Membaca surah Al-Kahfi di hari Jumat adalah salah satu amalan yang dianjurkan karena mengandung beberapa keutamaan.
Di antara keutamaan membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumat adalah akan membuat si pembaca terhindar dari fitnah Dajjal yang mana kelak di akhir zaman Dajjal akan datang untuk menggoyahkan iman manusia. Seperti yang disebutkan dalam hadis riwayat Imam An-Nasai
عن أِبي الدرداء عن النبي صلى الله عليه و سلم قال : من قرأ عشر ايات من الكهف عصم من فتنة الدجال
“Barangsiapa yang membaca sepuluh ayat dari permulaan surah Al-Kahfi maka terjaga dari Dajjal.” (HR. Imam Nasai)
Selain itu, keutamaan lain dari membaca surah yang di dalamnya memuat cerita Ashabul Kahfi ini juga bisa membuat si pembaca mendapatkan cahaya. Dalam hadis disebutkan
عن سهل ابن معاذ عن ابيه عن رسول الله صلى الله عليه وسلم انه قال من قرأ اول سورة الكهف وآخرها كانت له نورا من قدمه إلى رأسه ومن قرأها كلها كانت له نورا ما بين السماء إلى الأرض
“Barangsiapa membaca permulaan dan akhir surah Al-Kahfi maka baginya cahaya dari ujung kaki sampai ujung kepalanya, dan barangsiapa yang membaca keseluruhannya maka baginya cahaya antara langit dan bumi.” (HR. Ahmad)
Di antara kisah paling terkenal dan begitu fenomenal yang termuat dalam surah Al-Kahfi adalah kisah dari Ashabul Kahfi (para pemuda gua). Dinamakan demikian karena pada saat itu terdapat beberapa pemuda yang melarikan diri dari kezaliman raja pada masanya untuk menyelamatkan keimanan mereka. Seperti yang termaktub dalam Surah Al-Kahfi ayat 10.
اِذْ اَوَى الْفِتْيَةُ اِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوْا رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا
“(Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, ‘Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami.” (QS. Al Kahfi: 10)
Karena kisah dan perjuangan para Ashabul Kahfi yang sangat luar biasa ini membuat siapa yang mengenal dan mempelajarinya mempunyai keutamaan tersendiri. Sebagaimana yang dijelaskan oleh sebagian ulama bahwa sesungguhnya nama-nama Ashabul Kahfi bisa menjadi wasilah keselamatan.
Apabila nama-nama Ashabul Kahfi dituliskan di rumah maka rumah tersebut tidak akan terbakar, apabila diletakan pada barang tidak akan dicuri, dan apabila diletakan dalam kendaraan tidak akan tenggelam. Wallahua’lam Bisshowab.
Baca juga: Kisah Ashabul Kahfi, Pemuda-Pemuda Gua