• About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
LSPT
Home Keislaman Tokoh

Profil Ning Sheila, Influencer dari Lirboyo

Syarif Abdurrahman by Syarif Abdurrahman
2023-01-21
in Tokoh
1 0
0
Profil Ning Sheila, Influencer dari Lirboyo

Profil Ning Sheila, Influencer dari Lirboyo (ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
LSPT

Profil Ning Sheila ini berusaha menampilkan sosok influencer pesantren dari kalangan perempuan. Influencer merupakan pemberi pengaruh atau pemengaruh lewat media sosial. Ning Sheila dilahirkan di Kediri, 30 Januari 1997.

Suami Ning Sheila bernama Gus H Ahmad Kafabihi Lirboyo yang merupakan putra dari KH Kafabihi Mahrus Lirboyo dan Nyai Azzah Noor Laila. Mereka menikah pada 16 November 2017.

Profil Ning Sheila, ia bernama lengkap Sheila Hasina. Ia merupakan putri keturunan dari salah satu masayikh Pondok Pesantran Lirboyo Jawa Timur, KH Zamzami Mahrus (Pengasuh Pondok Pesantren Al-Baqarah Lirboyo) dan Nyai Hj Hannah Zamzami.

Sejak kecil Ning Sheila dibesarkan di lingkungan pesantran. Abah dan Uminya selalu memberikan bimbingan mengenai pendidikan yang ditempuh oleh Ning Sheila.

Seperti umumnya anak kecil pada waktu itu. Setiap pagi Ning Sheila belajar di bangku sekolah dasar, sedangkan sore harinya belajar di Taman Pendidikan Al-Qur’an.

Setelah menamatkan pendidikan di pendidikan dasar, atas arahan kedua orang tuanya, Ning Sheila mulai nyantri di Pondok Pesantren Al-Ishom Jepara, tempat nyantri Uminya dulu.

Baca Juga : Profil Ning Jazil, Istri Gus Kautsar

Di pondok pesantren inilah Ning Sheila mulai menghafal Al-Qur’an. Ketika di Lirboyo, Ning Sheila mengikuti kajian kitab kuning yang ada di sekitar lingkungannya. Ning Sheila mulai menghafal nadhom, tasrif shorof, belajar nahwu dan fikih.

Ning Sheila menyelesaikan hafalan Al-Qur’annya ketika berumur 13 menuju 14 tahun. Ning Sheila melanjutkan nyantri di Lirboyo, lebih tepatnya di Pondok Pesantren Mubtadiat, asuhan KH Anwar Manshur.

Influencer Pesantren

Ning Sheila dikatakan influencer pesantren karena memiliki kemampuannya dalam publick speaking, pandai bermusyawarah, membuat konten video sendiri, dan pidato.

Ning Sheila memiliki kemampuan bicara di depan kamera maupun di depan publik dalam menyampaikan pendapat atau gagasan. Penyampaiannya pun mudah untuk dipahami dan diterima khalayak umum, meskipun kajian yang disampaikannya terbilang rumit, seperti hukum darah wanita.

Ning Sheila aktif sekali membagikan ilmu tentang fikih kewanitaan, terutama masalah darah haid yang dialami oleh setiap wanita. Dakwahnya di media sosial tentang fikih kewanitaan disambut dengan baik oleh masyarakat.

Ning Sheila mengaku bahwa inisiatif membuat konten fikih kewanitaan bermula dari kekhawatirannya akan beragam mitos kewanitaan yang tidak hanya terjadi di kalangan awam.

Ia mengatakan bahwa di pondok pesantren juga seringkali ditemukan hal-hal serupa. Dirinya cemas apabila mitos tersebut dibiarkan, maka dapat menjadi suatu tradisi turun-menurun.

Seperti mitos bahwa saat keluar darah tidak boleh keramas. Iya kalau haid, darahnya biasanya 7 hari atau paling maksimal 15 hari. Nah kalau nifas, apa mau tidak keramas 2 bulan? Kalau dibiarkan ini bisa jadi tradisi turun menurun, jadi harus bisa dijawab dengan ilmu.

