• About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
LSPT
Home Pesantren Pengajian

Pengembangan Wakaf Produktif di Pesantren

Syarif Abdurrahman by Syarif Abdurrahman
2022-08-28
in Pengajian
1 0
0
pengembangan wakaf produktif di pesantren

pengembangan wakaf produktif di pesantren (ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
LSPT

tebuireng.co – Pengembangan wakaf produktif di pesantren adalah hal yang harus mendapat perhatian khusus. Pesantren sebagai pusat peradaban keilmuan Islam harus menjadi contoh pengembangan wakaf produktif.

Pesantren sebagai sistem pendidikan khas pribumi Indonesia memiliki dimensi sosial yang selalu terlibat langsung dalam aktivitas pembangunan masyarakat melalui pendidikan alternatif yang menggabungkan pendidikan dan pengajaran.

Fungsi sosial pesantren ini selalu mengalami perkembangan dengan menimbang dinamika dan kebutuhan masyarakat khususnya masyarakat Indonesia. Wakaf sebagai ajaran Islam diajarkan di pesantren juga harus mengalami pengembangan dalam pemanfaatannya.

Wakaf sendiri mempunyai dasar teologis yang kuat. Baik dari Al-Qur’an, hadis ataupun ijma’ para ulama. Di dalam Al-Qur’an sendiri wakaf memang tidak disebutkan secara eksplisit, tetapi jelas Al-Qur’an mengajarkan pentingnya sikap saling tolong menolong dalam kebaikan.

Wakaf dalam bentuk yang sederhana telah dipraktikkan para sahabat atas petunjuk Nabi Muhammad. Salah satu riwayat yang menjadi dasar praktik wakaf pada masa awal Islam adalah hadis Ibn Umar yang mengisahkan sahabat Umar bin Khattab saat mendapatkan sebidang lahan di daerah subur Khaibar dekat Makkah.

Umar bin Khattab yang hendak bersedekah dengan lahan ini menanyakan kepada Nabi perihal niatnya tersebut, dan Nabi bersabda, ‘‘jika engkau bersedia tahan asalnya dan sedekahkan hasilnya”.

Miftahul Huda dalam jurnalnya mengutip pendapat Qahaf yang merangkum berbagai definisi tentang wakaf, dengan menyebutkan beberapa inti dari wakaf, yaitu:

Pertama, menahan harta untuk dikonsumsi atau dipergunakan secara pribadi. Ini menunjukkan bahwa wakaf berasal dari modal yang bernilai ekonomis dan bisa memberikan kemanfaatan ekstensif untuk tujuan tertentu.

Kedua, definisi wakaf mencakup harta, baik harta bergerak maupun tidak bergerak atau adanya manfaat dari mengkapitalisir harta non-finansial.

Ketiga, mengandung pengertian melestarikan harta dan menjaga keutuhannya sehingga memungkinkan untuk dimanfaatkan secara langsung atau diambil manfaat hasilnya secara berulang-ulang. Keempat, berulang-ulangnya manfaat dan kelanjutannya baik yang bersifat sementara maupun selama-lamanya.

Kelima, definisi wakaf ini mencakup wakaf langsung, yang menghasilkan manfaat langsung dari harta wakaf, atau juga wakaf produktif yang memberi manfaat dari hasil produksinya, baik berupa barang maupun jasa serta menyalurkannya sesuai dengan tujuan wakaf.

Keenam, mencakup jalan kebaikan umum keagamaan, sosial dan lainnya. Ketujuh, mencakup pentingnya penjagaan dan kemungkinan bisa diambil manfaatnya secara langsung atau dari manfaat hasilnya.

Hakikat wakaf di atas menunjukkan bahwa wakaf harus produktif dan memberikan kemanfaatan yang ekstensif, maka dibutuhkan fungsi-fungsi pengelolaan dan organisasi yang mandiri dan berkelanjutan.

Karena itu, wakaf harus dikelola dengan manajemen yang baik. Wakaf adalah termasuk salah satu model filantropi yang ditawarkan dalam Islam.

Dengan demikian, pondok pesantren sebagai subkultur dapat mendayagunakan aset berupa tanah wakaf untuk kepentingan publik dan kemaslahatan umum, khususnya untuk menunjang keberlangsungan pendidikan dan pengajaran di dalamnya tanpa menghilangkan harta asal wakaf tersebut.

Pengelolaan wakaf tidak hanya berfokus pada sarana peribadatan saja, tapi juga membuka ruang untuk  menciptakan lahan produktif.

Miftahul Huda memberikan contoh wakaf di beberapa negara seperti Mesir, Yordania, Saudi Arabia, Turki, dan Kuwait. Di sana wakaf selain berupa sarana dan prasarana ibadah dan pendidikan juga berupa tanah pertanian, perkebunan, flat, hotel, pusat perbelanjaan, uang, saham, real estate dan lain-lain yang semuanya dikelola secara produktif. Dengan demikian hasilnya benar-benar dapat dipergunakan untuk mewujudkan kesejahteraan umat.

Pondok Pesantren saat ini pun juga sudah mulai melangkah dalam mendayagunakan dan pemanfaatan hasil pengelolaan tanah wakaf menjadi lebih produktif.

Pendayagunaan tanah wakaf yang banyak ditemui di pondok pesantren berupa sektor usaha perkebunan, agrowisata, pabrik, koperasi, dan bisnis  catering dan laundry.

Pemanfaatan hasil dari kelola wakaf produktif tersebut digunakan untuk biaya operasional pondok pesantren, biaya perawatan aset wakaf, biaya pengembangan pondok pesantren.

Pengembangan intelektualisme santri di pondok pesantren yang didanai dari hasil wakaf seperti diskusi pemikiran tokoh Islam, penelitian buku, penerjemahan dan kegiatan-kegiatan ilmiah dalam berbagai bidang, termasuk menyediakan fasilitas dalam bidang kesehatan dan lain sebagainya.

Oleh: Zainuddin Sugendal

Tags: Pengembangan wakaf produktifPesantrenWakaf
Previous Post

Sinergitas Penanganan Kekerasan Seksual

Next Post

Polisi dalam Islam, Dimulai Umar

Syarif Abdurrahman

Syarif Abdurrahman

Santri Pondok Pesantren Tebuireng.

Next Post
Polisi dalam Islam

Polisi dalam Islam, Dimulai Umar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

  • Profil Ringkas Ning Jazil, Istri Gus Kautsar

    Profil Ringkas Ning Jazil, Istri Gus Kautsar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribath Nouraniyah, Rumah Aswajanya Buya Arrazy Hasyim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Hadis Riwayah dan Dirayah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Perjalanan Rumah Tangga Buya Arrazy

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratibul Haddad dan Segala Khasiat Membacanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyambut Ramadan dengan hati gembira adalah perintah dari agama Islam. Semerbak hawa Ramadan mulai menyeruak tercium, pertanda bulan yang penuh keberkahan ini akan segera tiba. Bak seorang permaisuri yang ditunggu kedatangannya banyak sekali orang yang bersiap diri untuk menyambutnya.

Di Indonesia sendiri, terdapat beberapa tradisi yang cukup unik dalam menyambut bulan Ramadan, seperti tradisi Megengan di Jawa Timur, Nyadran di Jawa Tengah, Pacu Jalur di Riau, Suru Maca di Sulawesi dan sebagainya.

Pada dasarnya, esensi dari berbagai macam tradisi penyambutan bulan Ramadan ini adalah melakukan kegiatan-kegiatan positif dengan penuh sukacita sebab datangnya bulan Ramadan.

Dalam sebuah riwayat disebutkan cara Rasulullah menyambut Ramadan dengan hati gembira dan memperbanyak puasa, tidak pernah nabi berpuasa lebih banyak daripada bulan Sya’ban selain bulan Ramadan:

لم يكن النبي صلى الله عليه وسلم يصوم شهرا أكثر من شعبان – البخاري

Hal ini dilakukan oleh Nabi Muhammad dalam rangka mempersiapkan diri untuk menyambut bulan Ramadan.

Selengkapnya baca di www.tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #ramadan #ramadhan2023 #menyambutramadhan #tradisi #indonesia #keislaman #islam
  • Tradisi dalam menyambut datangnya bulan Ramadan di berbagai wilayah di Indonesia begitu beragam sesuai dengan corak dan budaya yang terkandung di daerah masing-masing.
Namun, pada umumnya semua tradisi tersebut dilaksanakan atas dasar rasa syukur kepada Allah karena telah diberi kesempatan bertemu kembali dengan bulan yang mulia yakni bulan Ramadan.

Selengkapnya baca di www.tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #ramadan #syaban #bulansuciramadhan #tradisi #indonesia
  • "Kita tidak akan bisa di titik mana pun tanpa restu dari orang tua kita", kata Gus Ipang Wahid setelah memberikan sebuah kejutan untuk Nyai Farida Salahuddin Wahid saat mengisi acara di Pondok Pesantren Amanatul Ummah.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #santritebuireng #nahdlatululama #nahdliyin #1abadnu #gussholah #ipangwahid #amanatulummah #reels #instagram #ibu
  • Sulthonul Auliya
  • Cara menghilangkan depresi menurut al-Balkhi ada dua jenis, yaitu eksternal dan internal. Al-Balkhi merupakan ulama-ilmuwan Islam yang menguasai banyak bidang keilmuan.

Nama lengkap al-Balkhi adalah Abu Zaid Ahmad bin Sahal al-Balkhi. Ia lahir di kota Balkh, sekarang dikenal dengan Afghanistan pada tahun 849 Masehi dan wafat pada tahun 934 Masehi.

Salah satu karyanya yang monumental dalam bidang keilmuan psikologi adalah Mashalihul Abdan Wal Anfus. Bukunya, dalam bahasa Indonesia diterjemahkan oleh Ariel Achmad Pramudya dengan judul “Kitab Kesehatan Mental” yang juga menyelipkan karya Ibnu Sina dengan judul terjemahan “Resep Bahagia”.

Dalam bukunya, al-Balkhi menyebutkan empat macam gejala yang bisa mengganggu mental; sedih, takut, panik, dan depresi. Empat macam gejala ini, selain menyiksa jiwa pengidapnya juga memiliki potensi terhadap kerja organ tubuh menjadi tidak maksimal apabila berlebihan.

“Ketika mental seseorang terganggu, kesehatan fisik tak membuatnya bahagia, hari-harinya suram, dan hidupnya tak lagi indah” (al-Balkhi; 07). Bisa jadi, dalam fase-fase tersebut, selera makan menjadi tidak normal, tidurnya tidak nyenyak, dan beragam keanehan-keanehan fisik lainnya.

Selengkapnya baca di www.tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #keislaman #islam #mentalhealth #kesehatanmental #milenial
  • Cara melancarkan rezeki menurut Gus Kautsar cukup sederhana dan bisa dilakukan oleh siapapun secara istikamah setiap hari. Amalan melancarkan rezeki tersebut berupa membaca surah Al-Waqi’ah tiap setelah Ashar.

“Saya itu dari kecil sudah diberi nasihat oleh ayah, kalau kamu sedikit enak hidupnya di dunia, jangan lupa setelah salat ashar menimal membaca Al-Waqi’ah sebanyak tiga kali,” katanya.

Gus Kautsar mengatakan jika dirinya merasa aneh ketika ada santri yang kesulitan dalam bab ekonomi karena usaha yang dilakukan terus gagal. Sebagai hamba Allah, seorang santri memang dituntut berusaha dhohir.

Namun, seorang santri juga harus mengiringi usaha dhohir tersebut dengan doa dan amalan melancarkan rezeki. Agar apa yang dilakuakn diberikan keberkahan oleh Allah Swt.

Selengkapnya baca di www.tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #amalan #keislaman #islam #guskautsar #alfalahploso #guskautsarploso #syaban
  • "Sesungguhnya para malaikat membentangkan sayapnya untukmu saat engkau berjalan dan ikan-ikan di laut memintakan ampunan bagimu manakala engkau berusaha menuntut ilmu." -Imam Ghazali dalam kitab Bidayatul Hidayah

Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di www.tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #santritebuireng #nahdlatululama #nu #nahdliyin #imamghazali #quotes #kitab #kitabkuning
  • Keluarga besar Tebuireng Initiatives mengucapkan selamat hari perempuan internasional.

Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di www.tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #santritebuireng #indonesia #perempuan #perempuanindonesia #perempuanhebat #internationalwomensday #hariperempuaninternasional
  • إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

Segenap keluarga besar Tebuireng Initiatives turut berdukacita atas wafatnya Ikranagara (Seniman dan Pemeran
Hadratussyaikh KH M. Hasyim Asy’ari dalam film ‘Sang Kiai’).

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #nahdlatululama #nahdliyin #santri #duka #tokoh #indonesia #filmindonesia #laskarpelangi
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Toko >>

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist