• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Rekam Jejak FAO dalam Perang Suriah

Syarif Abdurrahman by Syarif Abdurrahman
2021-11-18
in Akidah, News, Tokoh
1
Rekam jejak Farid okbah

Rekam jejak Farid Okbah (ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Rekam jejak FAO (Farid Okbah) yang ditangkap Densus 88 menarik untuk diungkap. Lalu, ada tokoh yang menyebut bahwa radikalisme diangkat untuk “mengalihkan isu PCR”.

Kalau kata saya sih, bisnis PCR tetap harus lanjut diusut (termasuk diusut juga: secara sains, apa perlu razia swab massal dilakukan kepada orang-orang sehat; kepada anak-anak sekolah?).

Namun, radikalisme dan terorisme memang ADA, tidak usah ditutupi pakai ngeles sana-sini. Perang Suriah selama 10 tahun telah merekam isi pikiran FAO dkk dengan jelas.

Melalui halaman facebooknya, maupun ceramahnya, FAO gencar menyebarkan postingan yang menggiring opini masyarakat bahwa perang saudara yang terjadi di Suriah adalah perang antara Sunni vs Syiah.

Ketika para “ulama” terkenal menyuarakan hal seperti ini, tidaklah mengherankan banyak masyarakat Indonesia yang mengira saudaranya sesama aswaja sedang dibantai dan untuk itu mereka rela merogoh kocek untuk menyumbang.

Di antara jejak digital FAO terkait Suriah: FAO pernah menyebarkan foto palsu di FB-nya, yaitu foto mengerikan (seorang anak yang dimutilasi) dan bersimbah darah, dia beri caption “Korban kebiadaban Syiah Nushairiyah di Suriah.”

Namun, setelah dilakukan penelusuran melalui Google Image, ternyata foto itu adalah anak di Brazil yang terbunuh di tahun 2007. Akibatnya, protes pun bermunculan pada kolom komentar, dan tak lama kemudian, postingan tersebut di hapus. [tapi ada skrinsyutnya]

Dalam wawancaranya dengan Arrahmah (tahun 2013), FAO menyatakan, bahwa korban pengungsi Suriah berjumlah 45 juta jiwa. Angka yang sangat besar, namun itu bohong.

Penduduk Suriah hanya berjumlah kurang lebih 23 juta jiwa, masa pengungsinya 45 juta?

Terkuaknya kebohongan ini diekspos oleh netizen, dan akhirnya artikel wawancara tersebut diedit. Angka 45 juta, diubah menjadi 4,5 juta. Namun, angka 4,5 juta itu pun masih hoax.

UNHCR pada tahun 2013 itu menyebut bahwa jumlah pengungsi Suriah 1,6 jt. FAO menampilkan foto Bashar Al-Assad dan Syaikh Ahmad Hassoun dengan para pendeta, diberi tulisan:

“KATANYA PALING MEMUSUHI YAHUDI. Kok begitu akrab sekali dlm foto bersama. Gimana menurut anda kaum muslimin…?? Apa seperti ini yang namanya bermusuhan…??”

FAO menulis demikian karena memang narasi hoax yang selama ini disebarkan oleh kaum takfiri adalah: “Syiah = Yahudi.”

Ada dua kesalahan FAO di caption itu. Pertama, para pendeta di foto itu adalah pendeta Kristen Ortodox (bukan Yahudi). Kedua, narasi FAO adalah narasi kebencian, seolah, “kalau benar Islam, harusnya benci Yahudi. Kalau kalian berteman dengan Yahudi berarti kalian musuh Islam.”

Padahal, ajaran Islam tidak membenci Yahudi sebagai ras/agama. Bukankah banyak Nabi yang diutus Allah SWT yang berasal dari umat Yahudi? Yang dikecam umat Islam adalah Yahudi-Zionis Israel yang menjajah bangsa Palestina.

Bukankah banyak orang Yahudi yang bukan Zionis? Misalnya, ada kelompok Yahudi bernama Naturei Karta yang terang-terangan menentang penjajahan Israel.

Foto Bashar Assad dan Syaikh Hassoun (ulama Aswaja Suriah) dan para pendeta Kristen justru menunjukkan kerukunan beragama di Suriah selama ini. Para teroris hasil hasutan para “ulama” takfirilah yang menghancurkan Suriah sejak 2011.

Menurut saya, FAO kini menghadapi “karma”-nya. Ada berapa ribu orang Suriah telah terbunuh oleh teroris (-ngakunya mujahidin)?

Ada berapa juta orang Suriah yang terpaksa hidup menjadi pengungsi karena kota-desa mereka diserbu oleh teroris (ngakunya mujahidin)?

Ada berapa orang Indonesia yang tertipu, pergi jauh-jauh ke Suriah, bersama para teroris dari 80-an negara lainnya?

Mengira sedang “berjihad” melawan “rezim Syiah yang membantai Sunni” padahal sebenarnya dibohongi oleh para “ulama” yang mereka percayai.

Buat mereka yang masih tetap percaya pada kebohongan sebagian “ulama” soal perang Sunni-Syiah di Suriah, cobalah follow akun-akun mahasiswa Indonesia yang sedang di Suriah.

Mereka Aswaja dan selama ini aman dalam menuntut ilmu (tidak dibantai tuh oleh pemerintah). Bahkan baru-baru ini ada 31 mahasiswa Aswaja diberangkatkan secara resmi ke Suriah; didukung pemerintah Indonesia dan Suriah.

Oleh: Dina Sulaeman

Link rekam jejak Fao:

Jejak digital Rekam jejak Farid Okbah, bisa lihat skrinsyutnya di sini: https://liputanislam.com/…/mengenal-dan-mewaspadai…/

Wawancara dg FAO yang menunjukkan keberpihakan dia pada teroris di Suriah (yang diklaim sebagai “mujahidin”): https://www.arrahmah.id/…/ustadz-farid-okbah-syiah…/

Tags: densus 88Farid OkbahGus Dur
Previous Post

Faizal Assegaf Menelanjangi Diri Sendiri

Next Post

Pasal Tindak Pidana Teroris Dikenakan ke FAO

Syarif Abdurrahman

Syarif Abdurrahman

Santri Pondok Pesantren Tebuireng.

Next Post
pasal tindak pidana teroris

Pasal Tindak Pidana Teroris Dikenakan ke FAO

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Tafsir Surah Al-Hasr Ayat 18: Pentingnya Mengelola Waktu dengan Baik
  • Haji Akbar, Pengertian dan Keutamaannya
  • Masih Relevankah Mengikuti Organisasi?
  • Enggan Haji Padahal Mampu, Ini Pendapat Para Ulama
  • Benarkah Emas Bertahan di Situasi Apapun?

Komentar Terbaru

  • IT Telkom pada Ingin Anak Hebat? Ini Cara Tirakatnya
  • Sutrisno pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Telkom pada Ingin Anak Hebat? Ini Cara Tirakatnya
  • Technologeek IPTEC pada Metaverse adalah Masa Depan Dunia Pendidikan Juga?
  • Khoirul pada Veve Zulfikar Basyaiban Keturunan Rasulullah?
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng