaimana saya bisa membelinya?” otak anda akan tetap memaksa untuk berfikir, membuka kemungkinan, semangat dan impian.

Ketika ayah miskin berkata “bersekolahlah, raih nilai bagus dan dapatkan pekerjaan yang terjamin” dia merekomendasikan bekerja untuk mendapatkan penghasilan yang selayaknya didapatkan. Berbeda dengan Ayah kaya berkata “Orang kaya tidak bekerja untuk uang. Mereka membuat uang bekerja untuk mereka” dia berbicara tentang penghasilan pasif dan penghasilan portofolio.

Penghasilan pasif ini kebanyakan dari penghasilan portofolio seperti saham, reksadana, dan obligasi sedangkan Ayah miskin memberi tahu bahwa rumah kami ialah investasi terbesarnya atau aset, hal ini berbeda dengan ayah kaya rumah ialah liabilitas. Rumah yang lebih besar berarti memiliki pengeluaran yang lebih besar, pajak, dan arus kas terus keluar melalui kolom pengeluaran. laporan keuangan ayah miskin menunjukkan pengeluaran yang lebih besar dibanding dengan pemasukan karena hal ini Mengapa orang kaya semakin kaya ? tentu karena kolom aset dan penghasilannya terus tumbuh dengan memiliki pengeluaran yang tidak melebihi aset dan penghasilan yang dimiliki.

Baca Juga: Puasa Orang Kaya dan Miskin

Hal ini berbeda mengapa kelas menengah terus berjuang secara keuangan ? kelas menengah mendapati diri terus menerus berjuang secara keuangan. Penghasilan utama mereka ialah lewat gaji. Ketika upah mereka naik, begitu pula pajak mereka pengeluaran mereka cenderung naik dengan proporsi yang sama dengan kenaikan gaji sekalipun karier mereka mungkin meningkat dan menerima kenaikan gaji secara teratur. Hidup yang berisiko tinggi disebabkan lemahnya pendidikan keuangan.

Kecerdasan keuangan itu semata berarti memiliki banyak pilihan. Kalau peluang tidak menghampiri Anda? Jika suatu kesempatan jatuh ke pangkuan anda dan anda tidak punya uang serta bank tidak mau bicara dengan anda. Bagaimana anda bisa mengubah hal yang buruk itu menjadi uang jutaan ? Kecerdasan keuangan bukan apa yang terjadi tapi berapa banyak solusi keuangan berbeda yang bisa anda pikirkan untuk mengubah hal buruk menjadi uang jutaan. Ini tentang seberapa kreatif dalam memecahkan masalah-masalah keuangan.

Jagalah pengeluaran Anda tetap rendah, kurangilah liabilitas, dan rajin-rajinlah membangun dasar aset yang solid. Aset seperti apa yang saya sarankan untuk anda bangun? Menurut penulis aset riil terbagi menjadi beberapa kategori berbeda : bisnis yang tidak menuntut kehadiran anda, saham, obligasi, real estat yang mendatangkan penghasilan, surat utang, royalti dari properti intelektual, dan segala sesuatu yang memiliki nilai dan mendatangkan uang.

Dilihat dari isi buku tersebut pentingnya pendidikan finansial dan pemikiran yang positif mengenai uang apalagi buku ini cocok dibaca berbagai kalangan.

Data Buku:
Judul : RICH DAD POOR DAD
Penulis : Robert T Kiyosaki
Penerbit : Gramedia
Halaman : 240
Tahun Terbit : Cetakan 58 Februari 2021
Peresensi: Maulida Fadhilah

Tags: bisnisbukuresensirichdadpoordadroberttkiyosaki
Previous Post

Mbah Jad Pemilik Pesantren Khas NU

Next Post

Obituari Bersama Kiai Miftah Syarkun(1)

Hilmi Abedillah

Hilmi Abedillah

Santri Tebuireng, hobi menulis dan mendesain.

Next Post
Obituari Bersama Kiai Miftah Syarkun(1)

Obituari Bersama Kiai Miftah Syarkun(1)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Ribath Nouraniyah, Rumah Aswajanya Buya Arrazy Hasyim

    Ribath Nouraniyah, Rumah Aswajanya Buya Arrazy Hasyim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Perjalanan Rumah Tangga Buya Arrazy

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hadis Palsu di Kitab Durratun Nasihin, Adakah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Arrazy Hasyim, Ulama Ahlussunnah Wal Jamaah Asal Tanah Minang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KH Abdullah Kafabihi dan Kisah Romatis Muktamar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua Pengurus Wilayah Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama DKI Jakarta, KH Rakhmad Zailani Kiki, mengatakan, puasa sunah Syawal dan puasa qadha Ramadan tidak bisa digabung pelaksanaannya.

