• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Putra Buya Arrazy Tewas Tertembak di Tuban

Syarif Abdurrahman by Syarif Abdurrahman
2022-06-25
in News, Tasawuf, Tokoh
0
Buya Arrazy hasyim bersama isteri dan santri

Buya Arrazy hasyim bersama isteri dan santri (Ribath Nouraniyyah)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

tebuireng.co – Putra Buya Arrazy tewas tertembak di Tuban, Jawa Timur. Korban dketahui berinisial HSW (3), putra kedua Buya Arrazy ini meninggal dunia setelah tertembak senjata api yang dimainkan kakaknya bernisial H (5).

Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Kepolisian Resor Tuban Ajun Komisaris Polisi M Ganantha, peristiwa tersebut terjadi di kampung halaman istri Buya Arrazy Hasyim di Desa/Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada Rabu (22/6/2022) siang.

Pada 11 Juli 2010, Buya Arrzy menikahi Eli Ermawati MS dan telah dikaruniai tiga orang anak yaitu Hisyam Faqih Arrazy, Hushaim Shah Wali Arrazy dan Helena Nour Arrazy.

“Korban putranya (Buya Arrazy) yang kecil umur tiga tahun. yang menyalahgunakan senpi, putranya umur lima tahun, sama-sama cowoknya,” kata AKP Ganantha, saat dikonfirmasi wartawan.

Ia menambahkan, peristiwa nahas itu bermula ketika anggota Kepolisian RI yang bertugas mengawal Buya Arrazy sedang melaksanakan salat Zuhur. Saat itu, pengawal Buya menyimpan senjata apinya di dalam tas dan ditaruh di tempat yang dirasa aman.

Baca Juga: Salafi Tantang Debat Buya Arrazy Hasyim

Tak dinyana rupanya senpi milik M itu sedang dimainkan oleh putra Buya Arrazy, hingga menembakan peluru yang mengenai bagian dagu adiknya. Gananta menegaskan pihaknya telah melakukan pemeriksaan berkaitan insiden ini. Putra Buya Arrazy tersebut tewas setelah sempat dibawa ke rumah sakit terdekat.

“Betul, insiden itu terjadi karena senpi milik salah satu petugas yang dibuat mainan oleh kakak kandung korban,” imbuhnya.

Ganantha menjelaskan peristiwa tersebut tidak dilanjutkan secara hukum oleh Polisi Resort (Polres) Tuban. Mengingat pihak Buya Arrazy sudah mengikhlaskan dan menganggap itu sebagai musibah. Korban juga sudah dimakamkan tanpa diotopsi.

“Buya enggan berkomentar karena ini musibah dan sudah memaafkan karena ini murni kesalahan anak kecil. Untuk kronologi dan lain-lain Buya tidak mau mengungkap,” ujarnya.

Sedangkan anggota Polri berinisial M sendiri, kata Ganantha, akan ditindaklanjuti oleh satuan kerja (satker) yang bersangkutan yakni Mabes Polri. Korban langsung dimakamkan di pemakaman umum kampung halaman istri Buya Arrazy Hasyim di Tuban berjarak 1 KM dari rumah duka.

“Anggota dari Mabes. Kalau tindak lanjut selanjutnya kami belum tahu karena satkernya langsung mengambil. Mungkin bisa mengkonfirmasi sama satkernya dari Mabes Polri,” tandasnya.



Tags: arrazyarrazy hasyimBuya Arrazy HasyimPutra Buya Arrazy
Previous Post

Kiai Wahab dan Kiai Bisri Menurut Hadratussyaikh

Next Post

Hukum Menghadiri Walimatul Urs tanpa Undangan

Syarif Abdurrahman

Syarif Abdurrahman

Santri Pondok Pesantren Tebuireng.

Next Post
Hukum hadiri walimah urs tanpa undangan

Hukum Menghadiri Walimatul Urs tanpa Undangan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Kesunahan saat Meminum Air Zamzam menurut Sayyid Abu Bakar Syatha
  • Keutamaan Air Zamzam, Benarkah Bisa Menjadi Sebab Terkabulnya Doa?
  • 7 Kesunahan dalam Ibadah Haji
  • Pengertian Mahram dan Macam-macamnya
  • Buka Sidang PUIC ke-19, Prabowo Ungkap Kepemimpinan Tokoh Islam sebagai Teladan

Komentar Terbaru

  • Universitas Islam Sultan Agung pada Perluas Dakwah NU, LD PBNU Kirim 34 Dai ke 8 Negara dan 8 Provinsi di Indonesia
  • Visit Website pada Sikap Buya Arrazy Hasyim Terkait Pengeras Suara
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Ijazah Pelancar Rezeki dari Gus Baha
  • IT Telkom pada Ingin Anak Hebat? Ini Cara Tirakatnya
  • Sutrisno pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng