• About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
LSPT
Home Keislaman

Pertanyaan Seram, Kapan Nikah?

Syarif Abdurrahman by Syarif Abdurrahman
2021-07-14
in Keislaman, Kolom Pakar, News
1 0
1
Pertanyaan yang mudah, tapi sulit dijawab yaitu, kapan nikah?. Pertanyaan ini bisa muncul dari tetangga, teman, guru, atau orang yang baru kenal di jalan.

Pertanyaan yang mudah, tapi sulit dijawab yaitu, kapan nikah?. Pertanyaan ini bisa muncul dari tetangga, teman, guru, atau orang yang baru kenal di jalan.

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
LSPT

Pertanyaan yang seram meskipun mudah, tapi sulit dijawab yaitu, kapan nikah?. Pertanyaan ini bisa muncul dari tetangga, teman, guru, atau orang yang baru kenal di jalan. Pertanyaan unik dan agak seram. Agar tulisan ini tidak terkesan seram, mari kita awali dengan puisi cinta.

Cintaku kepadamu telah mewaktu

Syair ini juga akan mewaktu

Yang jelas usianya akan lebih panjang

dari usiaku dan usiamu….

Tulisan diatas milik WS Rendra, Sajak Cinta ditulis pada usianya 57 tahun. Menggambarkan umur cinta itu lebih panjang dari yang mengatakan “kata cinta itu sendiri.” Sajak di atas ada benarnya, banyak kisah cinta pasangan suami istri yang masih diceritakan oleh masyarakat walaupun mereka sudah tak hidup lagi. Keromantisan mereka menjadi inspirasi banyak pihak untuk mengarungi kehidupan.

Kisah nyata romantis memang asyik diceritakan dan didengarkan apalagi salah satu diantara pasangan itu masih hidup. Tamsil percintaan Habibie-Ainun yang sampai dibawa ke layar lebar. Film ini menginspirasi banyak ayah untuk lebih menghargai istrinya. Ada juga kisah Gus Mus atau KH Mustofa Bisri yang sering membuat puisi untuk istrinya yang sudah wafat. Kecintaan Gus Mus pada istrinya sering terlihat dalam puisi cintanya di dinding Facebook dan dibagikan oleh banyak masyarakat terutama kaum pesantren.

Kisah-kisah cinta romantis ini tak selalu berkonatasi baik. Kadang digunakan untuk menghakimi dan menyudutkan seseorang yang belum nikah. Seakan orang yang tidak menikah adalah sesuatu yang buruk. Sehingga harus terus didorong bahkan cenderung dipaksakan. Setiap acara keluarga, resmi atau tidak, pembahasannya selalu berkaitan dengan nikah. Mengalahkan pembahasan lain seperti keilmuan, keadilan, kejujuran dan masalah dakwah.

Dalam pikiran saya, pemaksaan untuk menikah lebih tepatnya diarahkan kepada pasangan yang sudah menjalani hubungan cukup lama tapi tidak segera menikah. Mereka layak dipaksa, agar tak menambah daftar baru dosa. Namun, bagi orang yang tak tertarik dengan pembahasan nikah, mengulik bab pernikahan hanya menghabiskan waktu dan memberikan efek tidak nyaman pada orang lain. Kehadiran keluarga saat momentum bahagia seperti Idul fitri dan Idul Adha hilang sakralnya hanya karena semua menanyakan kapan nikah. Muspro.

Ulama ada juga yang tidak menikah, Imam Nawawi misalnya. Hanya saja, saya tidak hendak membahas hal itu lebih jauh. Menarik dibahas adalah kisah cinta dua insan yang bisa saling melengkapi dan menutupi konflik di antara keduanya. Ada yang perlu kita tanyakan, kenapa Habibie dan Gus Mus bisa punya kisah cinta sedalam itu. Jawaban sebenarnya cukup gampang. Karena mereka punya pasangan yang baik buat mereka. Pasangan yang sudah tak melihat kekurangan satu sama lain tapi berusaha mengisinya. Mereka selalu bersama dalam keadaan apapun.

Sehebat apapun orang membenci pasangan tapi mereka tetap menolak bodoh karena merekalah paling tahu tentang pasangannya. Orang luar hanya melihat dari satu sisi atau cerita orang. Kesimpulan mudahnya, jika ingin punya kisah cinta yang menginspirasi maka pilihlah suami atau istri yang cocok dengan kita. Bukan karena paksaan, perjodohan (kecuali ridlo) atau kecelakaan (hamil duluan).

Awali kisah rumah tangga dengan cinta, dan sesuai dengan pilihan hati. Jangan menikah karena malu atau takut dikatakan tak laku. Menikahlah karena ingin menikah dan butuh pendamping. Terpenting, pastikan suami atau istri itu sesuai pilihan hati. Mencintai setengah hati tidak baik buat rumah tangga. Apalagi tidak mencintai sama sekali. Kecuali memang sudag siap untuk menjalani konflik.

So, nikah bukan urusan cepat atau lambat. Nikah juga bukan ukuran kejantanan seorang pria. Nikah hanyalah sunah yang cocok dengan syahwat sehingga banyak peminatnya. Nabi memang menyuruh kita menikah tapi Nabi Muhammad juga menyuruh umatnya mencari calon suami atau istri yang benar-benar baik untuk dinikahi, setidaknya agamanya.

Perumpamaan Nabi yaitu sawah yang subur. Dalam sejarah kehidupan manusia banyak sekali ulama-ulama yang jomblo hingga akhir hayatnya, contohnya lagi yaitu Ibnu Taimiyah. Ini menggambarkan bahwa nikah tidaklah mewakili kejantanan seseorang. Terlalu sempit definisi ini. Bagi saya, biarkan pria itu hidup atas kebebasannya dalam berfikir dan berkarya. Jika ia butuh wanita dia akan mencari dengan caranya sendiri, cara halal pastinya.

Ada yang langsung menyatakan cintanya kayak Soekarno. Ada juga yang lewat orang lain kayak Hatta. Ada juga yang harus menunggu bertahun-tahun hingga siap menikah seperti Nurcholis Madjid dan pastinya juga ada lewat orang lain seperti Gus Dur. Apakah semua pria yang saya sebutkan itu pengecut?. Tidak, mereka adalah tembok bagi ketidakadilan dan penjajah. Semua dilawan.

Lewat proses cinta mereka yang unik maka mereka menemukan bidadari yang setia hingga akhir hayat. Lantas bagaimana pria yang tidak berani mengambil sikap ketika ditanya untuk nikah?.

Dia punya pertimbangan, tanya baik-baik, minta ketegasan dan boleh ditinggalkan baik-baik. Tapi semua harus diawali dengan baik. Karena pria baik tidak akan menolak niat baik. Hemat saya, nikah atau tidak nikah bukan tanda pria itu jantan atau tidak. Tidak cukup. Tapi jika menemukan wanita yang baik dalam agama, nasab, ilmu dan parasnya maka nikah pilihan baik dan tepat. Kapan Nikah?

Tags: nikah
Previous Post

Menghadapi Wabah Melalui Doa: Telaah Wirid “Li Khomsatun…”

Next Post

Natal, Harlah dan Maulid Menurut Gus Dur

Syarif Abdurrahman

Syarif Abdurrahman

Santri Pondok Pesantren Tebuireng.

Next Post
Gus Dur saat kunjungan ke Vatikan (Ist)