Ia beralasan, kedua puasa tersebut memiliki hukum yang berbeda. Puasa qadha Ramadan hukumnya wajib, sedangkan puasa Syawal hukumnya sunah. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa yang lebih utama dilaksanakan adalah mengqadha puasa Ramadan.

“Bagi seseorang Muslim atau Muslimah yang memiliki utang puasa Ramadan, dianjurkan untuk mengqadha segera utang puasanya. Setelah utang puasa Ramadannya terbayar, dia boleh melanjutkannya dengan puasa sunah Syawal,” katanya (12/5/2022)

Apabila waktu untuk puasa Syawal sudah habis karena digunakan untuk mengqadha puasa Ramadhan, orang tersebut dapat mengqadha puasa Syawal pada bulan Dzulqaidah.

Selengkapnya baca di tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #puasa #syawal
  • "Tabayun itu menjadi penting untuk menghindarkan orang lain mengadu domba kita satu sama lain,"dawuh dari Nyai Hj. Lily Chodijah Wahid.

Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #quotes #quotesulama #nahdatululama #dawuh #mutiarahikmah
  • إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

Segenap keluarga besar Tebuireng Initiatives turut berdukacita atas wafatnya RKH Fakhrillah Aschal bin Abdullah Schal (Pengasuh PP Syaichona Cholil Bangkalan & Rais PCNU Bangkalan).

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #nahdlatululama #nahdliyin
  • Motivator dari Pesantren Lirboyo Ning Sheila Hasina Zamzami mengatakan penghafal Al-Qur’an harus menjaga adabnya. Nasihat Ning Sheila untuk penghafal Al-Qur’an ini disampaikannya saat kunjungan di Yayasan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Mathla’ul Huda cabang Tarbiyatussibyan, Jumat (25/3/2022).

“Santri penghafal Al-Qur’an harus bisa menjaga adab dan istikamah,” jelasnya.

Menurutnya, santri yang sedang fokus Al-Qur’an harus bisa mengatur dan membagi waktu dalam bidang ini. Sehingga dibutuhkan daya juang yang kuat dan pantang menyerah dalam menghafal.

“Santri harus sering sering muroja’ah 2-3 juz tiap hari. Harus punya target dalam murojaah dan jangan meninggalkan salat malam,” imbuh Ning Sheila.

Selengkapnya baca di tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #santri #quotesulama #santrilirboyo #lirboyo #ningsheila #penghafalquran #pecintaquran #alquran
  • "Dosa-dosamu boleh jadi sebesar kapal, tapi jangan lupa bahwa rahmat Allah lebih besar daripada lautan," dawuh dari Gus Miftah.

Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #quotes #quotesulama #kiai #dawuh #dawuhkyai #mutiarahikmah #gusmiftah
  • Pesantren Tebuireng berduka, cucu Hadratussyaikh KH Muhammad Hasyim Asy’ari yang bernama Hj. Lily Chodijah Wahid binti KH A Wahid Hasyim wafat.

Kabar duka ini disampaikan secara terbuka oleh keponakannya Gus Ipang Wahid bin KH Salahuddin Wahid.

“Nyai Hj. Lily Chodijah Wahid binti KH A Wahid Hasyim wafat pada hari Senin, 9 Mei 2022 pukul 16:28 WIB di RSCM Jakarta,” katanya seperti rilis yang diterima tebuireng.co, Senin (9/5/2022).

Di usia senjanya, Hj. Lily Wahid jadi rujukan keluarga besar KH Wahid Hasyim karena dituakan. Terutama setelah KH Abdurrahman Wahid dan KH Salahuddin Wahid wafat.

Tonton video lengkapnya di YouTube Channel Tebuireng Initiatives.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantrentebuireng #santri #gusdur #gussholah #ipangwahid
  • Foto pemakaman Nyai Hj. Lily Chodijah Wahid di Makam Keluarga dan Masyayikh Tebuireng. 

Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #pesantrentebuireng #santri #gusdur #makamgusdur #ramadhan
  • Foto suasana makam Keluarga dan Masyayikh Tebuireng sebelum pemakaman jenazah Nyai Hj. Lily Chodijah Wahid.

Berdasarkan informasi dari Pengasuh Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz, perkiraan jenazah tiba pukul 13.30 - 15.00 WIB.

Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #pesantrentebuireng #santri #gusdur #makamgusdur #ramadhan
  • إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

Segenap keluarga besar Tebuireng Initiatives turut berdukacita atas wafatnya Nyai Hj. Lily Wahid (Cucu Hadratussyaikh KH M. Hasyim Asy
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Toko >>

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist