• About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
LSPT
Home Pesantren Kiai

Pentingnya Organisasi di Lingkungan Pesantren

Menjawab Tantangan Era Globalisasi

Amin Zein by Amin Zein
2021-03-02
in Kiai, Pesantren, Santri
0 0
0
Pentingnya Organisasi di Lingkungan Pesantren

Para Kiai Sowan ke Gus Sholah atau KH. salahuddin wahid

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
LSPT


Organisasi Pondok Pesantren

Pendidikan pondok pesantren di nusantara ini adalah model pendidikan tertua dan telah banyak mencetak orang-orang besar di negeri ini. Jauh sebelum adanya deklarasi kemerdekaan negara ini, Pesantren telah memberikan kontribusi dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Sejarah mencatat bahwa sebelum masa kemerdekaan keberadaan pondok pesantren selain sebagai tempat menuntut ilmu agama, pondok pesantren juga menjadi basis pertahanan yang menentang dan bahkan ikut berjuang dalam mengusir penjajah. Sehingga pada masa dahulu, kepemimpinan, ketahanan, dan kekuatan fisik di jadikan sebagai kurikulum dalam pesantren, seperti lahirnya pencak silat dari pondok pesantren serta beberapa disiplin ilmu bela diri lainnya.

Perkembangan dan perubahan arah dunia saat ini menjadi sebuah masalah pada lembaga pendidikan, termasuk pondok pesantren. Mulai dari kebijakan pemerintah sampai perkembangan teknologi informasi menyebabkan dalam iklim mikro lembaga pendidikan terjadi perubahan dan bahkan membawa bencana. Artinya ini adalah tantangan umat islam ke depan.

Pondok pesantren menghadapi tantang zaman

Dengan kondisi semacam ini, lembaga pendidikan Islam dituntut harus mampu menghadapi perubahan tersebut dan melakukan persaingan.

Kondisi perubahan tersebut membuat beberapa lembaga pendidikan dapat bertahan, namun ada pula yang tidak mampu untuk bertahan. Ini adalah tantangan zaman yang niscaya, sehingga pondok pesantren harus membekali diri agar dapat bertahan serta tetap menjaga mutu lembaga pendidikan sehingga semua unsur dapat menghadapi perubahan tersebut.

Dalam menjawab tantangan ini, maka muncullah istilah pembelajaran organisasi (Muhaimin, 2009:89) yang mana menurut Pedler dkk, organisasi pembelajaran adalah organisasi yang memfasilitasi pembelajaran dari seluruh anggotanya dan secara terus-menurus untuk dapat mentransformasi diri.

Menyikapi perubahan guna melakukan pembelajaran organisasi, maka hal yang sangat terpenting adalah pembelajaran kepemimpinan (leadership) untuk menyikapi semua perubahan dalam lembaga organisasi pendidikan itu sendiri. Tidak hanya sekedar hard skill namun yang paling sangat terpenting adalah soft skillnya.

Pondok pesantren dari dahulu sampai sekarang adalah lembaga pendidikan yang senantiasa mencetak pemimpin-pemimpin yang akan dapat menjadi figur saat mereka keluar dari pondok pesantren, baik menjadi seorang guru agama, khatib, imam, kepala dusun, dan atau bahkan kepala desa. Karena masa depan kebangkitan umat manusia tergantung sejak saat ini dan tergantung kualitas manusia yang memimpin yang di persiapkan oleh lembaga-lembaga pendidikan kepemimpinan (Thariq, 2002:1).

Hal ini mengidikasikan bahwa Pemimpin yang di lahirkan pondok pesantren adalah pemimpin yang mempunyai kredibilitas dan integritas diri dalam memegang amanah kepemimpinan, artinya para santri alumni pondok pesantren dapat menciptakan pemimpin yang religius. Oleh karena itu, bisa kita lihat pentingnya organisasi di lingkungan pesantren terkait peran dan kemampuannya dalam menjawab tantangan di era globalisasi seperti sekarang ini.

