tebuireng.co- MTs Sains Salahuddin Wahid adalah lembaga pendidikan khusus putri yang berada di bawah naungan Pesantren Tebuireng. Setelah sukses mendirikan Sekolah Menengah Atas (SMA) Trensains dan Sekolah Menengah Pertama( SMP) Sains di Jombok, KH. Salahuddin Wahid atau Gus Sholah berinisiatif mendirikan lembaga serupa dengan kurikulum yang terintegrasi antara kurikulum pesantren dan kurikulum Kemenag dan dikombinasikan dengan kurikulum khusus berbasis sains sehingga dalam pembelajaran santri sudah terintegrasi dalam satu paket.
Baca juga: SMA Trensains Tebuireng Masuk Top 1.000 SLTA
Lembaga ini dibangun di atas tanah wakaf dari bapak Ir. Soedigno dan ibu Setiowati yang terletak di jl. Kesamben-Sumobito, Desa Kesamben, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang. MTs Sains Salahuddin Wahid ini merupakan salah satunya lembaga setingkat SLTP di Indonesia yang terkhusus untuk peserta didik putri yang mengembangkan multiintelegensi sehingga madrasah dan pesantren dapat memenuhi kebutuhan minat dan bakat para peserta didik.
Pada awalnya lembaga ini bernama MTs Sains Tebuireng, namun selang berapa lama untuk mengenang jasa dan semangat KH. Salahuddin Wahid sebagai pendiri dengan banyak harapan di dalamnya maka diubahlah nama MTs Sains Tebuireng menjadi Mts Sains Salahuddin Wahid.
Menurut penjelasan bapak Ainur Rofiq S,T M. Pd. I, kepala MTs Sains Salahuddin Wahid, meski masih termasuk dalam kategori lembaga baru, pada angkatan pertamanya tahun 2019 -2020 Mts Sains Salahudin Wahid telah mencetak juara dalam ajang Kompetisi Sains Madrasah Online (KSMO) sebagai juara tiga tingkat kabupaten dan kategori sepuluh besar dalam bidang matematika.
Ia juga menjelaskan program unggulan yang berada dalam Mts Sains Salahudin Wahid yaitu nilai karakter pesantren, sains berbasis pesantren, al-Qur’an, hadist dan ijma’ ulama dan teks-teks keilmuan lain yang dapat dikaji dan terterap dalam sains. Sedangkan lainnya adalah program peminatan berupa kelas tahfidz, kelas kitab kuning, kelas bahasa Inggris dan kelas bahasa Arab.
Guna mewujudkan visi untuk menghasilkan generasi yang berakhlak mulia, berlilmu, dan berjiwa pemimpin, para santri diharap bisa menguasai keterampilan seperti baca tulis al-Qur’an, menguasai bahasa asing (Bahasa Arab dan bahasa Inggris), memahami ilmu jurnalistik termasuk mampu menyusun KTI (Karya Tulis Ilmiah), dan menguasai ilmu alamiyah dasar yang berlandaskan pada ayat-ayat kauniyah dalam al-Qur’an.
Mts Sains Salahuddin Wahid didirikan guna mewadahi dan memfasilitasi minat dan bakat santri dalam bidang sains dasar kealaman dengan harapan para santri mampu mengembangkan sains serta selalu menonjolkan budi pekerti yang luhur.
Oleh: Thowiroh, Mahasiswi Mahad Aly Tebuireng.
Baca juga: Pesantren dan Perkembangan Sains