tebuireng.co- Satu lagi kabar duka menyelimuti dunia pesantren Indonesia, KH. Zuhdi Hariri pengasuh pesantren Al-Falah, Banyuurip Alit Pekalongan Jawa Tengah berpulang ke rahmatullah pada Sabtu (24/06/23)
KH. Zuhdi meninggal di kota Makkah, Arab Saudi ketika sedang membimbing jamaah haji kota Pekalongan, Jawa Tengah. Sosok kiai panutan kota Pekalongan dan sekitarnya ini, telah menginjak usia 68 tahun, kabar kepergiannya pun menjadi berita terakhir yang diterima keluarga maupun masyarakat, semenjak keberangkatannya ke Tanah Suci.
Dikutip dari laman jabardigital.com, ketua PCNU (Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama) cabang Kota Pekalongan, H Muhtarom dan pihak PP Al-Falah Ploso turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian Kiai Zuhdi Hariri: “innalillahi wainnailaihi rajiun, semoga beliau diterima segala amal kebaikannya, di sisi Allah SWT dan dosa-dosanya dapat diampuni oleh-Nya,”.
Kepergian sosok kiai yang berwibawa dan mengayomi para santri-santrinya, membuat jagat Pekalongan berduka seketika mengetahui kabar kepergian kiai kelahiran 1955 itu. Tak dapat dipungkiri, takdir Tuhan berkata lain ketika beliau sedang melaksanakan ibadah Haji bersama jamaah yang dibimbingnya.
KH. Zuhdi merupakan ulama kharismatik dan role model bagi masyarakat Pekalongan dan santri-santrinya. Selain menjadi pembimbing senior di KBIH Assalamah Kopena, Kiai Zuhdi juga merupakan sosok yang cakap dan tanggap di dalam NU, beliau aktif mengisi pengajian di dalam maupun luar kota, tanpa kenal lelah.
Tak heran, kabar kepergiannya beredar begitu cepatnya, melalu grup whatsapp jamaah KBIH Assalamah Kopena, media sosial Twiiter, sehingga banyak tokoh-tokoh agama yang mengucapkan bela sungkawa.
Seperti dikutip dari akun Twitter KH. Tubagus Salim Idrus selaku Pengasuh Ponpes. Miftahul Huda Pangandaran Jawa Barat dalam cuitannya “Saya mendapat kabar dari WAG, Innalillahi wa inna ilaihi rajiun salah satu ulama kharismatik Pekalongan KH Zuhdi Hariri hari ini wafat di Makkah, beliau sedang membimbing jamaah haji Kota Pekalongan Jawa Tengah. Semoga husnul khatimah. Al-Fatihah.”
Melihat penyebab meningglanya KH. Zuhdi dari berbagai sumber, ialah disebabkan oleh faktor usia, dan apabila ditelisik, 4 hari sebelumnya, beliau dikabarkan sempat menjalani operasi di rumah sakit An-Nur, Makkah, Arab Saudi.
Semoga amal ibadah serta ilmu yang beliau amalkan tercatat sebagai amal kebaikannya, dan ditempatkan di Jannatul Firdaus. Selamat Jalan, Khusnul Khatimah menjadi jalan terbaik bagi beliau, Aamiin.
Baca juga: NU Berduka, Rais Syuriyah PBNU KH Azizi Hasbullah Wafat