• About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
LSPT
Home Galeri

Nama Gus Dur Tetap Harum, Ini Kata Gus Kikin

Abdurrahman by Abdurrahman
2022-01-03
in Galeri, Kebangsaan, Kiai, Pesantren, Tebuireng
1 0
0
Nama Gus Dur Tetap Harum, Ini Kata Gus Kikin

Nama Gus Dur Tetap Harum, Ini Kata Gus Kikin (ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
LSPT

tebuireng.co – Pengasuh Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) mengatakan bahwa kehebatan serta nama harum Gus Dur hasil perpaduan nasab dan prestasi.

Hal ini disampaikannya dalam sambutan di haul ke-12 Gus Dur di Pesantren Tebuireng, Kamis (30/12/2021) seperti dikutip dari Beritajatim.com

“Sejak wafat hingga saat ini nama Gus Dur tetap harum. Gus Dur mengukir cerita indah dalam kehidupan di dunia ini,” jelas Gus Kikin.

Gus Kikin mengatakan, KH Abdurrahman Wahid merupakan putra dari KH Abdul Wahid Hasyim, juga merupakan cucu Hadratussyaikh KH M Hasyim Asyari. Hal itu menggambarkan nasab Gus Dur yang luhur. Dalam arti, Gus Dur memiliki ayah dan kakek yang luhur ilmu dan saleh perilaku.

Menurut Gus Kikin, Hadratussyaikh KH M Hasyim Asyari merupakan peletak dasar kemerdekaan Indonesia. Pejuang yang memiliki keluhuran ilmu dan akhlak.

“Wejangan-wejangan mengenai pentingnya menjalin ukhuwah bisa kita temui dalam kitab karangannya,” kata Gus Kikin sembari menyebut sejumlah kitab karangan Hadratussyaikh KH M Hasyim Asyari.

Baca Juga: Pengasuh Tebuireng Gus Kikin dalam Cerita Dahlan Iskan

Nasab mulia merupakan anugerah luar biasa yang dimiliki Gus Dur. Hal itu semakin menjadi hebat tatkala Gus Dur mampu mengisinya dengan catatan prestasi menonjol dan nama Gus Dur tetap harum.

“Akhlak Gus Dur yang bagus, dengan keilmuan tinggi, sehingga beliau mampu memimpin PBNU dan bahkan berlanjut hingga menjabat sebagai Presiden RI ke-4,” ujarnya.

Nah, perpaduan nasab dan prestasi inilah menurut Gus Kikin yang menjadikan Gus Dur menjadi sosok luar biasa. Gus Dur berhasil mewarisi kemuliaan leluhurnya. Gus Dur mewarisi semangat sang kakek dalam memperjuangkan ukhuwah. Juga semangat keilmuan.

Sebagai presiden RI ke-4, Gus Dur mampu merangkul, menggandeng dan mengikat semua elemen bangsa menjadi satu kesatuan.

“Maka tidak heran, pasca wafatnya Gus Dur, semua elemen bangsa menggelar haulnya setiap tahun. Makamnya tidak pernah sepi. Baik dari kalangan muslim maupun non-mulim. Semua mengenang Gus Dur sebagai pejuang kemanusiaan,” urainya.

Dalam bidang keilmuan, lanjut Gus Kikin, Gus Dur dikenal sebagai sosok yang alim alamah. Gus Dur memiliki banyak tulisan yang merupakan respon terhadap geliat kehidupan beragama dan berbangsa. Hal serupa sudah menjadi uswah bagi sang ayah dan sang kakek yang mampu diteruskan Gus Dur.

“Secara singkat Gus Dur berhasil melestarikan warisan leluhurnya, ilmu yang tinggi menebar ukhuwah, dan menjaga bangsa/negara Indonesia. Maka ini menjadi kwajiban kita semua sebagai penerus Gus Dur untuk meneladani warisan-warisan mulia itu,” tandas Gus Kikin

Tags: Gus DurGus KikinGus SholahHadratussyaikhKH. M. Hasyim Asy’ariNahdlatul UlamaPesantrenSantriTebuirengTebuireng Initiatives
Previous Post

Tiga Keutamaan Dua Ayat Terakhir Surah Al-Baqarah

Next Post

Hukum Perempuan Ziarah ke Makam Gus Dur

Abdurrahman

Abdurrahman

Santri Pondok Pesantren Tebuireng dan aktif di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri

Next Post
Yenny Wahid saat mendampingi Presiden Jokowi Ziarah ke Makam Gus Dur (JPNN.com)

Hukum Perempuan Ziarah ke Makam Gus Dur

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

  • Ribath Nouraniyah, Rumah Aswajanya Buya Arrazy Hasyim

    Ribath Nouraniyah, Rumah Aswajanya Buya Arrazy Hasyim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Perjalanan Rumah Tangga Buya Arrazy

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Istri Ketiga Pendiri ACT Terima Aliran Dana Umat?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pendiri ACT, Dekat PKS dan Kritik Jokowi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratibul Haddad dan Segala Khasiat Membacanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keluarga besar Tebuireng Initiatives mengucapkan, sugeng ambal warsa ke-78 KH A. Mustofa Bisri @s.kakung . Semoga selalu diberikan kesehatan, kebahagiaan, kesuksesan dan hidup yang penuh barokah. Aamiin...  Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #harlah #gusmus #tokohnasional
  • "Urip nang dunyo ora perlu kepingin dadi opo-opo lan ora perlu khawatir ora dadi opo-opo," dawuh dari KH Chusaini Ilyas.  Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di www.tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #quotes #dawuh #mutiarahikmah #nahdlatululama #nahdliyin #chusainiilyas
  • Niat puasa Asyura  نويت صوم عاشو راء سنة لله تعالى  Nawaitu shauma Âsyûrâ-a sunnatan lilâhi ta’âlâ.  “Saya niat puasa sunah Asyura karena Allah ta’âlâ.”  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #sunah #puasa #muharram
  • إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ  Segenap keluarga besar Tebuireng Initiatives turut berdukacita atas wafatnya Ustazah Nurul
  • Niat puasa tasu
  • Seminar Nasional Universitas Hasyim Asy
  • Orang yang meninggalkan salat karena udzur seperti orang yang lupa atau tidur maka ia tidak mendapatkan dosa melainkan tetap wajib mengqhada shalatnya. Sedangkan orang yang meninggalkan salat karena sengaja ia mendapatkan dosa dan wajib segera mengqadha salatnya.  Oleh karena itu, meninggalkan salat karena udzur atau sengaja tetap sama-sama wajib qadha.  Adapun tidur atau lupa yang dikategorikan udzur di sini adalah tidur atau lupa yang tidak lalai. Misalnya orang yang tidur sebelum masuknya waktu shalat atau orang yang tidur setelah masuknya waktu shalat akan tetapi pada kebiasaannya ia selalu bangun sebelum keluar waktu shalat atau ia memesan untuk dibangunkan kepada orang yang jujur dan dipercaya untuk dibangunkan sebelum keluar waktu shalat. Maka ketika ia tidak bangun hingga keluar waktu shalat, hal tersebut dianggap udzur dan tetap wajib mengqhada shalatnya.  Mengqadha salat tidak memiliki tata cara khusus dalam pelaksanaannya. Jumlah rakaat maupun gerakan-gerakannya tetap sama dengan salat yang ditinggalkan. Hanya saja, dalam lafadz niat salatnya ada yang diganti, yaitu ada’an diganti dengan qadha’an.  Contoh :  أصلي فرض الصبح ركعتين مستقبل القبلة قضاء لله تعالى  Usholli fardhos subhi rok’ataini mustaqbilal qiblati qodho’an lillahi ta’ala.  Refresensi : Fath al-Mu’in Bisyarhi Qurroti Al-‘Ain bi Muhimmati Ad-Din, At-Taqrirot As-Sadidah Fil Masa’il Al-Mufidah.  Selengkapnya baca di www.tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #keislaman #salat #fiqih
  • Bincang Santai kali ini hadir dengan edisi spesial, yakni dalam rangka memperingati Harlah ke-123 Pesantren Tebuireng. Pesantren Tebuireng didirikan Hadratussyaikh KH M. Hasyim Asy
  • Keluarga besar Tebuireng Initiatives mengucapkan selamat harlah ke-123 tahun Pesantren Tebuireng.  "Mengawal Perpaduan Islam dan Indonesia"  Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #santritebuireng #gussholah #ipangwahid
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Toko >>

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist