tebuireng.co – Kehebatan Bung Karno menurut Buya Arrazy Hasyim terletak pada sikapnya yang tidak melupakan Allah dalam setiap pertolongan yang diberikan-Nya dalam perjuangan mengusir penjajah.
Pengakuan Buya Arrazy itu diketahui dalam sebuah video yang diunggah di akun TikTok @johnglewo.Â
“Bung Karno ketika memerdekakan negeri ini dia menyebut dengan Rahmat Allah,” katanya
Menurut Buya Arrazy, Presiden pertama Republik Indonesia itu harus melewati berbagai cobaan dalam memperjuangan kemerdekaan Indonesia. bung Karno harus melewati berbagai penjara dan intimidasi dari penjajah. Meskipun begitu, Bung Karno tetap mengatakan bahwa semua perjuangannya karena rahmat Allah.
“Meskipun dia berjuang mati-matian masuk penjara, keluar penjara, diasingkan, dia tidak mengatakan hanya dengan berjuang. Namun tetap memulai dengan atas nama Allah,” imbuhnya.
Buya Arrazy bahkan menyebut sosok Soekarno sebagai waliyullah atau wali Allah. Pendapat ini berdasarkan keterangan di Al-Qur’an diketahui wali Allah adalah orang yang mendekat dan menolong agama Allah agar bisa berkembang.
“Itulah simbol kewalian dan kehebatan Bung Karno. Ini kita lupa nih, kita kira pendiri bangsa ini bukan seorang wali. Wali dia pak, waliyullah,” kata ulama asal Payakumbuh, Sumatera Barat ini.
Buya Arrazy Hasyim juga heran akhir-akhir ini banyak orang yang menjelekkan Bung Karno dan dicap pembenci ulama. Buya Arrazy hasyim menilai Soekarno semasa hidupnya sangat sayang dengan para ulama di negeri ini.
Ia pun heran kini justru ada sejumlah pihak yang menjelekkan Soekarno dan menuduh sang proklamator itu sebagai sosok yang antiislam.
“Lha kok sekarang ada yang mengkaji sejarah mengejek Soekarno. Gawat ini pak,” tegasnya.
Sementara itu,Ketua DPR RI Puan Maharani terharu mendengar ceramah Buya Arrazy Hasyim yang menyebut Soekarno (Bung Karno) sebagai Waliyullah.
Puan mengakui selama ini memang banyak ulama yang mengulas sisi spiritualitas Bung Karno dari sisi keagamaan. Ulama-ulama itu menilai perjuangan Bung Karno untuk Indonesia merupakan pengabdian kepada Tuhan yang Maha Esa.
“Paling membuat saya terharu adalah saat menyimak buya Arrazy yang menyebut Bung Karno sebagai Waliyullah,” kata Puan Maharani, Jumat (6/5/2021).
