• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Pengaruh Suara Batin Dalam Berkomunikasi

Oleh: Prof. Dr. H. Imam Suprayogo

Zainuddin Sugendal by Zainuddin Sugendal
2022-07-01
in Galeri, Pengajian, Seni & Budaya, Tasawuf, Tokoh
0
Pengaruh Suara Batin Dalam Berkomunikasi

Pengaruh Suara Batin Dalam Berkomunikasi (Ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

tebuireng.co- Seringkali saya mendapatkan pertanyaan, bagaimana agar komunikasi dengan siapapun bisa berjalan lancar dan efektif. Orang yang bertanya itu beranggapan bahwa, saya termasuk orang yang mudah melakukan komunikasi dengan banyak orang, sekalipun yang bersangkutan belum saya kenal sebelumnya. Anggapan positif seperti itu, bagi saya sendiri tidak pernah merasakannya. Sesekali, kesulitan masih saya alami. Sekalipun demikian, saya masih dianggap mampu membangun komunikasi secara efektif yang dimaksudkan itu.

Setelah saya renungkan, penilaian positif tersebut mungkin ada benarnya. Satu contoh kecil, selama memimpin STAIN hingga menjadi UIN Malang selama 16 tahun, saya telah melewati tujuh menteri agama. Yaitu, mulai dari dr. Tarmidzi Taher (alm), Prof. Qurais Syihab, Prof. A.Malik Fadjar, Prof. Tholkhah Hasan, Prof. Said Aqil al Munawar, Dr. Maftuh Bauni, dan terakhir Dr. Suryadharma Ali. Semua menteri agama yang berganti hingga tujuh kali tersebut, semuanya saya mengenalnya dengan baik, dan saya sangat akrab dengan semuanya itu.

Dalam berkomunikasi dengan para menteri agama yang berbeda-beda itu, saya tidak pernah merasa ada kesulitan. Setiap ada persoalan atau rencana pengembangan kampus, saya selalu menghadap langsung ke kantornya dan selalu diterima dengan baik. Demikian pula tatkala harus berkomunikasi dengan para pejabat lain, seperti Sekretaris Jendral, Direktur Jendral, Direktur dan lain-lain. Selama ini, saya rasakan tidak ada sesuatu yang sulit. Rupanya hal yang mudah ini tidak selalu dirasakan oleh setiap orang, termasuk oleh sementara pimpinan perguruan tinggi yang lain.

Melihat kelebihan itulah, saya seringkali mendapatkan pertanyaan sebagaimana disebutkan di muka. Pada setiap akan ketemu pada orang, saya selalu membangun suara batin yang positif. Orang yang akan saya temui, termasuk para menteri dan atau pejabat-pejabat penting di kementetian agama itu, selalu saya bayangkan sebagai orang yang menyukai kepada setiap orang, gembira, suka membantu untuk menyelesaikan masalah, tidak membedakan kepada siapapun, dan akan menerima saya dengan baik. Ketika akan bertemu siapa saja, saya tidak pernah membayangkan hal-hal yang sebaliknya, yaitu yang bersifat negatif.

Baca juga: Kemuliaan Seorang Penggembala Kambing

Selain itu, saya juga tidak pernah terlalu melihat latar belakang orang yang akan saya ajak berkomunikasi. Hal yang biasa terjadi, perbedaan organisasi keagamaan, afiliasi partai politik, ethnis, dan lain-lain, melahirkan jarak yang berakibat menganggu komunikasi. Latar belakang semacam itu tidak pernah saya perhitungkan. Saya berusaha tidak memperhatikan sekat-sekat kultural, kepercayaan, dan primordial seperti itu. Saya selalu berusaha bisa berkomunikasi dengan sispapun. Selain itu, saya juga berkeyakinan bahwa sekat-sekat itu akan hilang dengan sendirinya tatkala masing-masing berhasil membangun kepentingan bersama yang lebih besar, luas, dan mendasar.

Banyak orang tatkala akan berkomunikasi membuat kesalahan, sekalipun kesalahan itu semula kecil dan sederhana, yaitu misalnya membangun suasana batin yang justru menghambat terjadinya komunikasi yang efektif. Mereka menginventarisasi hal-hal yang bersifat negatif dari orang yang akan diajak berkomunikasi, misalnya bahwa yang bersangkutan dibayangkan sebagai orang yang sibuk, tidak mudah diajak komunikasi, membeda-bedakan orang, tidak mudah diajak bicara, sombong, angkuh dan seterusnya. Gambaran negatif itu, sekalipun belum tentu benar, secara psikologis akan berpengaruh terhadap komunikasi yang akan dibangun itu. Akibatnya, komunikasi tidak akan terjadi dan atau menjadi tidak lancar dan efektif.

Dalam bahasa Islam, kita harus selalu membangun sikap khusnudhan atau anggapan positif kepada setiap orang, dan apalagi orang yang akan diajak berkomunikasi. Namun demikian, memang ada hal-hal yang seharusnya diperhatikan tatkala akan membangun komunikasi denga orang lain Misalnya, harus pandai menyesuaikan diri dengan orang yang akan diajak berkomunikasi, mampu membuat suasana menjadi menarik dan menyenangkan, tidak hanya mengedepankan kepentingan dirinya sendiri melainkan juga kepentingan orang yang diajak berkomunikasi itu, dan seterusnya. Berbekalkan suara batin yang positif dan hati terbuka maka kiranya komunikasi akan menjadi lancar. Wallahu a’lam.

Baca juga: Ketika Agama Menyelesaikan Masalah

Tags: Suara Batin
Previous Post

Keistimewaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Next Post

Hukum Mengambil Barang Luqatah

Zainuddin Sugendal

Zainuddin Sugendal

Next Post
Hukum Mengambil Barang Luqatah

Hukum Mengambil Barang Luqatah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Tafsir Surah Al-Hasr Ayat 18: Pentingnya Mengelola Waktu dengan Baik
  • Haji Akbar, Pengertian dan Keutamaannya
  • Masih Relevankah Mengikuti Organisasi?
  • Enggan Haji Padahal Mampu, Ini Pendapat Para Ulama
  • Benarkah Emas Bertahan di Situasi Apapun?

Komentar Terbaru

  • IT Telkom pada Ingin Anak Hebat? Ini Cara Tirakatnya
  • Sutrisno pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Telkom pada Ingin Anak Hebat? Ini Cara Tirakatnya
  • Technologeek IPTEC pada Metaverse adalah Masa Depan Dunia Pendidikan Juga?
  • Khoirul pada Veve Zulfikar Basyaiban Keturunan Rasulullah?
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng