• About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
LSPT
Home Galeri

Karomah Imam al-Haddad Dan 3 Ciri Khas Dakwahnya

Oleh: Thowiroh

Zainuddin Sugendal by Zainuddin Sugendal
2022-07-22
in Galeri, Kiai, Santri, Tasawuf, Tokoh
0 0
0
Karomah Imam al-Haddad Dan 3 Ciri Khas Dakwahnya

Karomah Imam al-Haddad Dan 3 Ciri Khas Dakwahnya (Ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
LSPT

tebuireng.co- Al-Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad atau yang lebih dikenal dengan Imam al-Haddad adalah seorang ulama besar dari negeri Yaman yang merupakan pengarang wirid yang masyhur Rotibul Haddad (rotib  karangan Imam al-Haddad).

Sejak dahulu Imam al-Haddad sudah diprediksi oleh kakeknya yaitu Habib Ahmad bin Muhammad al Habsyi bahwa ia akan menjadi anak yang penuh keberkahan. Benar sekali meski Imam al-Haddad mengalami kebutaan sejak kecil namun Allah mengarunia penglihatan batin yang dengannya Ia mampu melihat lebih terang dari pada mereka yang hanya memiliki penglihatan dzahir

Konon, setiap pulang sekolah Imam al-Haddad kecil biasa melakukan shalat sunnah di setiap masjid yang berada di Tarim yang mana jumlah masjid di wilayah tersebut sebanyak 360 lebih. Di kalangan teman-teman sebayanya, Ia dikenal tampak berbeda.

Semenjak kecil Imam al-Haddad memiliki kelebihan tersendiri yaitu ketika membaca surah Yasin maka Ia sangat terpengaruh dan menangis sejadi jadinya sehingga tak dapat menyelesaikan surah tersebut. Tak heran jika Allah swt memberinya kedudukan sebagai wali al-Qutub sejak usianya masih remaja.

Beranjak dewasa, Imam al-Haddad pun menjadi ulama tersohor yang menghabiskan seluruh umurnya untuk berdakwah. Di kalangan muridnya Imam al-Haddad dikenal mempunyai tiga metode khusus dalam berdakwah yaitu bil famm, bil qalam, dan bil qadam.

Pertama adalah bil famm yaitu metode berdakwah dengan lisan. Dengan cara mengajar, memberikan ceramah dan memberi nasehat. Salah satu hal yang dikenal masyhur yang diajarkan oleh Imam al-Haddad adalah perkara niat yang benar bagi pelajar maupun pengajar. Niat yang diajarkan adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ التَّعَلُّمَ وَالتَّعْلِيْمَ، وَالتَّذَكُّرَ وَالتَّذْكِيْرَ، وَالنَّفْعَ وَاْلإِنْتِفَاعَ، وَاْلإِفَادَةَ وَاْلإِسْتِفَادَةَ، وَالْحَثَّ عَلَى التَّمَسُّكِ بِكِتَابِ اللهِ وَسُنَّةِ رَسُوْلِهِ، وَالدُّعَاءَ إِلَى الْهُدَى، وَالدَّلاَلَةَ عَلَى الْخَيْرِ، اِبْتِغَاءَ وَجْهِ اللهِ وَمَرْضَاتِهِ وَقُرْبِهِ وَثَوَابِهِ

“Saya niat belajar dan mengajar, mengingat dan mengingatkan (ilmu), memberi manfaat dan mencari manfaat, memberi keutamaan dan mencari keutamaan, menganjurkan berpegah teguh dengan kitab Allah (Al-Qur’an) dan sunah rasul-Nya, menyeru kepada petunjuk, menunjukkan kepada kebaikan, demi mengharap dapat berjumpa dengan Allah dan keridaan serta pahala-Nya.”

Berkenaan dengan doa niat belajar tersebut, para ulama berkata: “Barang siapa membaca niat yang diajarkan oleh Imam al-Haddad dalam menuntut ilmu maka nasab ke ilmuannya akan bersambung kepada Habib Abdullah bin Alwi Al Haddad dan terus sampai kepada Rasulullah Saw.”

Kedua adalah bil qalam yaitu metode berdakwah dengan pena dengan cara menulis kitab-kitab atau karangan lainnnya seperti syiir dan wirid. Di antara kitab-kitab karangannya adalah kitab An-Nasoih Ad Diniyyah, kitab Risalatul Mu’awanah, kitab Adab Sulukil Murid, kitab Adda’wah Attammah, kitab Washoya Nafi’ah, kitab Ithafus Sail dan kitab Fushul Ilmiyyah.

Sedangkan dalam syiir, Imam al-Haddad dikenal memiliki diwan haddad yaitu kumpulan syair keislaman. Dan tentu saja karangan beliau yang paling masyhur yaitu wirid Ratib al-Haddad yang terus dibaca dan diamalkan oleh umat Islam hingga saat ini.

