Mahasiswa dari sejumlah universitas di Amerika Serikat (AS) melakukan aksi demo menuntut keadilan untuk Palestina.
Sejumlah mahasiswa yang melakukan demo pro-Palestina ini berasal dari beberapa universitas bergengsi di AS, diantaranya adalah Columbia University, New York University, University of California, George Washington University, Harvard University dan beberapa universitas lainnya.
Gelombang aksi demo di berbagai universitas di AS bermula dari aksi demo bela Palestina yang dilakukan oleh mahasiswa dari Columbia University pada pertengahan April 2024 lalu. Polisi kemudian membubarkan dan menahan sejumlah mahasiswa yang mengikuti aksi demo tersebut.
Pembubaran dan penahanan sejumlah mahasiswa dari Columbia University akhirnya menuai protes mahasiswa universitas lain yang kemudian mengikuti jejak mahasiswa Columbia University untuk melakukan demo bela Palestina.
Dalam sebuah survei yang ditujukan pada anak muda Amerika Serikat usia 18-29 tahun tentang respon terhadap Palestina, menyebutkan bahwa 51 persen anak muda Amerika Serikat mendukung adanya keadilan di Palestina dan menuntut adanya gencatan senjata permanen di Gaza.
Aksi demo oleh sejumlah mahasiswa di berbagai universitas di seluruh AS dilakukan dengan membangun tenda perkemahan di halaman universitas masing-masing sebagai tanda solidaritas terhadap Palestina.
Para mahasiswa juga menyuarakan tuntutan yang sama, yakni keadilan terhadap Palestina dengan penghentian serangan Israel terhadap Palestina, adanya gencatan senjata, serta tuntutan agar pimpinan kampus melakukan divestasi dari Israel.
Secara garis besar, divestasi adalah pengalihan uang dari dana abadi universitas, yakni kumpulan uang yang dimiliki yang kemudian dicoba untuk dikembangkan oleh perguruan tinggi melalui investasi.
Para mahasiswa melakukan seruan divestasi dengan tuntutan agar pihak kampus menghentikan investasi dengan sejumlah perusahaan Israel maupun yang terafiliasi karena dianggap terlibat dalam perang di Palestina. Mereka juga meneriakkan slogan-slogan dengan harapan agar Palestina segera merdeka dan mendapatkan kebebasannya.
Beberapa aksi demo pro-Palestina yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa di AS dalam beberapa pekan terakhir ini membuat ribuan mahasiswa dari berbagai universitas ditangkap dan ditahan oleh polisi.
Seperti aksi demo yang terjadi di George Washington University. Polisi membongkar tenda perkemahan, menyebarkan semprotan merica untuk membersihkan para pendemo dari kampus dan jalan-jalan sekitarnya, serta menahan sejumlah mahasiswa.
Berbagai kendaraan taktis dan peralatan anti huru-hara digunakan oleh polisi untuk membongkar dan membersihkan tenda perkemahan yang dibangun mahasiswa di halaman universitas di AS.
Tak hanya di AS, aksi demo mahasiswa pro-Palestina juga turut dilakukan oleh mahasiswa dari negara lain, salah satunya seperti di University College London, Inggris. Ratusan mahasiswa hingga menggelar tenda dan kemah di lingkungan kampus selama beberapa hari terakhir.
Aksi demo pro Palestina yang dilakukan sejumlah mahasiswa di Amerika Serikat dan Inggris ini menunjukan pada dunia akan tuntutan global dan keinginan keras untuk menuntut keadilan terhadap Palestina atas konflik yang telah berkecamuk selama bertahun-tahun.
Penulis: Thowiroh
Editor: Ikhsan Nur Ramadhan
Baca Juga: Pesantren Tebuireng Salurkan Bantuan 550 Juta untuk Palestina