Banyak masyarakat ketika mencari landasan hukum dari setiap permasalah yang diamalinya membuka akun Instagram Ning Sheila, membaca highlight (sorotan) dari setiap kajian yang disampaikannya.

 Akun instagramnya memiliki pengikut 404 ribu per 10 Januari 2023. Ia memiliki kajian seputar haid, nifas dan istihadloh di telegram dengan 48.551 pengikut.

Ning Sheila juga tampak aktif mengisi konten di akun youtube NU Online dan TV 9. Ia pun sering diundang kampus, pesantren dan kelompok masyarakat untuk mengisi kajian keislaman.

Tags: Gus Ahmad Kafa Lirboyoinfluencer pesantrenNing Sheila
Previous Post

Profil Ning Winda, Memiliki Nasab Wali

Next Post

Metode Kritik Hadis, Kritik Sanad dan Matan

Syarif Abdurrahman

Syarif Abdurrahman

Santri Pondok Pesantren Tebuireng.

Next Post
Metode Kritik Hadis, Kritik Sanad dan Matan

Metode Kritik Hadis, Kritik Sanad dan Matan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

  • Profil Ringkas Ning Jazil, Istri Gus Kautsar

    Profil Ringkas Ning Jazil, Istri Gus Kautsar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribath Nouraniyah, Rumah Aswajanya Buya Arrazy Hasyim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Hadis Riwayah dan Dirayah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Perjalanan Rumah Tangga Buya Arrazy

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratibul Haddad dan Segala Khasiat Membacanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyambut Ramadan dengan hati gembira adalah perintah dari agama Islam. Semerbak hawa Ramadan mulai menyeruak tercium, pertanda bulan yang penuh keberkahan ini akan segera tiba. Bak seorang permaisuri yang ditunggu kedatangannya banyak sekali orang yang bersiap diri untuk menyambutnya.

Di Indonesia sendiri, terdapat beberapa tradisi yang cukup unik dalam menyambut bulan Ramadan, seperti tradisi Megengan di Jawa Timur, Nyadran di Jawa Tengah, Pacu Jalur di Riau, Suru Maca di Sulawesi dan sebagainya.

Pada dasarnya, esensi dari berbagai macam tradisi penyambutan bulan Ramadan ini adalah melakukan kegiatan-kegiatan positif dengan penuh sukacita sebab datangnya bulan Ramadan.

Dalam sebuah riwayat disebutkan cara Rasulullah menyambut Ramadan dengan hati gembira dan memperbanyak puasa, tidak pernah nabi berpuasa lebih banyak daripada bulan Sya’ban selain bulan Ramadan:

لم يكن النبي صلى الله عليه وسلم يصوم شهرا أكثر من شعبان – البخاري

Hal ini dilakukan oleh Nabi Muhammad dalam rangka mempersiapkan diri untuk menyambut bulan Ramadan.

Selengkapnya baca di www.tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #ramadan #ramadhan2023 #menyambutramadhan #tradisi #indonesia #keislaman #islam
  • Tradisi dalam menyambut datangnya bulan Ramadan di berbagai wilayah di Indonesia begitu beragam sesuai dengan corak dan budaya yang terkandung di daerah masing-masing.
Namun, pada umumnya semua tradisi tersebut dilaksanakan atas dasar rasa syukur kepada Allah karena telah diberi kesempatan bertemu kembali dengan bulan yang mulia yakni bulan Ramadan.

Selengkapnya baca di www.tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #ramadan #syaban #bulansuciramadhan #tradisi #indonesia
  • "Kita tidak akan bisa di titik mana pun tanpa restu dari orang tua kita", kata Gus Ipang Wahid setelah memberikan sebuah kejutan untuk Nyai Farida Salahuddin Wahid saat mengisi acara di Pondok Pesantren Amanatul Ummah.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #santritebuireng #nahdlatululama #nahdliyin #1abadnu #gussholah #ipangwahid #amanatulummah #reels #instagram #ibu
  • Sulthonul Auliya
  • Cara menghilangkan depresi menurut al-Balkhi ada dua jenis, yaitu eksternal dan internal. Al-Balkhi merupakan ulama-ilmuwan Islam yang menguasai banyak bidang keilmuan.

