Upaya pemerintah di bidang kesehatan bakal luncurkan program menarik yakni skrining kesehatan gratis bagi masyarakat yang bisa diakses setiap hari ulang tahun mulai tahun 2025.
Program ini akan dilakukan melalui Kementerian Kesehatan sebagai upaya pencegahan lebih awal dalam menangani potensi penyakit yang diderita oleh masyarakat.
Menteri Kesehatan, Budi Gunaidi Sadikin menjelaskan bahwa program skrining gratis ini merupakan hadiah ulang tahun dari negara kepada masyarakat yang bisa diakses setiap hari ulang tahun untuk memastikan kesehatan terpantau secara dini.
Ia juga menambahkan informasi bahwa program skrining gratis ini berbeda dengan program skrining yang sudah berjalan dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dimana dalam program skrining JKN tersebut dilakukan hanya fokus 14 jenis penyakit. Sedangkan, skrining gratis di hari ulang tahun dirancang untuk mendeteksi berbagai jenis penyakit sesuai golongan usia.
Berikut kategori skrining kesehatan sesuai usia:
- Skrining Balita (Usia 0-5 Tahun) : Deteksi penyakit bawaan lahir seperti hipotiroid kongenital, dimana jika teridentifikasi secara dini dapat diobati untuk mencegah kematian atau kecacatan.
- Skrining Remaja (Dibawah 18 Tahun): Pemeriksaan obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi. Pemeriksaan ini upaya deteksi masalah kesehatan yang sering muncul pada usia anak
- Skrining Dewasa: Deteksi dini kanker, termasuk kanker payudara dan serviks pada perempuan dan kanker prostat pada laki-laki.
- Skrining Lansia: Pemeriksaan alzheimer, osteoporosis, serta berbagai kesehatan umum terkait penuaan.
Masyarakat bisa mengakses program ini dengan menandatangani puskesmas terdekat dan membawa kartu identitas. Sekanjutnya, petugas akan melakukan verifikasi data kependudukan untuk penggunaan akses layanan.
Layanan ini juga bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil akan sebagai pendataan identitas. Selain puskesmas, sekolah juga menjadi target pemerintah sesuai dengan kategori usia yang relevan.
Budi Gunaidi Sadikin berharap program ini bisa membatu masyarakat Indonesia untuk dapat memantau kondisi kesehatannya sejak dini guna menciptakan generasi yang lebih sehat dan tangguh.
Penulis: Maulida Fadhilah Firdaus
Editor: Thowiroh
Baca juga: 7 Gebrakan Baru di Era Kepemimpinan Prabowo-Gibran