tebuireng.co – Lulusan Mahad Aly bisa ikut seleksi CPNS atau Calon Pegawai Negeri Sipil 2024 setelah Kemenag RI dan Kemenpan RB sepakat lulusan Mahad Aly punya hak sama pada CPNS.
Plt Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Islam (Kemenag), Prof Abu Rokhmad mengatakan lulusan Ma’had Aly bisa mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024.
Menurutnya, peluang tersebut merupakan usulan dari Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas yang telah disepakati oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB), Abdullah Azwar Anas dalam pertemuannya di Jakarta, Senin, (01/04/24).
“Persetujuan untuk memberikan kesempatan bagi lulusan Mahad Aly untuk ikut serta mengikuti seleksi CPNS tersebut karena adanya kesepahaman tentang pentingnya memberi kesempatan kepada kader-kader pesantren untuk menjadi abdi negara,” katanya.
Dikatakannya, usulan tersebut akan dilanjutkan dalam pembahasan bersama Majelis Masyayikh sebagai badan yang menjamin mutu pendidikan pondok pesantren dan Mahad Aly.
Hal ini untuk menjaga kualifikasi dan standarisasi Mahad Aly dalam rekruitmen CPNS khususnya dalam formasi penyuluh agama Islam.
Mahad Aly merupakan satuan pendidikan yang berada dalam lingkup pesantren yang mana posisinya disebut setara dengan perguruan tinggi.
Mahad Aly dibangun untuk mengader dan melahirkan ulama berkualitas dengan kedalaman ilmu agama guna menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
“Hingga saat ini, telah ada sekitar 79 Mahad Aly dengan takhasus keilmuannya masing-masing yang tersebar di seluruh Indonesia,” jelas Prof Abu.
Prof Abu menjelaskan, meski menjadi perguruan tinggi yang berbasis pesantren, kredibilitas ijazah dari Mahad Aly telah diakui oleh negara dan bisa digunakan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
Hal ini sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Menteri Agama nomor 32 tahun 2020 tentang Mahad Aly.
Peluang lulusan Mahad Aly untuk mengikuti seleksi CPNS merupakan kabar gembira bagi segenap mahasantri yang menempuh pendidikan di Ma’had Aly.
Dengan adanya kesempatan mengikuti seleksi CPNS bagi lulusan Mahad Aly akan membuat perguruan tinggi berbasis pesantren ini berkesempatan untuk turut serta memberikan dampak dan manfaat yang lebih besar bagi umat dan negara.
“Seperti diketahui bahwa selama ini, seleksi CPNS untuk formasi keagamaan masih terbatas diikuti oleh lulusan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI),” katanya.
Mudir Mahad Aly Hasyim Asy’ari KH A Roziqi merespon positif dan mengungkapkan apresiasi atas langkah pemerintah Indonesia dalam memberikan peluang kepada lulusan Mahad Aly untuk mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Langkah ini bukan hanya menegaskan status legal Mahad Aly dalam sistem pendidikan nasional sesuai UU Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren, tetapi juga menunjukkan komitmen Pemerintah dalam menjadikan Mahad Aly setara dengan lembaga pendidikan tinggi agama dan umum.
“Lulusan Mahad Aly tidak perlu lagi khawatir untuk legalitas dan mari berpartisipasi dalam proses pendaftaran CPNS 2024 ini,” tandasnya.