ADVERTISEMENT
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
Home Keislaman Hadits

Kalimat Tauhid Kunci Surga? Ini Kata Gus Baha

Abdurrahman by Abdurrahman
2021-09-15
in Hadits, News, Pesantren, Tokoh
1 0
1
Kalimat tauhid bisa membawa orang ke surga kata Gus Baha

Kalimat tauhid bisa membawa orang ke surga kata Gus Baha (Ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

tebuireng.co – Kalimat tauhid La Ilahaillallah menjadi kunci masuk surga. Ulama menjelaskan makna luar biasa dari kalimat ini sesuai dengan hadis Nabi Muhammad yang berbunyi:

مَنْ كَانَ آخِرُ كَلَامِهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ دَخَلَ الجَنَّةَ

”Barangsiapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal dunia adalah ‘lailaha illallah’, maka dia akan masuk surga.” (HR. Abu Daud)

Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Bahauddin Nursalim menjelaskan bahwa kalimat tauhid La Ilahaillallah sangat spesial. Tokoh agama yang biasa disapa Gus Baha ini meminta orang-orang yang biasa melafalkan kalimat La Ilahaillallah untuk terus melakukannya dan tambah semangat.

Gus Baha beralasan, karena kalimat ini adalah alasan bumi dan langit diciptakan. Dunia diciptakan untuk latihan mengucapkan kalimat La Ilahaillallah. Rasul diutus untuk melatih pengucapan kalimat La Ilahaillallah.

“Tidak mungkin orang Islam yang mengucap kalimat La Ilahaillallah jadi sesat, sedangkan orang kafir yang mengucapkan kalimat yang sama akan dihapus dosanya oleh Allah. Darahnya haram dialirkan. Karena kalimat ini kunci masuk Islam,” jelasnya saat pelantikan PCINU Taiwan.

Untuk memperkuat argumentasinya, Gus Baha menambahkan penjelasan Ibnu Qoyyum terkait fadillah kalimat La Ilahaillallah. Menurut Ibnu Qoyyum, surga dengan super mewah itu dibuat untuk orang yang melafalkan La Ilahaillallah. Sehingga kalimat tauhid ini menjadi kunci surga.

Sedangkan neraka yang luar biasa sadisnya itu diperuntukkan bagi yang menolak kalimat La Ilahaillallah. Semua yang ada di dunia dan akhirat dibuat untuk kalimat tauhid. Ini sungguh luar biasa kalimat La Ilahaillallah.

Dalam sebuah riwayat, kata Gus Baha, kalimat La Ilahaillallah adalah almizan, sebuah ukuran sejauh mana seseorang dianggap sebagai hambanya Allah itu dilihat sekuat apa meyakini, mengakui dan menolak kalimat La Ilahaillallah.

“Kalimat ini bukan kalimat biasa, maka para kiai dan wali songo dulu mencari formula agar kalimat ini familiar maka dilatih secara masif dan berulang kali. Karena pengulangannya butuh momentum maka yang paling pas yaitu saat ada orang mati, istighosah dan habis salat. Ajak wiridan,” tegas Gus Baha.

[Tweet “Ini kehebatan kalimat Tauhid menurut Gus Baha”]

Dalam riwayat Ahmad bin Hambal, tambah Gus Baha, ada seseorang yang ditampilkan di depan umum karena memiliki banyak kesalahan. Ia pun mengakui kesalahannya. Kemudian ia hanya punya satu amal yaitu mengucapkan kalimat tauhid La Ilahaillallah. Namun, karena kalimat itu ia diampuni. Karena kesalahannya tidak bisa mengalahkan nama Allah.

“Orang yang mengucapkan kalimat ini harus yakin bahwa kalimat ini istimewa. Tidak perlu takut dan khawatir dengan apapun. Jadi saya pastikan, kultur-kultur ini harus dibela secara ilmiah dan sosiologis,” pinta alumnus Pesantren Al-Anwar Sarang ini.

Selain itu, Gus Baha juga berpesan kepada para pengamal dan pembaca setia La Ilahaillallah untuk tetap istiqamah dalam membaca kalimat ini. Tidak hanya karena momentum tertentu.

Dalam kacamata tasawuf, kalimat tauhid La Ilahaillallah sangat spesial bagi pengikut tarekat Syadziliyah. Dalam mazhab Abu Hasan Syadzili, kalimat La Ilahaillallah harus diulang-ulang.

Istighfar setelah kalimat tauhid, La Ilahaillallah. Karena ketika orang kafir mengucap kan istighfar sebelum mengucap kalimat La Ilahaillallah maka tidak ada gunanya, kan belum Islam.

“Saya pastikan kesakralan kalimat ini tidak gugur karena tuduhan dari orang yang tidak sepakat. Keistimewaannya tetap abadi. Di acara NU kalimat tauhid La Ilahaillallah biasa diucapkan. Teruskan,” tandasnya.

