tebuireng.co- Ketua Umum Presidium Nasional Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng (Presnas Ikapete) Prof. Dr. Masykuri Bakri M.Si tegaskan sikap kepemimpinan kepada segenap pengurus Ikapete yang hadir dalam acara Halal Bihalal dan Rapat Kerja Pengurus Wilayah Ikapete Jawa Timur di Surabaya. Jum’at, 12/05/23.
Hal ini karena menurut nya, menjadi pemimpin merupakan sebuah khidmat dalam upaya meneruskan perjuangan Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari.
“Hati kita adalah hati yang melanjutkan perjuangan Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari,” terangnya.
Ia menjelaskan bahwa diantara sikap dalam menjadi pemimpin adalah tidak mengeluh. Seorang pemimpin hendak nya selalu memperbanyak ikhtiar dan menjauhkan diri dari sifat mengeluh.
“Mengeluh adalah tanda orang tersebut yang tidak bertanggung jawab dan itulah yang saya sampaikan dalam beberapa forum ketika saya memimpin” Ungkapnya.
Baginya, seorang pemimpin yang masih sering mengeluh adalah tanda bahwa ia belum sukses dalam menjadi pemimpin. Hal tersebut ia tegaskan kepada seluruh pengurus Ikapete baik cabang maupun wilayah agar tetap semangat dan selalu meluruskan niat dengan tekad meneruskan perjuangan Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari.
Prof. Dr. Masykuri Bakri sendiri mengungkapkan bahwa dirinya sebagai Ketua Umum Presnas Ikapete selalu berusaha untuk sebisa mungkin meminimalisir sifat mengeluh atas banyaknya tanggung jawab yang amanahkan.
Selain itu, Prof Masykuri Bakri juga menjelaskan bahwa diantara sikap yang baik dalam menjadi pemimpin adalah tidak berlepas tangan terhadap satu urusan atau pekerjaan dan membebankan seluruh nya kepada anggotanya saja. Hal ini karena menurutnya sebuah urusan yang dilaksanakan secara kompak dan bersama-sama akan lebih mudah dalam membuahkan hasil seperti yang diinginkan.
“Sebagai pemimpin, jangan pernah mengucapkan ini bukan urusanku, tapi katakanlah ini urusan kita bersama. InsyaAllah dengan begitu setiap pekerjaan akan selesai,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa sebagai alumni Pesantren Tebuireng, acara Halal Bihalal yang dilaksanakan di surabaya tersebut termasuk hal penting yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama alumni dari berbagai cabang Ikapete di seluruh dunia.
“Sejak terbentuk nya Presnas Ikapeta, diketahui sudah terdapat 55 cabang Ikapete di seluruh dunia termasuk Mesir dan akan segera dilantik pengurus Ikapete di Malaysia,” katanya.
Ia berharap, ke depan, dengan eksisnya Ikapete dari berbagai daerah. Organisasi tersebut akan lebih tertata rapi baik dari segi kegiatan ataupun program dengan selalu memiliki cita-cita tinggi yakni meneruskan perjuangan Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari.
Baca juga: Khidmat, Ikapete Jatim Selenggarakan Halal Bihalal di Surabaya