tebuireng.co – Kisah Presiden PKS tahlilan dan ziarah kubur terjadi di makam keluarga besar Pesantren Tebuireng, Senin (28/11/20220. Tampak hadir sejumlah petinggi PKS dengan kopiah hitam dan baju putih sekaligus sarung khas santri.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu menaburkan bunga ke makam tiga ulama besar Indonesia, KH Hasyim Asyari, KH Abdurrahman Wahid, dan KH Salahudin Wahid. Rombongan politikus PKS kemudian melakukan tahlil bersama-sama yang dipimpin oleh Gus Mirza. Ahmad Syaikhu hadir dengan ditemani Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan
“Ketiganya adalah ulama pejuang yang punya jasa besar terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kami ingin meneladani beliau-beliau itu,” kata Syaikhu, Senin (28/11/2022).
Menurutnya, ziarah ke makam ulama dan tokoh memiliki manfaat yang besar, dengan melakukan ziarah ke ulama dan tokoh bangsa maka dapat memberikan semangat perjuangan tersendiri bagi kader PKS.
“Mohon doanya agar PKS tetap istikamah dan konsisten,” tegasnya.

Selain ziarah, Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan rombongan juga meminta nasihat ke pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz. Menurutnya, membangun Indonesia tidak bisa sendirian, perlu kebersamaan dan arahan para alim ulama, tokoh sepuh khususnya ulama dari Pesantren Tebuireng.
“Kami sekaligus memohon doa dan nasihat agar kami bisa diberi kekuatan dan konsistensi yang senantiasa berikhtiar memperbaiki tatanan negeri ini,” tegasnya.
Dikatakan, alasan PKS datang ke Tebuireng karena pesantren ini merupakan poros penggerak peradaban di Indonesia. Masyarakat Indonesia sangat mengetahui bahwa resolusi jihad dikeluarkan oleh pendiri Pesantren Tebuireng KH Hasyim.
“PKS masih banyak kelemahan di sana-sini. Karenanya kita ingin bersama-sama dengan banyak elemen bangsa mewujudkan berbagai kebaikan untuk negeri Indonesia,” ujar Syaikhu.
Menurut Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan, ziarah ke makam para ulama merupakan kegiatan rutin yang dilakukan pengurus PKS. Tahun ini saja, PKS Jawa Timur sudah melakukan zairah wali lima dan makam Kiai Kholil Bangkalan. Ia berharap kunjungannya ke Pondok Pesantren Tebuireng bisa menguatkan spirit perjuangan PKS.
“Kami berharap bisa meneladani perjuangan para ulama untuk memperjuangkan Indonesia dengan resolusi jihadnya dan memberikan spirit kepa PKS untuk terus berjuang melayani rakyat dan NKRI, mohon doanya,” tandasnya.