Natal, Harlah dan Maulid Menurut Gus Dur

Comments 1

  1. Ping-balik: Undangan Resepsi Pernikahan Boleh Diabaikan? - Dakwah | Kabarwarga.com

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

  • Profil Ringkas Ning Jazil, Istri Gus Kautsar

    Profil Ringkas Ning Jazil, Istri Gus Kautsar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Hadis Riwayah dan Dirayah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribath Nouraniyah, Rumah Aswajanya Buya Arrazy Hasyim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Profil Gus Iqdam, Pendiri Majelis Ta’lim Sabilu Taubah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biografi Gus Ahmad Kafabihi Lirboyo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penganugerahan "Contribution in National Commitments" kepada KH Abdul Hakim Mahfudz dalam acara Pasca UNAIR Award 2023 pada Jumat, 1 Desember 2033.  Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di www.tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #santritebuireng #indonesia #nu #nahdliyin #ulama
  • Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menegaskan kembali aturan mengenai larangan pengibaran bendera ataupun atribut dan lambang yang berkaitan dengan Israel di Indonesia.  Hal tersebut sebagaimana telah tercantum dalam Peraturan Menteri Luar Negeri (Permenlu) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Panduan Umum Hubungan Luar Negeri oleh Pemerintah Daerah.  Permenlu tersebut menjadi penegasan dari Menlu Retno Marsudi kepada masyarakat Indonesia untuk tidak goyah dalam mendukung kemerdekaan Palestina yang sedang direbut haknya oleh Israel.  Tidak hanya di Indonesia, penegasan dukungan terhadap Palestina juga berani disuarakan oleh Menlu Retno Marsudi dalam Sidang Majelis Umum ke-78 PBB di New York, Amerika Serikat.  Baca selengkapnya di www.tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #pesantrentebuireng #palestina #pedulipalestina #tebuireng #indonesia #news
  • "Apabila suatu kaum berselisih, hati mereka dipermainkan oleh hawa nafsu, maka mereka tidak akan melihat sesuatu tempat pun bagi kemaslahatan bersama." (Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy
  • Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan merespon soal aksi boikot produk yang terafiliasi dengan Israel. Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak memboikot produk mana pun. Namun, pemerintah mempersilakan masyarakat untuk melakukan kampanye tersebut.  “Saya mesti jawab jelas juga soal daftar produk-produk boikot. Pemerintah tidak memboikot produk mana pun. Kalau ada pendapat masyarakat, silakan aja. Pemerintah tidak ada melarang-melarang, kalau mengatur iya,” kata Zulkiflil Hasan saat rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta Selatan pada Senin, 27 November 2023.  Baca selengkapnya di www.tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #pesantrentebuireng #palestina #pedulipalestina #tebuireng #indonesia #news
  • Forum R20 International Summit of Religious Authorities (ISORA) telah usai diselenggarakan. Beberapa pembahasannya meliputi tindak kekerasan yang terjadi di Palestina seperti yang disampaikan dalam sambutan Presiden RI Joko WIdodo.  Forum ini juga mendesak otoritas agama dari setiap keyakinan dan negara untuk mengerahkan kekuatan dan pengaruh komunitas masing-masing agar berdampak pada kalangan pengambil keputusan dan mengembangkan mekanisme dialog dan negosiasi untuk penyelesaian konflik secara damai.  Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di www.tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #nahdlatululama #nu #nahdliyin #r20 #indonesia
  • Keluarga besar Tebuireng Initiatives mengucapkan selamat hari guru.  Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di www.tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #indonesia #nu #pendidikan #indonesia #hariguru #harigurunasional #ulama #kiai
  • Maklumat Pesantren Tebuireng tentang Penindasan terhadap Palestina yang disampaikan pada acara "Doa Bersama dari Tebuireng untuk Palestina: Mengutuk Kekejaman Zionis Israel" yang diselenggarakan pada Jumat, 24 November 2023.  Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di www.tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #pesantrentebuireng #tebuirengpeduli #palestine #palestina #pedulipalestina #freedompalestine #tebuireng #humanity #jombang #infojombang #indonesia #ulama #kemanusiaan
  • "Kokohnya umur manusia sebatas sebelum muncul uban di kepalanya. Sungguh, jiwanya akan melemah ketika sudah lewat masa mudanya"
~ Imam Syafi
  • Doa bersama dari Tebuireng untuk Palestina. Acara terbuka untuk umum.  Yuk! Ikut serta dari bagian Bela Kemerdekaan Palestina melalui Doa bersama Pesantren Tebuireng.  #tebuirenginitiatives #lspttebuireng #laztebuireng #pesantrentebuireng #tebuirengpeduli #palestine #palestina #pedulipalestina #freedompalestine #tebuireng #humanity #jombang #infojombang #wargajombang #tebuirengvolunteer #palestine🇵🇸