Nama lengkap al-Balkhi adalah Abu Zaid Ahmad bin Sahal al-Balkhi. Ia lahir di kota Balkh, sekarang dikenal dengan Afghanistan pada tahun 849 Masehi dan wafat pada tahun 934 Masehi.

Salah satu karyanya yang monumental dalam bidang keilmuan psikologi adalah Mashalihul Abdan Wal Anfus. Bukunya, dalam bahasa Indonesia diterjemahkan oleh Ariel Achmad Pramudya dengan judul “Kitab Kesehatan Mental” yang juga menyelipkan karya Ibnu Sina dengan judul terjemahan “Resep Bahagia”.

Dalam bukunya, al-Balkhi menyebutkan empat macam gejala yang bisa mengganggu mental; sedih, takut, panik, dan depresi. Empat macam gejala ini, selain menyiksa jiwa pengidapnya juga memiliki potensi terhadap kerja organ tubuh menjadi tidak maksimal apabila berlebihan.

“Ketika mental seseorang terganggu, kesehatan fisik tak membuatnya bahagia, hari-harinya suram, dan hidupnya tak lagi indah” (al-Balkhi; 07). Bisa jadi, dalam fase-fase tersebut, selera makan menjadi tidak normal, tidurnya tidak nyenyak, dan beragam keanehan-keanehan fisik lainnya.

Selengkapnya baca di www.tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #keislaman #islam #mentalhealth #kesehatanmental #milenial
  • Cara melancarkan rezeki menurut Gus Kautsar cukup sederhana dan bisa dilakukan oleh siapapun secara istikamah setiap hari. Amalan melancarkan rezeki tersebut berupa membaca surah Al-Waqi’ah tiap setelah Ashar.

“Saya itu dari kecil sudah diberi nasihat oleh ayah, kalau kamu sedikit enak hidupnya di dunia, jangan lupa setelah salat ashar menimal membaca Al-Waqi’ah sebanyak tiga kali,” katanya.

Gus Kautsar mengatakan jika dirinya merasa aneh ketika ada santri yang kesulitan dalam bab ekonomi karena usaha yang dilakukan terus gagal. Sebagai hamba Allah, seorang santri memang dituntut berusaha dhohir.

Namun, seorang santri juga harus mengiringi usaha dhohir tersebut dengan doa dan amalan melancarkan rezeki. Agar apa yang dilakuakn diberikan keberkahan oleh Allah Swt.

Selengkapnya baca di www.tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #amalan #keislaman #islam #guskautsar #alfalahploso #guskautsarploso #syaban
  • "Sesungguhnya para malaikat membentangkan sayapnya untukmu saat engkau berjalan dan ikan-ikan di laut memintakan ampunan bagimu manakala engkau berusaha menuntut ilmu." -Imam Ghazali dalam kitab Bidayatul Hidayah

Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di www.tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #santritebuireng #nahdlatululama #nu #nahdliyin #imamghazali #quotes #kitab #kitabkuning
  • Keluarga besar Tebuireng Initiatives mengucapkan selamat hari perempuan internasional.

Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di www.tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #santritebuireng #indonesia #perempuan #perempuanindonesia #perempuanhebat #internationalwomensday #hariperempuaninternasional
  • إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

Segenap keluarga besar Tebuireng Initiatives turut berdukacita atas wafatnya Ikranagara (Seniman dan Pemeran
Hadratussyaikh KH M. Hasyim Asy’ari dalam film ‘Sang Kiai’).

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #nahdlatululama #nahdliyin #santri #duka #tokoh #indonesia #filmindonesia #laskarpelangi
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Toko >>

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist