Surah Al-Mulk merupakan surah ke 67 dalam Al-Qur an. Membaca surah Al-Mulk memiliki keutamaan sebagaimana dijelaskan dalam hadist.
Diantara keutamaan membaca surah Al-Mulk adalah bisa menjadi syafaat bagi pembacanya. Dalam hadist disebutkan.
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عَبَّاسٍ الْجُشَمِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ سُورَةً مِنْ الْقُرْآنِ ثَلَاثُونَ آيَةً شَفَعَتْ لِرَجُلٍ حَتَّى غُفِرَ لَهُ وَهِيَ سُورَةُ تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ
“Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basyar, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja’far, telah menceritakan kepada kami Syu’bah dari Qatadah dari Abbas Al Jusyami dari Abu Hurairah dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, “Sesungguhnya ada satu surah dalam Al-Qur’an yang terdiri dari tiga puluh ayat yang dapat memberikan syafaat kepada seseorang, sehingga dia diampuni (dosa-dosanya), yaitu surah “TABAARAKAL LADZII BIYADIHIL MULK.” Abu Isa berkata, Hadits ini derajatnya hasan.” (HR.Tirmidzi).
Keutamaan lain dalam membaca surah Al-Mulk adalah bisa menjadi mengangkat derajat pembacanya.
حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ ضَمْرَةَ عَنْ كَعْبٍ قَالَ مَنْ قَرَأَ تَنْزِيلُ السَّجْدَةَ وَ تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ كُتِبَ لَهُ سَبْعُونَ حَسَنَةً وَحُطَّ عَنْهُ بِهَا سَبْعُونَ سَيِّئَةً وَرُفِعَ لَهُ بِهَا سَبْعُونَ دَرَجَةً
“Telah menceritakan kepada kami ‘Affan, telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah, telah mengabarkan kepada kami Abu Az Zubair dari Abdullah bin Dlamrah dari Ka’b, ia berkata, Barang siapa yang membaca ALIF LAAM MIIM TANZIIL (surah As-Sajdah) dan TABAARAKALLADZII BIYADIHIL MULK (surah Al-Mulk), maka akan ditulis baginya tujuh puluh kebaikan dan dihapuskan darinya tujuh puluh keburukan, serta dengan surah itu akan diangkat untuknya tujuh puluh derajat.”(HR. Ad-Darimi)
Selain itu, membaca surah Al-Mulk bisa menjadi penyelamat dari siksa kubur. Sebagaimana yang disabdakan Nabi dalam hadist
أخبرنا عبيد الله بن عبد الكريم وقال حدثنا محمد بن عبيد الله أبو ثابت المدني قال حدثنا بن أبي حازم عن سهيل بن أبي صالح عن عرفجة بن عبد الواحد عن عاصم بن أبي النجود عن زر عن عبد الله بن مسعود قال : من قرأ { تبارك الذي بيده الملك } كل ليلة منعه الله بها من عذاب القبر وكنا في عهد رسول الله صلى الله عليه و سلم نسميها المانعة وإنها في كتاب الله سورة من قرأ بها في كل ليلة فقد أكثر وأطاب
“Telah menceritakan pada kami ‘Ubaidullah bin ‘Abdil Karim, ia berkata, telah menceritakan pada kami Muhammad bin ‘Ubaidillah Abu Tsabit Al Madini, ia berkata, telah menceritakan pada kami Ibnu Abi Hazim, dari Suhail bin Abi Sholih, dari ‘Arfajah bin ‘Abdul Wahid, dari ‘Ashim bin Abin Nujud, dari Zarr, dari ‘Abdullah bin Mas’ud, ia berkata, “Barangsiapa membaca “Tabarokalladzi bi yadihil mulk” (surat Al Mulk) setiap malam, maka Allah akan menghalanginya dari siksa kubur. Kami di masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menamakan surat tersebut ‘al Mani’ah’ (penghalang dari siksa kubur). Dia adalah salah satu surat di dalam Kitabullah. Barang siapa membacanya setiap malam, maka ia telah memperbanyak dan telah berbuat kebaikan.”
Surah Al-Mulk bisa menjadi amalan bagi setiap muslim untuk dibaca setiap hari sebagai ikhtiar untuk menyelamatkan dan penjagaan dari siksa kubur seperti yang menjadi salah satu keutamaan dalam membacanya. Demikian beberapa keutamaan dalam membaca surah Al-Mulk. Wallahua’lam.
Baca juga:Membaca Al-Waqi’ah dengan Niat Melancarkan Rezeki, Bolehkah ?