Mulai tahun 2023 ini, program Magister (S2) Pendidikan Bahasa Arab (PBA) di Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY) telah resmi dibuka.
Sekitar tahun 2013, Universitas Hasyim Asy’ari yang saat itu masih menggunakan nama sementaranya; Institut Keislaman Hasyim Asy’ari (IKAHA) membentuk tim pembukaan program studi S2 PBA, MPI, dan EI/ES, penyusunan proposal yang berisikan syarat-syarat yang dibutuhkan berusaha dipenuhi.
Tim juga sudah melakukan presentasi di Jakarta, dengan hasil diizinkan menyelengarakan pendidikan S2 Pendidikan Bahasa Arab dan satu prodi lagi, bila telah memiliki dosen yang berijazah doktor yang linier dengan prodi S2-nya.
Tim pun kembali ke kampus dan menceritakan hasilnya. Dikarenakan saat itu belum ada satu pun dosen tetap IKAHA/UNHASY yang memiliki gelar Doktor PBA, sehingga hasil rapat tim dan pimpinan memutuskan untuk tidak membuka magisternya dulu.
Mendengar kabar itu, beberapa dosen tetap yang mengajar di S1 PBA berinisiatif untuk melanjutkan ke jenjang S3 PBA. Secara bergantian, dimulai tahun 2013 ada satu dosen yang melanjutkan S3 PBA, tahun 2014 ada satu lagi, tahun 2015 ada satu lagi, dan tahun 2016 ada satu lagi.
Dalam menempuh studinya, ada yang menggunakan biaya mandiri, ada yang dengan beasiswa 5000 doktor, ada yang awal-awal biaya mandiri lalu mendapatkan beasiswa, ada yang biaya mandiri lalu disubsidi oleh UNHASY. Intinya masing-masing berbeda jalan dalam membiayai kuliah S3 nya. Akhirnya, UNHASY memiliki 4 doktor PBA.
Jumlah itu belumlah cukup, karena yang dibutuhkan adalah 5 orang doktor PBA. Sehingga, sekitar tahun 2021 UNHASY membuat info lowongan pekerjaan mencari doktor PBA, sampai batas akhir pendaftaran pun belum ada yang melamar.
Beberapa dosen PBA yang intens berusaha agar S2 PBA UNHASY segera bisa dibuka melakukan pencarian dosen yang sudah lulus Doktor PBA. Beberapa orang dihubungi dan rata-rata sudah menjadi dosen di tempat lain. Alhamdulillah, akhirnya ada lulusan Doktor PBA yang berkenan menjadi dosen tetap di UNHASY dan nantinya mengajar di program magister (S2) ini juga.
Pada tahun 2022, sudah lengkaplah dosen tetap UNHASY yang bergelar doktor PBA dan memiliki NIDN berjumlah lima orang. Lalu, tim pembukaan S2 PBA, mencoba melakukan komunikasi apakah syarat pembukaan yang dahuhu tahun 2013 an yang tinggal menyetorkan dosen tetap dengan gelar doktor PBA masih berlaku, maka jawaban yang didapatkan adalah karena sudah lama, maka harus mengurus ulang/dari awal lagi.
Mendengar jawab itu, tim pembukaan S2 PBA UNHASY pun segera mengerjakan dan melengkapi berkas-berkas yang dibutuhkan. Setelah semua persyaratan dan berkas pengajuan siap, ternyata saat membuka laman pengajauan prodi baru pada sekitar pertengahan tahun 2022 sedang ditutup/belum dibuka lagi.
Tim terus melakukan pemantauan secara daring dan alhamdulillah pada tahun 2023 telah dibuka kembali. Lalu, dengan cepat tim mengunggah file berkas yang dibutuhkan. Beberapa kali ada permintaan perbaikan data dan dengan cepat dilakukan revisi.
Beberapa tahap dilalui, ahlamdulillah akhirnya SK Pembukaan Program Studi Pascasarjana (S2) PBA UNHASY telah terbit.
Semoga ini semua menjadi amal saleh dan amal jariyah kami (semua yang terlibat) dalam membuka/mendirikan program studi Magister (S2) PBA UNHASY, serta membawa maslahah, manfaat, dan keberkahan bagi banyak orang. Amin.
Oleh: Fathur Rohman, Dosen Universitas Hasyim Asy’ari
Baca Juga: Wakil Rektor UNHASY yang Bervisi Mendunia
Informasi mengenai study S2/megister yg bisa ditempuh 1satu tahun