Momen 17 Agustus menjadi sakral bagi bangsa Indonesia di mana 78 tahun silam diproklamasikan kemerdekaan Indonesia oleh bapak proklamator juga presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno
Begitu istimewanya tanggal 17 Agustus ini ternyata ada beberapa tokoh yang ternyata lahir bertepatan dengan peringatan hari kemerdekaan dari pengasuh pesantren hingga mantan menteri. Berikut para tokoh yang lahir pada tanggal 17 Agustus:
- KH. Abdul Hakim Mahfudz (Pengasuh Pesantren Tebuireng)
KH. Abdul Hakim Mahfudz atau lebih sering dikenal dengan Gus Kikin merupakan pengasuh Pesantren Tebuireng yang ke-8 sejak tahun 2020 hingga sekarang.
Beliau termasuk tokoh kiai NU dan juga pengasuh pondok yang juga lahir bertepatan dengan peringatan kemerdekaan di Jombang 17 Agustus 1958
Gus Kikin merupakan putra dari pasangan KH. Mahfudz Anwar dan Nyai Hj. Abidah Ma’shum nasab beliau menyambung sampai bapak bangsa Indonesia dan juga ulama besar Hadratusyaikh KH. Muhammad Hasyim Asy’ari dari jalur ibu dan masih terhitung cicit dari Kiai Hasyim Asy’ari dan cucu dari KH. Ma’sum Ali pengarang kitab Amsilah Tasrifiyah
Dari jalur ayah, nasabnya sambung ke pendiri pondok Tarbiyathunasyiin Paculgowang KH. Anwar bin Alwi juga masih adik sepupu dari KH. Anwar Mansyur pengasuh pondok Lirboyo.
- KH. Muhammad Najih Maimoen (Pengasuh Al Anwar Sarang)
KH. Muhammad Najih merupakan putra ke dua dari Almagfurlah KH. Maimun Zubair pengasuh pondok pesantren Al-Anwar Sarang.
Beliau dilahirkan di Sarang hari Sabtu Kliwon bertepatan pada 17 Agustus 1963, sosok kiai yang sangat dicintai umat ini lebih fokus kesahariannya dengan mengajar santri. Beliau juga menjadi salah satu pengasuh rubath di sarang yaitu Rubath Darus Shohihain.
- Prof. Dr. (H.C) Dahlan Iskan
Sosok mantan mentri BUMN era presiden SBY dan juga founder dari media Jawa Pos ini juga lahir di hari istimewa
Beliau lahir di Magetan, 17 Agustus 1951. Dahlan Iskan adalah seorang tokoh yang cukup dikenal di Indonesia, terutama dalam bidang ekonomi dan media
Salah satu prestasinya di awal menjadi menteri adalah melakukan berbagai reformasi dan pembenahan dalam perusahaan-perusahaan BUMN. Ia terkenal karena gaya kepemimpinannya yang inovatif dan pendekatan yang cukup berbeda dari pendahulunya.
Penulis: Badar Alam Kalasuba
Editor: Zainuddin Sugendal
Baca juga: Indonesia Satu-Satunya Negara Merdeka sebab Usir Penjajah