Tags: Gus BahaHadishadis nabiIlmu Hadiskalimat tauhid
Previous Post

Ibn ‘Ashur, Maqasid Al-Quran dan Pendidikan

Next Post

Kiai Bisri Syansuri; dari Melawan Penjajah sampai Orde Baru

Abdurrahman

Abdurrahman

Santri Pondok Pesantren Tebuireng dan aktif di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri

Next Post
Kiai Bisri Syansuri; dari Melawan Penjajah sampai Orde Baru

Kiai Bisri Syansuri; dari Melawan Penjajah sampai Orde Baru

Comments 1

  1. Ping-balik: Kalimat Tauhid Kunci Surga? Ini Kata Gus Baha - Dakwah | Kabarwarga.com

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Ribath Nouraniyah, Rumah Aswajanya Buya Arrazy Hasyim

    Ribath Nouraniyah, Rumah Aswajanya Buya Arrazy Hasyim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Perjalanan Rumah Tangga Buya Arrazy

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hadis Palsu di Kitab Durratun Nasihin, Adakah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Arrazy Hasyim, Ulama Ahlussunnah Wal Jamaah Asal Tanah Minang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KH Abdullah Kafabihi dan Kisah Romatis Muktamar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua Pengurus Wilayah Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama DKI Jakarta, KH Rakhmad Zailani Kiki, mengatakan, puasa sunah Syawal dan puasa qadha Ramadan tidak bisa digabung pelaksanaannya.

Ia beralasan, kedua puasa tersebut memiliki hukum yang berbeda. Puasa qadha Ramadan hukumnya wajib, sedangkan puasa Syawal hukumnya sunah. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa yang lebih utama dilaksanakan adalah mengqadha puasa Ramadan.

“Bagi seseorang Muslim atau Muslimah yang memiliki utang puasa Ramadan, dianjurkan untuk mengqadha segera utang puasanya. Setelah utang puasa Ramadannya terbayar, dia boleh melanjutkannya dengan puasa sunah Syawal,” katanya (12/5/2022)

Apabila waktu untuk puasa Syawal sudah habis karena digunakan untuk mengqadha puasa Ramadhan, orang tersebut dapat mengqadha puasa Syawal pada bulan Dzulqaidah.

Selengkapnya baca di tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #puasa #syawal
  • "Tabayun itu menjadi penting untuk menghindarkan orang lain mengadu domba kita satu sama lain,"dawuh dari Nyai Hj. Lily Chodijah Wahid.

Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #quotes #quotesulama #nahdatululama #dawuh #mutiarahikmah
  • إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

Segenap keluarga besar Tebuireng Initiatives turut berdukacita atas wafatnya RKH Fakhrillah Aschal bin Abdullah Schal (Pengasuh PP Syaichona Cholil Bangkalan & Rais PCNU Bangkalan).

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #nahdlatululama #nahdliyin
  • Motivator dari Pesantren Lirboyo Ning Sheila Hasina Zamzami mengatakan penghafal Al-Qur’an harus menjaga adabnya. Nasihat Ning Sheila untuk penghafal Al-Qur’an ini disampaikannya saat kunjungan di Yayasan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Mathla’ul Huda cabang Tarbiyatussibyan, Jumat (25/3/2022).

“Santri penghafal Al-Qur’an harus bisa menjaga adab dan istikamah,” jelasnya.

Menurutnya, santri yang sedang fokus Al-Qur’an harus bisa mengatur dan membagi waktu dalam bidang ini. Sehingga dibutuhkan daya juang yang kuat dan pantang menyerah dalam menghafal.

“Santri harus sering sering muroja’ah 2-3 juz tiap hari. Harus punya target dalam murojaah dan jangan meninggalkan salat malam,” imbuh Ning Sheila.

Selengkapnya baca di tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #santri #quotesulama #santrilirboyo #lirboyo #ningsheila #penghafalquran #pecintaquran #alquran
  • "Dosa-dosamu boleh jadi sebesar kapal, tapi jangan lupa bahwa rahmat Allah lebih besar daripada lautan," dawuh dari Gus Miftah.

Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #quotes #quotesulama #kiai #dawuh #dawuhkyai #mutiarahikmah #gusmiftah
  • Pesantren Tebuireng berduka, cucu Hadratussyaikh KH Muhammad Hasyim Asy’ari yang bernama Hj. Lily Chodijah Wahid binti KH A Wahid Hasyim wafat.

Kabar duka ini disampaikan secara terbuka oleh keponakannya Gus Ipang Wahid bin KH Salahuddin Wahid.

“Nyai Hj. Lily Chodijah Wahid binti KH A Wahid Hasyim wafat pada hari Senin, 9 Mei 2022 pukul 16:28 WIB di RSCM Jakarta,” katanya seperti rilis yang diterima tebuireng.co, Senin (9/5/2022).

Di usia senjanya, Hj. Lily Wahid jadi rujukan keluarga besar KH Wahid Hasyim karena dituakan. Terutama setelah KH Abdurrahman Wahid dan KH Salahuddin Wahid wafat.

Tonton video lengkapnya di YouTube Channel Tebuireng Initiatives.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantrentebuireng #santri #gusdur #gussholah #ipangwahid
  • Foto pemakaman Nyai Hj. Lily Chodijah Wahid di Makam Keluarga dan Masyayikh Tebuireng. 

Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #pesantrentebuireng #santri #gusdur #makamgusdur #ramadhan
  • Foto suasana makam Keluarga dan Masyayikh Tebuireng sebelum pemakaman jenazah Nyai Hj. Lily Chodijah Wahid.

Berdasarkan informasi dari Pengasuh Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz, perkiraan jenazah tiba pukul 13.30 - 15.00 WIB.

Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di tebuireng.co atau klik link di bio.

#tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #pesantrentebuireng #santri #gusdur #makamgusdur #ramadhan
  • إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

Segenap keluarga besar Tebuireng Initiatives turut berdukacita atas wafatnya Nyai Hj. Lily Wahid (Cucu Hadratussyaikh KH M. Hasyim Asy
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Toko >>

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist