tebuireng.co- Ustadzah Mumpuni Handayayekti merupakan sosok penceramah muda kondang yang sukses dan banyak digemari masyarakat. Video ceramahnya juga kerap mewarnai berbagai platform di media sosial seperti Tiktok dan Youtube.
Sosok Ustadzah Mumpuni diketahui sudah menggandrungi bakatnya dalam berceramah sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Mengetahui hal tersebut, ayahnya mulai menanamkan dan mengajarkan seni berbicara yang baik di depan umum. Mulai dari etika-etika sebelum menaiki panggung, cara memandang audien bahkan bagaimana cara berjalan layaknya seorang penceramah.
Ayahnya juga kerap mencarikan tema serta dalil yang sesuai agar isi ceramah yang dibawakan anaknya menjadi lebih berbobot.
Sejak kecil, ustadzah Mumpuni mulai belajar berceramah dalam majelis-majelis di lingkungan masyarakat di kampungnya, ia pun kerap disapa sebagai pendakwah cilik oleh masyarakat di sekitarnya. Ustadzah Mumpuni kecil juga pernah berceramah di depan penceramah kondang yakni KH Zainuddin MZ.
Keahliannya dalam berceramah mulai viral dan diketahui masyarakat luas sejak dirinya menjadi juara satu dalam ajang Akademi Sahur Indonesia (AKSI) Indosiar pada 2014 lalu. Ajang lomba yang penjuriannya diperoleh melalui SMS ini menjadikan Ustadzah Mumpuni sebagai juara satu perwakilan dari Cilacap, Jawa Tengah.
Ia juga pernah menjuarai Aksi Asia yang juga ditayangkan di Indosiar. Sebuah ajang syiar agama Islam lewat tausiyah (ceramah) ini menyajikan tiga kontestan terbaik dalam grand final yakni Ustadzah Mumpuni dan Zaky Mubarak sebagai perwakilan Indonesia serta Rozi Harun mewakili Malaysia. Dari tiga kontestan tersebut Ustadzah Mumpuni akhirnya mendapat hasil terbaik dengan berhasil menyabet sebagai juara pertama.
Ustadzah Mumpuni Handayayekti lahir di Cilacap, Jawa Tengah pada tanggal 27 September 1995. Ia juga biasa disebut dengan ustadzah ngapak karena gaya bahasanya dalam mengisi ceramah dengan logat ngapak khas daerah kelahirannya.
Pembawaannya yang humoris dengan jokes-jokes ringan serta isi yang berbobot membuat ceramahnya layak konsumsi dan diminati oleh berbagai lapisan masyarakat. Tak hanya di Indonesia, ia kerap diundang untuk mengisi ceramah di luar negeri seperti Hongkong dan Taiwan.
Baca juga: Ning Umi Laila, Dai Muda dengan Suara Merdu