tebuireng.co– Emansipasi wanita semakin terlihat nyata saat adanya salah satu perempuan yang berasal dari Indonesia berhasil mendapatkan gelar Ph.D dari Universitas al Azhar untuk pertama kalinya. Ia adalah Prof. Dr. Hj. Huzaemah T. Yanggo, MA.
Sebelum banyak pelajar Indonesia terbang ke Timur Tengah seperti saat ini, mantan rektor Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) sudah terlebih dahulu mengenyam pendidikan di al-Azhar, Mesir.
Prof. Dr. Hj. Huzaemah T. Yanggo, MA merupakan perempuan pertama dari Indonesia yang mendapat gelar Ph.D dari Universitas al Azhar. Perempuan kelahiran 30 Desember 1946 tersebut pernah menjabat sebagai Rektor Institut Ilmu Al Quran (IIQ).
Perempuan kelahiran Donggola, Sulawesi Tengah ini memperoleh gelar Ph.D dalam bidang Ilmu fikih perbandingan mazhab pada tahun 1981 dengan predikat cumlaude, dan menerima gelar doktor pada tahun 1984 dalam bidang dan universitas yang sama dengan cumlaude juga.
Banyak sekali prestasi yang ditorehkan Prof. Dr. Hj. Huzaemah T. Yanggo, MA dalam dunia pendidikan. Ia pernah memegang jabatan Pembantu Dekan I Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Indonesia (UII), Direktur Progam Pascasarjana Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta, Dosen pascasarjana UIN Jakarta, Universitas Muhammadiyah Jakarta dan Universitas Indonesia.
Selain dalam dunia Pendidikan Prof. Dr. Hj. Huzaemah T. Yanggo, MA juga pernah menjadi anggota komisi Fatwa MUI pusat sejak 1987, dan menjadi anggota dewan Syariah Nasional MUI sejak 1997. Dan di tahun 2000 juga menjadi ketua MUI pusat bidang pengembangan sosial. Dan masih banyak lagi prestasi dan jabatan yang diamanatkan pada Prof. Dr. Hj. Huzaemah T. Yanggo, MA.
Perempuan kelahiran 30 Desember 1946 ini juga aktif dalam organisasi Islam Nahdlatul Ulama. Pada tahun 2016 menjabat sebagai Dewan Pakar PP Muslimat NU, dengan masa jabatan selama 5 tahun periode 2016-2021. Dan sebelum itu Prof. Dr. Hj. Huzaemah T. Yanggo, MA terlebih dulu ditunjuk sebagai A’wan PB Nahdlatul Ulama dengan masa jabatan 5 tahun periode 2015-2020.
Tidak hanya aktif dalam dunia pendidikan dan sosial, Prof. Dr. Hj. Huzaemah T. Yanggo, MA juga aktif dalam menulis. Banyak sekali karya tulis yang kerap muncul di majalah dan media sosial, seperti majalah Harkat, Akrab, Studia Islamika, Paras dan Ahkam.
Pandangan Islam tentang Gender, Pengantar Perbandingan Mahdzab, Konsep Wanita dalam Pandangan Islam, Fiqih Perempuan Kontemporer, dan Masail Fiqhliyah merupakan beberapa karya tulis Prof. Dr. Hj. Huzaemah T. Yanggo, MA yang telah beredar dan dijadikan oleh beberapa mahasiswa sebagai rujukan.
Karena keaktifan dan sumbangsihnya yang besar pada Indonesia, pada tahun 1998, beliau mendapat penghargaan sebagai salah satu Tokoh Peningkatan Peranan Wanita dari Menteri Wanita di masa itu.
Prof. Dr. Hj. Huzaemah T. Yanggo, MA sering dijadikan rujukan para informan untuk menanyakan beberapa persoalan yang berkaitan dengan kaidah agama Islam. Seperti tentang hukum, fikih, dan syariat. Mengingat prestasi dan kecerdasan Prof. Dr. Hj. Huzaemah T. Yanggo, MA yang mampu menyabet gelar Ph.D pertama di al-Azhar Kairo, dapat dijadikan pelajaran bagi para perempuan Indonesia sekaligus panutan perempuan teladan yang mampu membuktikan, bahwa pendidikan sangatlah penting dalam menunjang masa depan gemilang. (MT)
Baca juga: Perempuan adalah Kunci