Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU), KH Abdullah Syamsul Arifin jelaskan pentingnya strategi dan kurikulum dakwah yang terstruktur dan terstandarisasi dalam mendukung kegiatan dakwah di lingkungan NU. Hal ini sebagaimana disampaikan dalam acara Ngaji Sphere dan Temu Pegiat Dakwah Digital NU yang dilaksanakan di Plaza Gedung PBNU Jakarta, Selasa (14/01/25)
Acara tersebut dilakukan sebagai respon terhadap amanah yang disampaikan oleh Ketua Umum PBNU bahwa LD PBNU merupakan wadah bagi para aktivis dakwah untuk merancang strategi dan merumuskan kurikulum dakwah yang dapat diimplementasikan oleh seluruh dai-da’iyah, ustadz, dan kiai di lingkungan NU.
Ketua LD PBNU tersebut berharap, hasil dari rumusan strategi dan kurikulum dakwah yang dibahas dalam acara tersebut nantinya dapat disebarluaskan agar menjadi pedoman yang dapat dilaksanakan oleh seluruh da’i NU.
Pendekatan ini dianggap penting dan efektif karena pesan-pesan dakwah NU dapat dititipkan melalui para dai yang langsung berinteraksi dengan umat. Sehingga pesan tersebut bisa disampaikan dengan baik dan terpercaya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menjelaskan beberapa program unggulan yang diusung oleh PBNU dalam mendukung lancarnya dakwah NU. Salah satunya yakni sertifikasi imam dan khatib Jum’at.
Standarisasi ini bertujuan untuk memastikan kualitas imam yang baik, sehingga pesan dakwah yang disampaikan kepada umat dapat dipertanggungjawabkan.
Selain itu, terdapat pula program sertifikasi pembimbing haji dan umroh yang dirancang dengan tujuan menyamakan latar belakang pengetahuan antara jamaah dan pembimbing. Dengan demikian, ibadah yang dilaksanakan dapat lebih nyaman dan sesuai dengan amalan Ahlussunnah wal Jamaah.
LD PBNU juga menjalankan program penguatan da’i-da’iyah serta program pengiriman da’i ke berbagai lapisan masyarakat. Program ini mencakup pengiriman dai ke kantor-kantor pemerintahan, majelis taklim, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Salah satu program internasional yang telah terjalin adalah pengiriman dai ke beberapa negara seperti Taiwan, Korea Selatan, Jepang, dan Hongkong. Program ini bertujuan untuk memastikan dakwah NU dapat menjangkau seluruh jamaah NU, termasuk mereka yang berada di luar negeri.
Melalui strategi dan kurikulum dakwah yang terarah serta program-program unggulan tersebut, diharapkan dakwah NU semakin terstruktur, berkualitas, dan mampu menyentuh seluruh lapisan masyarakat dengan tetap menjaga nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah.
Penulis: Thowiroh
Baca juga: Kiai Said Aqil Siroj Tekankan Urgensi Peningkatan Kualitas Diri