Sejumlah ratusan ribu masyarakat Turki berkumpul di Instanbul untuk kembali menyuarakan keadilan bagi Palestina dan mengutuk kekejaman Israel yang masih terus dilakukan. Aksi bela Palestina yang dilakukan masyarakat Turki tersebut dilaksanakan di awal tahun 2025 tepatnya pada pada Rabu,(1/1/25) sebagai pengulangan unjuk rasa yang dilakukan di awal tahun 2024 lalu.
Hal ini sebagai pengingat bahwa kekejaman dan genosida yang digencarkan Israel terhadap Palestina sejak tahun 2023 telah berlangsung sangat lama dan menelan ribuan korban jiwa utamanya di daerah Gaza.
Selain itu, hal tersebut juga mencerminkan betapa buruknya akuntabilitas atas tindakan Israel yang telah mengikis norma-norma kemanusian yang telah menjadikan bencana dan kekecewaan mendalam bagi banyak orang di dunia.
Aksi bela Palestina yang dilakukan masyarakat Turki tersebut dimulai setelah sholat subuh dengan berjalan dan berbaris memadati Jembatan Galata sebagai salah satu tempat ikonik di Turki.
Mereka membawa bendera Palestina yang dikibarkan sepanjang jembatan sejajar dengan bendera negara Turki sembari menyorakan keadilan dan kebebasan untuk Palestina.
Beberapa dari mereka juga membawa spanduk yang berisi slogan-slogan kecaman terhadap Israel dan harapan agar Palestina segera diberi kebebasan.
“Hentikan Genosida di Gaza,” “Dari Istanbul ke Al-Aqsa: Seribu Penghormatan untuk Perlawanan,” dan “Gaza: Tempat Anak-Anak Tidak Tumbuh Dewasa.” Tulisan masyarakat Turki pada spanduk yang dibawa dalam Aksi bela Palestina.
Hingga di awal tahun 2025, serangan dan genosida yang dilakukan Isreal terhadap Palestina belum usai. Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa jumlah korban tewas sejak dimulainya serangan Isrel telah melampaui 45.553 orang.
Sementara, lebih dari 108.000 orang terluka dan 11.000 orang masih terkubur di bawah reruntuhan bangunan yang rusak. Sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak. Hal ini menggambarkan betapa brutalnya genosida yang dilakukan para tentara Israel terhadap Palestina.
Aksi bela Palestina oleh masyarakat Turki dijaga keamanannya secara ketat oleh pasukan keamanan Turki untuk memastikan lancarnya demostrasi yang dilakukan dan keselamatan para peserta. Kebebasan Palestina menjadi harapan yang sangat dalam agar bisa direalisasikan sesegera mungkin.
Penulis: Thowiroh
Baca juga: Baca Qunut Nazilah, Kepedulian Tebuireng Terhadap Palestina