Ketiga adalah bi qadam yaitu metode berdakwah dengan langkah kaki dengan cara mendatangi sendiri kota-kota atau desa-desa untuk kepentingan dakwahnya.

Imam al-Haddad wafat pada usia 89 tahun, bertepatan pada tanggal  7 Dzulqa’dah 1132 H dan dimakamkan di pemakaman Zambal Tarim, Hadramaut, Yaman.

Baca juga: Ratibul Haddad dan Segala Khasiat Membacanya

Baca juga: Ketika as-Syibli Pura-Pura Gila

Tags: Imam al-Haddad
Previous Post

Khutbah Jumat Tentang Salat Jamaah

Next Post

Doa Serta Amalan Sebelum Jimak

Zainuddin Sugendal

Zainuddin Sugendal

Next Post
Doa Serta Amalan Sebelum Jimak

Doa Serta Amalan Sebelum Jimak

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

  • Ribath Nouraniyah, Rumah Aswajanya Buya Arrazy Hasyim

    Ribath Nouraniyah, Rumah Aswajanya Buya Arrazy Hasyim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Perjalanan Rumah Tangga Buya Arrazy

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Istri Ketiga Pendiri ACT Terima Aliran Dana Umat?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pendiri ACT, Dekat PKS dan Kritik Jokowi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratibul Haddad dan Segala Khasiat Membacanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keluarga besar Tebuireng Initiatives mengucapkan, sugeng ambal warsa ke-78 KH A. Mustofa Bisri @s.kakung . Semoga selalu diberikan kesehatan, kebahagiaan, kesuksesan dan hidup yang penuh barokah. Aamiin...  Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #harlah #gusmus #tokohnasional
  • "Urip nang dunyo ora perlu kepingin dadi opo-opo lan ora perlu khawatir ora dadi opo-opo," dawuh dari KH Chusaini Ilyas.  Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di www.tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #quotes #dawuh #mutiarahikmah #nahdlatululama #nahdliyin #chusainiilyas
  • Niat puasa Asyura  نويت صوم عاشو راء سنة لله تعالى  Nawaitu shauma Âsyûrâ-a sunnatan lilâhi ta’âlâ.  “Saya niat puasa sunah Asyura karena Allah ta’âlâ.”  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #sunah #puasa #muharram
  • إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ  Segenap keluarga besar Tebuireng Initiatives turut berdukacita atas wafatnya Ustazah Nurul
  • Niat puasa tasu
  • Seminar Nasional Universitas Hasyim Asy
  • Orang yang meninggalkan salat karena udzur seperti orang yang lupa atau tidur maka ia tidak mendapatkan dosa melainkan tetap wajib mengqhada shalatnya. Sedangkan orang yang meninggalkan salat karena sengaja ia mendapatkan dosa dan wajib segera mengqadha salatnya.  Oleh karena itu, meninggalkan salat karena udzur atau sengaja tetap sama-sama wajib qadha.  Adapun tidur atau lupa yang dikategorikan udzur di sini adalah tidur atau lupa yang tidak lalai. Misalnya orang yang tidur sebelum masuknya waktu shalat atau orang yang tidur setelah masuknya waktu shalat akan tetapi pada kebiasaannya ia selalu bangun sebelum keluar waktu shalat atau ia memesan untuk dibangunkan kepada orang yang jujur dan dipercaya untuk dibangunkan sebelum keluar waktu shalat. Maka ketika ia tidak bangun hingga keluar waktu shalat, hal tersebut dianggap udzur dan tetap wajib mengqhada shalatnya.  Mengqadha salat tidak memiliki tata cara khusus dalam pelaksanaannya. Jumlah rakaat maupun gerakan-gerakannya tetap sama dengan salat yang ditinggalkan. Hanya saja, dalam lafadz niat salatnya ada yang diganti, yaitu ada’an diganti dengan qadha’an.  Contoh :  أصلي فرض الصبح ركعتين مستقبل القبلة قضاء لله تعالى  Usholli fardhos subhi rok’ataini mustaqbilal qiblati qodho’an lillahi ta’ala.  Refresensi : Fath al-Mu’in Bisyarhi Qurroti Al-‘Ain bi Muhimmati Ad-Din, At-Taqrirot As-Sadidah Fil Masa’il Al-Mufidah.  Selengkapnya baca di www.tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #keislaman #salat #fiqih
  • Bincang Santai kali ini hadir dengan edisi spesial, yakni dalam rangka memperingati Harlah ke-123 Pesantren Tebuireng. Pesantren Tebuireng didirikan Hadratussyaikh KH M. Hasyim Asy
  • Keluarga besar Tebuireng Initiatives mengucapkan selamat harlah ke-123 tahun Pesantren Tebuireng.  "Mengawal Perpaduan Islam dan Indonesia"  Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #santritebuireng #gussholah #ipangwahid
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Toko >>

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist