tebuireng.co – Pengasuh Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz meminta keberagaman dan kerukunan antar alumni Tebuireng harus semakin diperkuat. Menata kembali keseluruhan organisasi yang ada di jaringan IKAPETE secara nasional.
Hal ini disampaikannya saat pengurus pusat Ikatan Alumni Pesantren Tebuireng (IKAPETE) melantik pengurus IKAPETE Wilayah Nusa Tenggara Barat masa abdi 2022-2026, Sabtu (10/9/2022).
Pelantikan dipimpin langsung oleh Sekjend Presidium Nasional IKAPETE, H Ahmad Roziqi. Hadir juga Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz, pengurus IKAPETE Pusat H Luqman Hakim dan H Rosul.
“Alhamdulillah sudah terbentuk Presidium Nasional IKAPETE. Sekarang mulai terbentuk pengurus-pengurus wilayah dan cabangnya. Selamat berkhidmah di kegiatan IKAPETE. Tebuireng ini tidak mengenal perpisahan, tidak ada namanya bekas kawan,” imbuhnya.
Kiai Abdul Hakim mengingatkan ke alumni Pesantren Tebuireng, apa yang sudah didapatkan di Pesantren Tebuireng untuk diamalkan di masyarakat. Sudah saatnya IKAPETE mengamalkan ilmunya kepada masyarakat. Hal ini untuk menebar ajaran-ajaran Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy’ari.
Pengurus IKAPETE juga diminta menggali potensi-potensi dari hasil silaturrahim, bagaimana alumni Tebuireng menyambung ke alumni seluruh Indonesia.
Sampai saat ini masih belum bisa diketahui berapa jumlah alumni Tebuireng yang sudah terdata di pusat. Setelah terbentuknya pengurus IKAPETE wilayah dan cabang, diharapkan akan ada perbaikan data alumni.
“Lepas dari pondok masih tetap berkumpul dan bergabunglah di IKAPETE Silaturrahimnya jangan sampai terputus, sejak mulai mondok dan seterusnya, hingga kita menghadap pada keharibaan Allah Swt,” pesannya.
Sementara itu, Sekjend Presidium Nasional IKAPETE, H Ahmad Roziqi meminta alumni Pesantren Tebuireng untuk terus berada dalam garis perjuangan KH M Hasyim Asyr’ari. Jika bingung yang diperjuangkan sama KH Hasyim, maka baca kembali kitab-kitab KH Hasyim Asy’ari.
“Mari kita mengikuti apa yang ditinggalkan oleh Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari. Meneladani dengan cara membangun ukhuwah dan meneladani ukhuwah yang sudah dicontohkan oleh Kiai Hasyim,” jelasnya.
Menurut Kiai Roziqi, acara kali ini bukan hanya pelantikan, tapi juga dibuat momentum untuk peresmian sekretariat pengurus IKAPETE wilayah Nusa Tenggara Barat di Dasan Geres, Gerung, Kabupaten Lombok Barat.
“IKAPETE menjadi kendaraan besar, menjadi jaringan yang kuat untuk syiar ajaran-ajaran Hadratussyaikh,” ujar Mudir Ma’had Aly Hasyim Asy’ari ini.
Kiai Roziqi mengingatkan alumni Tebuireng untuk selalu kompak dan saling mencintai. Karena satu keluarga, satu guru dan satu misi yaitu keislaman dan kebangsaan. Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy’ari telah meninggalkan warisan dan panduan lewat kitab-kitab yang dituliskan.
“Spirit saling mencintai ikapete inilah yang harus kita manfaatkan dengan baik, agar bisa membangun kecintaaan pada Pesantren Tebuireng. Kecintaan ke Hadratussyaikh dan kecintaan dalam membangun bangsa Indonesia,”tandasnya.