tebuireng.co – Penyebab kuat dan lemahnya hafalan menurut kitab Ta’lim Muta’alim yang dikarang oleh Imam Al-Zarnuji menjelaskan penyebab kuat dan lemahnya hafalan seseorang.
Hafalan merupakan hal yang lazim terjadi di dunia pendidikan ,karena dengan menghafal seseorang akan lebih mudah memahami pelajaran yang ia hafalkan.
Penyebab kuatnya hafalan menurut Imam Al-Zarnuji di antarnya adalah bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu, istikamah (rajin), menyedikitkan makan, melaksanakan salat malam, membaca Al-Qur’an dan yang lebih utama adalah dengan melihat mushaf Al-Qur’an, meskipun ia sudah hafal Al-Qur’an serta membaca salawat kepada Nabi Muhammad Saw.
Sang muallif menambahkan doa yang bisa memperkuat hafalan dan hendaknya dibaca ketika mengambil buku/kitab:
بسمِ اللهِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَالحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّابِاللّٰهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ عَدَدَ كُلِّ حَرْفٍ كُتِبَ وَيُكْتَبُ أَبَدَ الْآبِدِينَ وَدَهْرَ الدَّاهِرِينَ
Artinya:
Dengan menyebut nama Allah, Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah dan tiada Tuhan selain Allah yang Maha Agung, tiada daya dan kekuatan kecuali atas pertolongan Allah yang Maha Mulia, Maha Agung, Maha Luhur, lagi Maha Mengetahui, sebanyak huruf yang sudah tertulis dan akan ditulis, selama-lamanya dan sepanjang masa.
Kemudian Imam Zarnuji menambah dengan membaca doa setelah selesai melaksanakan salat fardhu, yakni:
آمَنْتُ بِاللَّهِ الْوَاحِدِ الْأَحَدِ الحَقِّ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَكَفَرْتُ بِمَا سِوَاهُ
Artinya:
Aku beriman kepada Allah yang Tunggal, Maha Esa, yang Haq yang tidak ada sekutu bagi-Nya, dan saya tidak percaya pada Tuhan selain dia (Allah).
Selain menjelaskan penyebab kuatnya hafalan, Imam Al-zarnuji juga menjelaskan hal-hal yang dapat mempermudah hafalan, diantarnya dengan bersiwak, minum madu, makan kemenyan putih dicampur dengan gula, dan makan anggur merah 21 butir setiap hari sebelum makan apa-apa, kesemua itu juga dapat mengobati berbagai macam penyakit.
Adapun hal-hal yang dapat menyebabkan lupa, merusak hafalan menurut Imam Zarnuji adalah melakukan maksiat, banyak dosa, khawatir dan sedih karena urusan dunia, terlalu sibuk bekerja dan menggantungkan sesuatu dengan urusan dunia.
Ia menjelaskan, cemas dan sedih dengan urusan dunia biasanya tidak lepas dari akibat gelapnya hati dan bisa menghalangi seseorang untuk berbuat baik, sebaliknya, cemas dengan urusan akhirat tidak lepas dari akibat hati yang bercahaya dan dapat mendorong untuk berbuat baik.
Lanjut, hal-hal yang menyebabkan cepat lupa hafalan menurut sang imam diantaranya adalah makan ketumbar basah, makan buah apel yang masih masam (kecut), membaca tulisan pada kuburan, membuang kutu yang masih hidup ke tanah, dan berbekam pada tengkuk kepala. Maka jauhilah semua itu, karena dapat membuat orang jadi pelupa.
Kitab ta’lim muta’alim dikarang oleh Imam Zarnuji pada tahun tahun 599 H/1203 M. Imam Zarnuji memiliki nama lengkap Burhanuddin Ibrahim Al-Zarnuji Al-Hanafi.
Kata Al-Hanafi disandarkan karena ia bermazhab Hanafiyyah, kemudian Kata Al-Zarnuj dinisbatkan kepada salah satu kota terkenal dekat sungai Oxus, Turki.
Ulama berbeda pendapat mengenai tahun kelahiran dan meninggalnya Imam Al-Zarnuji, sebagian ulama menyebutkan Imam Zarnuji wafat 591 H, tapi ada juga yang menyebutkan wafat 640 H.
Oleh: M Fathun N