Nasi beku memiliki manfaat tersendiri untuk kesehatan utamanya bagi penderita diabetes.
Nasi beku adalah nasi yang telah matang yang kemudian didiamkan di dalam lemari es (freezer) hingga beku lalu dihangatkan kembali ketika hendak dikonsumsi. Hal ini biasanya sengaja dilakukan karena konon mengonsumsi nasi yang telah dibekukan akan terasa lebih nikmat.
Menurut para ahli, mengonsumsi nasi beku setelah dihangatkan kembali bermanfaat untuk kesehatan utamanya bagi penderita diabetes. Hal ini karena, nasi yang memiliki kandungan karbohidrat apabila dibekukan akan menghasilkan zat pati resisten yang lebih besar daripada sebelum dibekukan (baru matang) sehingga sangat membantu mengontrol gula darah.
Zat pati resisten termasuk salah satu jenis serat yang tidak diserap oleh tubuh. Bahkan kalaupun bisa diserap dan dicerna akan melalui proses yang sangat lambat. Hal inilah yang dapat membantu menyeimbangkan penyerapan karbohidrat dan menyeimbangkan gula darah.
Nasi beku juga bermanfaat bagi seorang yang menginginkan tubuh ideal dengan pola makan yang teratur. Sebab kandungan zat pati resisten dalam nasi dingin (yang telah dibekukan) bermanfaat untuk mengatur nafsu makan, mencegah penurunan energi, dan membantu penurunan berat badan.
Selain itu, nasi beku biasanya juga menjadi alternatif pilihan oleh masyarakat untuk menyimpan (mengawetkan) nasi. Hal ini karena nasi yang dibekukan akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme sehingga membuat makanan tersebut tahan lebih lama.
Hal ini tentu menjadi solusi bagi sebagian masyarakat untuk lebih menghemat waktu untuk tidak memasak nasi berulang kali. Cukup memasak nasi dengan porsi yang banyak lalu kemudian dibekukan dan dihangatkan kembali ketika akan dihidangkan.
Cara menghangatkan kembali nasi yang telah dibekukan cukup mudah. Hanya memindahkan nasi dari freezer ke dalam wadah lalu memasukkannya ke dalam microwave selama beberapa menit. atau dipindahkan ke dalam panci untuk dihangatkan kembali menggunakan kompor.
Nilai gizi dalam nasi yang dibekukan juga terbilang aman sehingga tidak masalah untuk dipraktikkan sesuai selera masing-masing. Meski demikian, proses pembekuannya juga harus diperhatikan. Disarankan untuk tidak membekukan nasi dalam Jangka waktu yang cukup lama melebihi satu bulan.