Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( LD PBNU ) KH. Abdullah Samsul Arifin atau yang akrab disapa Gus Aab mengalami kecelakaan tunggal di Tol Solo- Ngawi. Senin, (29/1/2024) dini hari.
Kecelakaan tunggal tersebut terjadi dalam perjalanan Gus Aab yang hendak menghadiri acara Harlah NU ke-101 di Yogyakarta. Namun belum sampai ke lokasi acara, mobil Gus Aab mengalami kecelakaan dan menewaskan sopir di tempat kejadian.
Selain tersebar di grup-grup whatsapp, berita kecelakaan yang menimpa Ketua LD PBNU ini juga disampaikan langsung oleh ketua umum (ketum) PBNU, KH Yahya Cholil Tsaquf (Gus Yahya) saat sambutannya di acara konferensi besar NU di Yogyakarta. Gus Yahya mengajak para masyayikh yang hadir dalam acara tersebut ikut serta mendoakan Gus Aab atas musibah yang sedang menimpanya.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, penyebab kecelakaan yang dialami Gus Aab yang menewaskan sopirnya adalah karena kurangnya kehati-hatian pengemudi dalam mengendarai mobil di tengah kondisi hujan saat melintasi tol Solo-Ngawi.
Humas Polres Ngawi, Iptu Dian Ambarwati Kasi mengatakan bahwa hal tersebut bisa dilihat dari kondisi mobil Fortuner nopol P 1672 HO yang dikendarai saat itu rusak parah dan diduga mengalami selip kemudian menghantam guard rail di sisi kiri jalan hingga terperosok di parit.
Hal ini juga sebagaimana keterangan yang disampaikan oleh seorang saksi bahwa mobil yang melaju dari arah Surabaya dalam kondisi hujan tersebut diduga mengalami Aqualaning yakni kondisi dimana mobil seperti kehilangan daya cengkeram dan menjadi kehilangan kendali.
Satu korban tewas adalah Muhammad Baidowi yang merupakan supir Gus Aab yang berdomisili di Jember dan masih berumur 30 tahun. Sementara, penumpang lainnya Gus Aab beserta putranya mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Menurut Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP Sapari yang turut mengevakuasi dalam kejadian kecelakaan tersebut kondisi Gus Aab masih sadarkan diri dan mengalami luka nyeri tangan kanan dan paha kiri serta robek pada betis kaki bagian kiri.
Pengasuh PP Darul Arifin Jember tersebut dilarikan ke RS Widodo Ngawi untuk segera mendapatkan penanganan dan pemeriksaan lebih intensif.