Jombang (30/07/2021), KH Nur Hannan, Lc., M.H.I. sebagai pemateri Madrasah Menerjemah pertemuan kesepuluh ini. KH Nur Hannan menjelaskan materi tentang Makna dan Arti Kata dalam Bahasa Arab. Materi ini disampaikan secara virtual dalam program Madrasah Menerjemah yang diselenggarakan oleh Tebuireng Initiatives.
Beliau menjelaskan sub-materi tentang makna leksikal dan gramatikal, yang dimana pengertian dari Leksikal adalah makna kata secara lepas, tanpa kaitan dengan kata yang lainnya dalam sebuah struktur. Dapat diartikan makna yg sesuai dengan referensinya. Sedangkan Gramatikal adalah makna yang biasanya dipertentangkan atau diposisikan dengan makna leksikal, yaitu Makna baru yang timbul akibat terjadinya poses gramatikal seperti pengulangan dan pemajemukan. Hingga jenis makna yang terakhir, yaitu makna Kontekstual yang juga dijelaskan oleh KH Nur Hannan. Makna ini timbul dari situasi atau keadaan terjadinya suatu ujaran.
Selain mengenalkan jeni-jenis makna, beliau juga menjelaskan tentang faktor penyebab perkembangan makna. “Ada 3 jenis faktor penyebab perkembangan makna; yang pertama adalah faktor psikologis, yang kedua adalah faktor pengaruh asing yang menyebabkan pekembangan makna, yang ketiga adalah faktor kebutuhan akan makna baru,” jelasnya. Ditengah-tengah materi, KH Nur Hannan berpesan bahwa penerjemah harus memahami yang diterjemahkan dengan melihat konteks dan padanannya dalam bahasa sasaran.
Baca Juga: Madrasah Menerjemah Pertemuan Kesembilan
Di akhir sesi setelah selesai mengisi materi Madrasah Menerjemah ini, beliau berpesan, “(praktik) menerjemah merupakan keterampilan yang penting untuk dikuasai oleh penerjemah, disamping ilmu teori menerjemah itu sendiri.” Dari sini dapat disimpulkan bahwa yang terpenting calon penerjemah perlu banyak-banyak praktik menerjemah, yang dibarengi dengan memahami teori-materi menerjemah.