Manakala pondok pesantren abai dalam melakukan pengkaderan organisasi terhadap para santri yang menjadi anak didiknya di pesantren, dan ketika seorang santri tidak mengerti serta tidak memahami peran organisasi di dalam pesantren, siapakah yang akan bertanggung jawab?
Wallaahua’lam

(Amin Zein)

Tags: Organisasi PesantrenOrganisasi SantriPondok Pesantren
Previous Post

Makna Bersyukur dengan Lisan

Next Post

Menyombongi Orang Sombong Adalah Sedekah

Amin Zein

Amin Zein

Next Post
Menyombongi Orang Sombong Adalah Sedekah

Menyombongi Orang Sombong Adalah Sedekah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

  • Ribath Nouraniyah, Rumah Aswajanya Buya Arrazy Hasyim

    Ribath Nouraniyah, Rumah Aswajanya Buya Arrazy Hasyim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Perjalanan Rumah Tangga Buya Arrazy

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Istri Ketiga Pendiri ACT Terima Aliran Dana Umat?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pendiri ACT, Dekat PKS dan Kritik Jokowi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratibul Haddad dan Segala Khasiat Membacanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keluarga besar Tebuireng Initiatives mengucapkan, sugeng ambal warsa ke-78 KH A. Mustofa Bisri @s.kakung . Semoga selalu diberikan kesehatan, kebahagiaan, kesuksesan dan hidup yang penuh barokah. Aamiin...  Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #harlah #gusmus #tokohnasional
  • "Urip nang dunyo ora perlu kepingin dadi opo-opo lan ora perlu khawatir ora dadi opo-opo," dawuh dari KH Chusaini Ilyas.  Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di www.tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #quotes #dawuh #mutiarahikmah #nahdlatululama #nahdliyin #chusainiilyas
  • Niat puasa Asyura  نويت صوم عاشو راء سنة لله تعالى  Nawaitu shauma Âsyûrâ-a sunnatan lilâhi ta’âlâ.  “Saya niat puasa sunah Asyura karena Allah ta’âlâ.”  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #sunah #puasa #muharram
  • إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ  Segenap keluarga besar Tebuireng Initiatives turut berdukacita atas wafatnya Ustazah Nurul
  • Niat puasa tasu
  • Seminar Nasional Universitas Hasyim Asy
  • Orang yang meninggalkan salat karena udzur seperti orang yang lupa atau tidur maka ia tidak mendapatkan dosa melainkan tetap wajib mengqhada shalatnya. Sedangkan orang yang meninggalkan salat karena sengaja ia mendapatkan dosa dan wajib segera mengqadha salatnya.  Oleh karena itu, meninggalkan salat karena udzur atau sengaja tetap sama-sama wajib qadha.  Adapun tidur atau lupa yang dikategorikan udzur di sini adalah tidur atau lupa yang tidak lalai. Misalnya orang yang tidur sebelum masuknya waktu shalat atau orang yang tidur setelah masuknya waktu shalat akan tetapi pada kebiasaannya ia selalu bangun sebelum keluar waktu shalat atau ia memesan untuk dibangunkan kepada orang yang jujur dan dipercaya untuk dibangunkan sebelum keluar waktu shalat. Maka ketika ia tidak bangun hingga keluar waktu shalat, hal tersebut dianggap udzur dan tetap wajib mengqhada shalatnya.  Mengqadha salat tidak memiliki tata cara khusus dalam pelaksanaannya. Jumlah rakaat maupun gerakan-gerakannya tetap sama dengan salat yang ditinggalkan. Hanya saja, dalam lafadz niat salatnya ada yang diganti, yaitu ada’an diganti dengan qadha’an.  Contoh :  أصلي فرض الصبح ركعتين مستقبل القبلة قضاء لله تعالى  Usholli fardhos subhi rok’ataini mustaqbilal qiblati qodho’an lillahi ta’ala.  Refresensi : Fath al-Mu’in Bisyarhi Qurroti Al-‘Ain bi Muhimmati Ad-Din, At-Taqrirot As-Sadidah Fil Masa’il Al-Mufidah.  Selengkapnya baca di www.tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #keislaman #salat #fiqih
  • Bincang Santai kali ini hadir dengan edisi spesial, yakni dalam rangka memperingati Harlah ke-123 Pesantren Tebuireng. Pesantren Tebuireng didirikan Hadratussyaikh KH M. Hasyim Asy
  • Keluarga besar Tebuireng Initiatives mengucapkan selamat harlah ke-123 tahun Pesantren Tebuireng.  "Mengawal Perpaduan Islam dan Indonesia"  Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #santritebuireng #gussholah #ipangwahid
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Toko >>

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist