• About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
LSPT
Home Kebangsaan

Menjaga NU dari Lingkaran Politik Polarisasi

Abdurrahman by Abdurrahman
2022-01-21
in Kebangsaan, Kiai, Tokoh
1 0
0
Menjaga NU dari Lingkaran Politik Polarisasi

Gus Yahya berkomitmen tidak bawa NU ke polarisasi Pilpres (ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
LSPT

tebuireng.co – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya kembali menyatakan komitmen menjaga NU dari lingkaran kompetisi politik praktis.

Pernyataan ini menjadi komitmen utamanya setelah menyatakan diri sejak akan maju sebagai kandidat calon ketua umum PBNU di Muktamar ke-34 NU.

Menurutnya, perpecahan dalam tubuh NU dalam lingkup terbatas maupun khalayak umum dalam lingkup luas pasca kontestasi politik pemilihan Presidan tahun 2019 lalu merupakan luka luar biasa bagi Indonesia, terkhusus bagi NU itu sendiri.

Maka dari itu, kejadian tersebut tidak boleh terulang kembali. “Kita sudah pernah mengalami luka-luka luar biasa karena keikut sertaan kita (NU:Red.) dalam kontestasi ini,” jelasnya saat acara talkshow ROSI, dengan tema “Wajah Baru Nahdlatul Ulama”, Kamis (20/1/2022).

Salah satu kebijakan yang diambil oleh Gus Yahya sebagai pimpinan tertinggi NU adalah larangan menjadi kandidat calon presiden maupun calon wakil presiden bagi seluruh PBNU.

Pengurus besar NU telah mewakafkan dirinya bagi NU dengan rela untuk tidak mencalonkan diri serta menolak tawaran menjadi kandidat calon presiden dan wakil presiden.

“Saya ingin betul-betul menjaga NU untuk tidak ikut dalam kompetisi ini,” tambahnya.

Baca Juga: Menghidupkan Gus Dur

Dikatakan, kebijakan ini berlaku terbatas dan secara spesifik hanya dalam ranah pencalonan presiden dan wakil presiden guna menjaga NU dari lingkaran politik polarisasi.

“Karena diakui, NU tetap butuh anggota yang juga merupakan aktivis partai politik,” imbuhnya.

Menurut Gus Yahya sedikitntya ada dua tantangan besar yang dihadapi oleh NU ke depan. Yang pertama adalah menumbuhkan kembali kesadaran warga NU akan besarnya cita-cita NU didirikan yang selama ini banyak tereduksi oleh isu-isu tertentu.

Yang kedua adalah menyatukan kembali warga NU secara khusus dan bangsa Indonesia secara umum yang sempat terpecah belah karena dinamika yang terjadi sepanjang pelaksanaan pilpres tahun 2019.

“Cita-cita NU sempat tereduksi yang katanya didirikan hanya untuk membantu menyiapkan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan, padahal cita-cita NU tidak sesempit itu,” tegasnya

Sementara itu, menurut Alissa Wahid di era Gus Yahya sejumlah nama perempuan menduduki beberapa jabatan strategis dalam kepengurusan NU. Tercatat sebelas nama perempuan berada di posisi kepengurusan inti PBNU.

Sejak pelaksanaan Muktamar ke-34 NU kemarin, kehadiran komunitas perempuan berhasil menghiasi NU dari empat dimensi sekaligus.

Baca Juga: Gabung FPI

Yakni kehadirannya sebagai tema atau isu utama, sebagai perspektif, sebagai subjek dan sebagai kelompok yang tujuannya adalah menciptkan kemaslahatan bersama.

Alissa Wahid, yang hadir secara virtual melalui zoom juga menyampaikan bahwa peran perempuan dalam pembangunan peradaban baik di internal NU itu sendiri maupun di eksternalnya telah ada sejak awal NU berdiri.

“Peran publik perempuan dalam diri NU itu sudah ada sejak dulu. Hal tersebut bisa dilihat dari gerakan-gerakan yang dilakukan oleh kaum perempuan dalam melaksanakan dan mengisi pengajian maupun juga dalam mengelola organisasi secara mandiri,” tandasnya.

A Fikri/Abdurrahman

Tags: Gus YahyaHadratussyaikhNahdlatul UlamaPBNUpolitik
Previous Post

KH Abdul Fattah, Ajarkan Kemandirian Ekonomi

Next Post

Veve Zulfikar Basyaiban Keturunan Rasulullah?

Abdurrahman

Abdurrahman

Santri Pondok Pesantren Tebuireng dan aktif di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri

Next Post
Veve Zulfikar Basyaiban

Veve Zulfikar Basyaiban Keturunan Rasulullah?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

  • Ribath Nouraniyah, Rumah Aswajanya Buya Arrazy Hasyim

    Ribath Nouraniyah, Rumah Aswajanya Buya Arrazy Hasyim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Perjalanan Rumah Tangga Buya Arrazy

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Istri Ketiga Pendiri ACT Terima Aliran Dana Umat?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pendiri ACT, Dekat PKS dan Kritik Jokowi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratibul Haddad dan Segala Khasiat Membacanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keluarga besar Tebuireng Initiatives mengucapkan, Dirgahayu ke-77 Republik Indonesia. Pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #santritebuireng #hutri #dirgahayuri
  • Selamat akhir pekan. Kami telah menyiapkan beberapa artikel pilihan dari tebuireng.co di pekan ini:
- Bahaya Paham Radikal di Platform Digital
- Pentingnya Khusyuk dan Kiat-kiatnya dalam Salat
- Pahlawan Digital Perspektif Al-Qur
  • Open casting film tentang kejujuran. Silakan daftarkan diri kalian, kirim melalui email yang tercnatum pada gambar di atas.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #maksitebuireng #film #filmindonesia
  • "Dunia ini adalah buih yang dipenuhi barang rongsokan yang terapung-apung. Meski demikian, dari aliran ombak dan kesesuaian antara adukan laut dan gumulan ombak, buih itu membuahkan keindahan." -Jalaluddin Rumi  Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di www.tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #quotes #mutiarahikmah #mutiararumi #quotesoftheday #rumi
  • Keluarga besar Tebuireng Initiatives mengucapkan, sugeng ambal warsa ke-78 KH A. Mustofa Bisri @s.kakung . Semoga selalu diberikan kesehatan, kebahagiaan, kesuksesan dan hidup yang penuh barokah. Aamiin...  Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #harlah #gusmus #tokohnasional
  • "Urip nang dunyo ora perlu kepingin dadi opo-opo lan ora perlu khawatir ora dadi opo-opo," dawuh dari KH Chusaini Ilyas.  Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di www.tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #quotes #dawuh #mutiarahikmah #nahdlatululama #nahdliyin #chusainiilyas
  • Niat puasa Asyura  نويت صوم عاشو راء سنة لله تعالى  Nawaitu shauma Âsyûrâ-a sunnatan lilâhi ta’âlâ.  “Saya niat puasa sunah Asyura karena Allah ta’âlâ.”  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #sunah #puasa #muharram
  • إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ  Segenap keluarga besar Tebuireng Initiatives turut berdukacita atas wafatnya Ustazah Nurul
  • Niat puasa tasu
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Toko >>

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist