Rekomendasi amalan bulan Rajab untuk wanita haid. Telah ditetapkan secara resmi oleh lembaga falakiyah, bahwa 13 Januari 2024 bertepatan dengan 1 Rajab 1445 H. Adapun berbagai jenis amalan khusus atau yang biasa disebut kawula muda sebagai amalan booster iman di bulan mulia ini. Tentunya, amalan berikut ini dapat dilakukan oleh wanita yang sedang berhalangan.
Berikut kami rekomendasikan lima amalan doa dan dzikir ringan, yang boleh dilakukan semua muslim, tak terkecuali perempuan haid yang sudah dirangkum dari berbagai sumber.
Amalan ringan yang pertama ialah membaca doa ketika masuk bulan Rajab.
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allahumma bariklana fi rajaba wa sya’bana wa ballighna romadhona.
Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan sya’ban, serta pertemukanlah kami dengan bulan Ramadan.”
Yang kedua, menengadahkan kedua tangan tiap pagi dan sore dengan membaca istighfar sebanyak 70 kali.
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ
Rabbighfirli watub ‘alayya.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah aku.”
Yang ketiga, membaca sayyidul istighfar sebanyak 3 kali pada pagi dan petang.
اللَّهُمَّ أنْتَ رَبّي لا إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِي وأنا عَبْدُكَ وأنا على عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ ما اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرّ مَا صَنَعْتُ أبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عليَّ وأبُوءُ بِذَنْبي فاغْفِرْ لي فإنَّهُ لا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أنْتَ
Allahumma anta robbi la illaha illa anta khalaq tani wa ana abduka wa ana ala ahdika wa wa’dika mastatha‘tu ‘audzu bika min syarri ma shana’tu abu’u laka bini’matika ‘alayya wa abu u bidzanbi faghfirli fa innahu la yaghfirudz dzunuba illa anta.
Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Akulah hamba-Mu. Aku akan setia pada janjiku pada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku perbuat. Aku mengakui segala nikmat-Mu padaku dan segala dosa (yang kuperbuat pada-Mu). Maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang mampu mengampuni dosa kecuali Engkau.”
Yang keempat, membaca tasbih sebanyak 100 kali pada tanggal 1 hingga 10 Rajab.
سُبْحَانَ اْلحَيِّ الْقَيُّوْمِ
Subhanal hayyil qayyum.
Artinya: “Maha suci Allah yang maha hidup, lagi maha menguasai sesuatu.”
Kemudian, pada tanggal 11 hingga 20 rajab.
سُبْحَانَ اللهِ اَحَدِ الصَّمَدِ
Subhanallahi ahadisshomad.
Artinya: “Maha suci Allah satu-satunya tempat bergantung.”
Dilanjutkan pada tanggal 21 hingga akhir bulan Rajab dibaca sebanyak 100 kali.
سُبْحَانَ اللهِ الرَّؤُفِ
Subhanallahirro’uf
Artinya: “Maha suci Allah yang Maha Pemberi Kasih Sayang”
Yang kelima, ialah amalan yang dibaca ketika hari Jumat terakhir pada bulan Rajab saat khatib diatas mimbar sedang menyampaikan khutbah, atau sedang duduk diantara dua khutbah, dibaca sebanyak 35 kali.
أَحْمَدُ رَسُوْلُ اللهِ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ
Ahmadurrasulullah Muhammadurrasulullah.
Artinya: “Ahmad utusan Allah, Muhammad utusan Allah.”
Penulis: Naffisa Izzah
Editor: Ikhsan Nur Ramadhan
Baca Juga: Sejarah dan Keutamaan Bulan Rajab