tebuireng.co – Manfaat sujud cukup banyak. Sujud yang menjadi salah satu rukun salat berupa gerakan meletakan dahi di atas tanah sebagai bentuk penghambaan diri kepada Allah SWT.
Sebagaimana yang dijelaskan oleh pakar tafsir Al-Raghib Al-Ashfahani, sujud hanya boleh dilakukan untuk Allah SWT tidak untuk selain-Nya.
Sujud bukan hanya bentuk gerakan salat melainkan memiliki kedudukan yang istimewa dalam segi tasawuf yang mana telah banyak diungkap oleh para ulama tasawuf.
Tidak hanya sir (rahasia) sujud dalam persepsi tasawuf saja, melainkan dalam pandangan ilmiah pun sujud memiliki banyak rahasia yang terungkap seiring berkembangnya ilmu pengetahuan di bidang kesehatan.
Gerakan sujud yang sampai menempelkan dahi kepala, telapak tangan, jari kaki ke tanah/sajadah bisa melancarkan oksigen ke otak yang dapat meningkatkan kinerja otak.
Berdasarkan beberapa penelitian ditemukan banyak sekali manfaat pada sujud, berikut beberapa manfaat sujud dari segi kesehatan:
Menghilangkan Sakit Kepala
Selain melancarkan pasokan oksigen ke otak sujud juga bermanfaat menghilangkan sakit kepala atau migrain. Selain itu gerakan sujud pun dapat mempertajam pikiran dan menguatkan mental seseorang dan tekanan saraf dalam gerakan sujud dapat menghindarkan seorang dari serangan stroke.
Sujud Menyembuhkan Insomnia
Insomnia merupakan gangguan tidur akibat aliran darah dalam tubuh yang kurang lancar serta kondisi stress yang berlebihan. Dalam hal ini sujud bisa menjadi alternatif untuk mengatasi masalah Insomnia yang mana dapat melancarkan aliran darah serta bisa membuat pikiran lebih tenang.
Melancarkan Pencernaan
Manfaat yang kalah penting dari sujud ialah dapat melancarkan pencernaan. Ketika melakukan sujud, kedua lutut yang ditekuk berguna untuk mengatasi kejang dan keram otot.posisi tersebut dapat menekan organ pencernaan menjadi lebih lancar.
Melancarkan Pernapasan
Tidak hanya melancarkan sistem pencernaan, ternyata sujud dapat melancarkan pernapasan kita. Manfaat sujud bagi kesehatan yang satu ini didapat dari kondisi abnormal fetra yang semakin menekan diafragma.
Kemudian diafragma mengeluarkan udara yang tersisa di paru-paru. Pada saat kondisi seperti ini, proses pernapasan yang berlangsung dalam tubuh akan bekerja lebih baik. Bukan hanya itu dengan sujudn ini dapat menjaga kesehatan dan fungsi paru-paru dengan baik.
Begitu besarnya manfaat sujud tidak hanya di lihat dari segi kesehatan melalui kaca mata perpektif tasawuf pun sujud memiliki banyak keistimewaan dan fadhilah yang sangat luar biasa “Sujud itu itu indah, kau berbisik di bumi tetapi didengarkan dilangit,” ungkap KH Bahaudin Nursalim dalam suatu pengajiannya.
Sujud menjadi ciri khas para Nabi, mukmin dan orang saleh. Oleh sebab itu, di Al-Qur’an terdapat surat As-Sajadah. Ciri utama orang yang beriman adalah sujud, bentuk syukur seorang hamba adalah sujud.
Maka dari itu, ketika seorang hamba memposisikan sujud lebih dari segala-galanya harusnya orang itu lebih tenang pikirannya menghadapi berbagai macam problematika hidup karena sudah merasa sangat bersyukur ketika ia di takdirlkan sujud kepada Allah SWT.
Begitu besarnya fadhilah sujud, kelak ketika di akhirat nanti sujud menjadi identitas utama orang mukmin yang akan masuk surga, Nabi Muhammad sendiri dalam mensifati sujud sangat senang bukan main sampai mengatakan
حتى تكون سجدة الواحدة خيرا من الدنيا وما فيها
Artinya: Satu sujud itu lebih baik dari dunia dan seisinya,” HR Bukhari
Bukan hanya menjadi identitas orang muknin yang masuk surga, sujud sendiri dapat mencegah seorang mukmin dari api neraka. Karena neraka tidak akan menyiksa seorang yang ada bekas sujud di dunia sebagai mana hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.
“تأكل النار ابن ادم الا اثر السجود حرم الله على النار ان تأكل اثر السجود
Artinya: Neraka akan menyiksa semua anak turun adam kecuali mereka yang mempunyai bekas sujud, karena Allah SWT telah mengharamkan bagi neraka untuk menyiksa orang yang terdapat bekas sujudnya
Sujud merupakan sesuatu yang sangat dirindukan Nabi Muhammad, bahkan setiap sedang dilanda banyak masalah pun, ia justru merindukan sujud.
Bahkan suatu ketika Nabi menanyakan kepada Sayidah Aisyah kenapa Bilal belum datang untuk adzan, ketika Bilal datang sungguh bahagianya Nabi seraya berkata
“يا بلال ارحنا بالصلاة”
Ketika Nabi sudah banyak masalah di dunia, ia istirahatkan dengan salat. Karena ketenangan bagi Nabi adalah ketika salat dan sujud kepada Allah SWT.
Hidup di dunia ini hanya sementara tidak abadi hanya menumpang makan dan minum saja. Ketika kita sudah meninggal maka sesuatu yang akan kita kenang di dunia hanyalah sujud, karena sujud adalah perintah Allah SWT “wasjud waqtarib”
Manusia di dunia hanya disuruh untuk bersujud karena itu menjadi identitas mukmin hidup didunia. Maka selagi masih hidup di dunia perbanyaklah sujud kepada Allah SWT.
Imam Ghazali dalam kitab Ihya berkata bahwa keinginan orang-orang yang sudah meninggal cuma satu yaitu ingin dihidupkan kembali agar dapat sujud lagi kepada Allah SWT.
Badar (Mahasiswa Mahad Aly hasyim Asy’ari)