tebuireng.co – PON Papua resmi dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pesta olahraga 4 tahunan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 dibuka dengan meriah . Dalam sambutannya, ia menyatakan PON merupakan panggung kesetaraan dan keadilan untuk maju bersama dalam bingkai NKRI.
PON Papua adalah simbol kemajuan tanah Papua dari berbagai sisi. Masyarakat bisa melihat secara bebas kemegahan tempat pertandingan olahraga yang disediakan.
Jokowi berangkat ke Papua sejak tanggal 1 Oktober 2021 dan memiliki sejumlah agenda selain meresmikan pembukaan PON XX. Oleh karenanya, Jokowi bermalam di Bumi Cendrawasih. Menurut Jokowi, tujuh arena pertandingan dalam perhelatan PON 2021 ini benar-benar baru, bahkan baru ia resmikan hari ini untuk langsung digunakan.
Istora Papua Bangkit, arena-arena akuatik, panahan, kriket, hoki indoor dan outdoor, sepatu roda, sampai dayung, adalah sarana olahraga yang kita bangun dengan dana besar dan berstandar internasional dan mulai digunakan di ajang PON XX ini.
Berbagai venue ini dibangun dengan berbagai inovasi, kecanggihan konstruksi yang hemat energi dan ramah lingkungan. Setelah PON selesai, pekerjaan kita selanjutnya menurut Jokowi adalah menjaga, merawat, dan memanfaatkan venue-venue ini dengan sebaik-baiknya.
Manfaatkan venue-venue ini sebagai tempat penjaringan bibit unggul olahraga, pembinaan para atlet Papua untuk semakin berprestasi di tingkat nasional maupun di tingkat dunia.
“Kita bangga membuka PON pertama kali di tanah Papua. PON ke-20 ini menggambarkan kemajuan. PON ini juga sebagai wujud kesiapan infrastruktur dan masyarakat dalam menyelenggarakan acara besar untuk berprestasi di Nasional dan Internasional,” jelasnya seperti dikutip dari akun resmi sekretariat presiden.
Menurut Jokowi, PON punya makna besar bagi seluruh masyarakat Indonesia. PON adalah panggung persatuan dan panggung kebersamaan. Panggung persaudaraan, kesetaraan dan keadilan. Untuk maju bersama dan sejahtera bersama dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia.
Dalam pendapat Jokowi, stadion tempat pembukaan PON ke XX ini bukan satu-satunya simbol kemajuan. Masih ada kelancaran konektivitas laut, darat, pembangunan bandara, pelabuhan, jalan lintas Papua dan pengembangan sumber daya manusia.
“Semua ini adalah capain-capaian lain dari kemajuan Papua yang sangat membanggakan. Selain terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas serta kuantitas pendidikan di Papua,” imbuh pria asal Solo ini.
Sebelum membuka PON XX, Jokowi menjelaskan bahwa dirinya juga meresmikan Papua Youth Creative Hub (Poros Kreasi Pemuda Papua). Diharapkan ini bisa menjadi pusat pengembangan talenta-talenta muda.
Dengan begitu bisa meningkatkan nilai tambah potensi yang ada. Prestasi-prestasi pemuda Papua harus terus dipupuk dan dikembangkan. Kreatifitas dibidang musik, seni dan budaya harus terus dikembangkan. Sangat membanggakan.
“Mari kita rayakan PON ini dengan penuh suka cita, menjunjung tinggi sportivitas, kesetaraan, mempererat persaudaran dan kesatuan persatuan bangsa Indonesia. Yakinlah kemajuan Papua akan berjalan cepat,” pintanya.
Sementara itu, Gubernur Papua Lukas Enembe menyatakan bahwa perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 menjadi penegasan bahwa Papua adalah bagian dari Indonesia.
Hal ini disampaikan Lukas saat menyampaikan ucapan selamat datang pada seluruh tamu yang datang dalam upacara pembukaan PON XX di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura.
Ajang olahraga nasional empat tahunan ini digelar pada 2-15 Oktober dan mempertandingkan 6.442 atlet dari 34 Provinsi di Indonesia. Tempat utama penyelenggaraan PON berada di Stadion Lukas Enembe, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura.
“Dari Tanah Papua saya akan tunjukan bahwa kami masyarakat Papua menjadi bagian yang tidak terpisahkan bangsa Indonesia,” ujar Lukas, Sabtu. Baca juga: Resmikan PON XX, Jokowi: Kita Bangga Berada di Stadion Terbaik di Asia Pasifik Untuk itu, ia mempersilakan siapa pun datang ke sini, karena masyarakat setempat siap menyambut para tamu. “Selamat datang, tangan kami terbuka menyambut seluruh anak bangsa di tempat ini,” tandasnya.