• About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
LSPT
Home Uncategory

Puasa Orang Kaya dan Miskin Menurut Ayahnya Gus Baha

Syarif Abdurrahman by Syarif Abdurrahman
2021-11-20
in Uncategory
0 0
0
Gus Baha saat membaca kitab (ist)

Gus Baha saat membaca kitab (ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
LSPT

Dalam sebuah pengajian Gus Baha‘ bercerita, suatu ketika di bulan Ramadan, KH Nur Salim (ayah Gus Baha‘) didatangi seseorang yang miskin. Si miskin saat itu mengeluh atas keadaannya yang kurang beruntung dalam hal harta.

Si miskin mengatakan jika jadi orang miskin itu tidak enak, sudah puasa, masih jadi buruh, tidak boleh tidur karena menanggung pekerjaan. Karena tidak punya uang banyak, setiap hari harus kerja keras agar mendapatkan uang untuk membeli beras dan kebutuhan hidup lainnya. Sementara jadi orang kaya enak, bisa tidur-tiduran di rumah, santai dan lain-lain tanpa harus memikirkan uang. Sebab sudah punya simpanan banyak dan penghasilan tetap setiap bulannya. Tanpa kerja keras pun, uang akan tetap ada.

Setelah mendengar itu, Kiai Nursalim menjawab kebalikan dari pernyataan si miskin. Menurutnya, justru orang kaya kalau puasa lebih berat dan sulit.

Mendengar jawaban itu, si miskin kaget dan heran. Ia pun bertanya balik, “kok bisa Kiai puasa orang kaya lebih berat dan sulit dari pada orang miskin?” tanya ia heran.

Dengan tenang, Kiai Nursalim menjelaskan kepada si miskin, “begini orang kaya itu pada hari-hari biasa (selain Ramadan) punya menu makan yang berbeda-beda tiap hari. Sehingga tubuh mereka terbiasa dengan hal itu, makan yang enak dan enak. Bisa jadi mereka pagi makan pecel, siang makan rawon, agak sore menunya sate. Dari sini dapat diketahui bahwa orang kaya harus meninggalkan kebiasaannya lebih banyak dari pada orang miskin. Hal ini tentu tidak mudah bagi tubuh orang kaya. Sementara si miskin, kan sudah terbiasa meninggalkan menu makan yang bermacam-macam dan enak-enak. Setiap hari menu makanannya hampir sama, ya itu itu aja. justru ini lebih mudah to….

Dari penjelasan Kiai Nursalim ini barulah si penanya tersebut paham dan berujar.

“Oh iya, kalau begitu sama-sama berat.

Di akhir kata, Gus Baha‘ menyimpulkan bahwa inilah pentingnya ilmu. Sehingga bisa memberikan pemahaman dan tidak menghilangkan sifat hasud dari sang penanya.

Baca juga : Biografi Lengkap Gus Baha

Tags: Gus Baha'Pesantren
Previous Post

Tiga Ulama Pendiri Bangsa dalam Perumusan Pancasila

Next Post

Kecintaan Gus Baha dan Mbah Maimoen pada Hadratussyaikh M Hasyim Asy’ari

Syarif Abdurrahman

Syarif Abdurrahman

Santri Pondok Pesantren Tebuireng.

Next Post
Kecintaan Gus Baha dan Mbah Maimoen pada Hadratussyaikh M Hasyim Asy’ari

Kecintaan Gus Baha dan Mbah Maimoen pada Hadratussyaikh M Hasyim Asy’ari

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

  • Profil Ringkas Ning Jazil, Istri Gus Kautsar

    Profil Ringkas Ning Jazil, Istri Gus Kautsar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribath Nouraniyah, Rumah Aswajanya Buya Arrazy Hasyim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Hadis Riwayah dan Dirayah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Profil Gus Iqdam, Pendiri Majelis Ta’lim Sabilu Taubah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biografi Gus Ahmad Kafabihi Lirboyo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari peringatan G30S PKI.  Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di www.tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #g30spki #indonesia
  • Keluarga besar Tebuireng Initiatives mengucapkan selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw 1445 H.  Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di www.tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #pesantrentebuireng #santri #santritebuireng #nahdlatululama #nu #maulidnabi #rabiulawal #kitabkuning
  • Berbagai tradisi unik di Indonesia untuk menyambut bulan Maulid.  Baca selengkapnya di www.tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #pesantrentebuireng #santri #santritebuireng #nahdlatululama #nu #maulidnabi #rabiulawal #kitabkuning
  • Perayaan hari lahir Nabi Muhammad Saw merupakan momentum yang sangat istimewa dan dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia termasuk Indonesia banyak tradisi yang dilakukan umat Islam dalam menyambut kelahiran Nabi diantaranya adalah pembacaan kitab maulid atau kitab biografi tentang nabi. Tradisi ini banyak dilakukan oleh muslim Indonesia bahkan sudah di mulai sejak masuk bulan Rabiul Awal.  Kitab-kitab maulid yang sering dibaca dan populer di kalangan masyarakat muslim Indonesia baik dalam bulan maulid atau di luar bulan maulid pada acara-acara tertentu pengajian,hajatan ataupun tasyakuran diantaranya ada kitab Maulid Al-Barzanji, Maulid Ad-Dibai, Qoshidah Burdah dan Maulid Simthudduror.  Baca selengkapnya di www.tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #pesantrentebuireng #santri #santritebuireng #nahdlatululama #nu #maulidnabi #rabiulawal #kitabkuning
  • Keluarga besar Tebuireng Initiatives mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Wisuda IX Ma
  • Keluarga besar Tebuireng Initiatives mengucapkan selamat dan sukses atas diraihnya gelar sarjana dan magister untuk tim Tebuireng Initiatives yang telah menyelesaikan studinya di tahun 2023 ini.  Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di www.tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #pendidikan #indonesia #nu #nahdlatululama #media #indonesia
  • Kementerian Agama RI melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Dit PD Pontren) mengadakan Kopdar pengelola media pesantren selama 3 hari pada tanggal 16-18 September 2023. Bertempat di KIMAYA Hotel, kota Bandung.  Media Tebuireng Initiatives (tebuireng.co) menjadi salah satu dari 30 media yang mendapat undangan dan berkesempatan mengikuti acara bertajuk “Kopdar Pengelola Media Pesantren untuk Penguatan Moderasi Beragama,” tersebut.  Acara ini juga merupakan upaya merumuskan kelola publikasi dalam menyambut Hari Santri Nasional yang dirayakan setiap tanggal 22 Oktober.  Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di www.tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #pendiskemenag #kemenag_ri #pesantren #pesantrentebuireng #santri #santritebuireng #nahdlatululama #nu #quotes #quotesulama
  • "Barang siapa yang permulaannya baik, maka nanti hasil akhirnya juga akan baik."
~Syekh Ibnu Atha
  • Kiat menghadapi baby blues syndrome sesuai dengan anjuran Islam.  Baca selengkapnya di www.tebuireng.co atau klik link di bio  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #parenting #keislaman #islam #anak #reels
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Toko >>

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In