• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Institute for Humanitarian Islam, Upaya Memperkuat Kualitas Kemanusiaan Global

Thowiroh by Thowiroh
2024-11-05
in Nasional
0
Institute for Humanitarian Islam, Upaya Memperkuat Kemanusiaan dan Keberagaman. (Ist)

Institute for Humanitarian Islam, Upaya Memperkuat Kemanusiaan dan Keberagaman. (Ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Institute for Humanitarian Islam merupakan sebuah lembaga yang digagas untuk memperkuat kualitas kemanusiaan dan keberagaman  yang menjadi salah satu tantangan global.

Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Direktur Eksekutif Institute for Humanitarian Islam, KH Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) bahwa lahirnya lembaga ini menjadi sebuah langkah penting dalam upaya mendorong pemahaman kasih sayang dan aksi nyata dalam menghadapi tantangan kemanusiaan yang mendesak di seluruh dunia.

Seperti diketahui bahwa keberagaman dan kemanusiaan telah menjadi tantangan global yang memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak. Dalam dunia yang semakin terhubung ini, perbedaan budaya, agama, bahasa, dan pandangan hidup memerlukan sikap saling pengertian dan penghormatan untuk menciptakan dunia yang harmoni, lebih inklusif, damai, serta berkeadilan bagi semua orang.

Menurut Gus Yaqut, Institute for Humanitarian Islam yang digagas sebagai salah satu solusi dalam mengadapi tantangan kemanusiaan global ini bertujuan untuk mewujudkan prinsip kasih sayang, empati, dan tanggung jawab terhadap sesama yang menjadi nilai-nilai yang telah diajarkan dalam islam

Rasulullah menjadi teladan utama yang patut dijadikan contoh dalam upaya menanamkan dan menerapkan prinsip peduli, kasih sayang dan empati terhadap sesama. Sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur’an  

لَقَدْ جَاۤءَكُمْ رَسُوْلٌ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ عَزِيْزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيْصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِيْنَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ

Artinya: Sungguh, benar-benar telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri. Berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, dan (bersikap) penyantun dan penyayang terhadap orang-orang mukmin.( Q.S At-Taubah: 128)

Dalam ayat lain juga disebutkan

وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ

Artinya: Dan kami tidak mengutus engkau (Nabi Muhammad), kecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam. (Q.S Al-Anbiya’:107)

Ayat-ayat tersebut menjadi salah satu prinsip dasar yang harus dipegang teguh untuk kemudian dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dalam menjalankan hubungan dengan manusia atau yang dikenal dengan istilah Hablumminnannas yang mana hal inilah yang menjadi tujuan dari lahirnya Institute for Humanitarian Islam.

Adanya Institute for Humanitarian Islam  juga diharapkan akan menjadi lembaga yang sekaligus sebagai wadah dalam menyediakan platform untuk pendidikan, dialog, dan kolaborasi dengan memberdayakan individu dan komunitas dalam upaya kemanusiaan yang berakar pada nilai-nilai Islam sehingga manfaatnya bisa dirasakan dengan lebih luas lagi.

Baca juga: Humanitarian Islam dan Solusi Krisis Kemanusiaan Global

Previous Post

Pemerintah Bakal Luncurkan Program Skrining Kesehatan Gratis di Hari Ulang Tahun 

Next Post

Upacara Petik Laut, Bentuk Harmoni Masyarakat dan Alam dalam Budaya Nelayan

Thowiroh

Thowiroh

Menulis untuk keabadian. Alumni Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Pesantren Tebuireng.

Next Post
Upacara Petik Laut, Bentuk Harmoni Masyarakat dan Alam dalam Budaya Nelayan. (Ist)

Upacara Petik Laut, Bentuk Harmoni Masyarakat dan Alam dalam Budaya Nelayan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Etika Bertetangga dalam Hadis Nabi
  • Kemenag Resmi Memulai MQKN ke-8 dengan Tahapan Seleksi Via CBT Berbasis Kitab Kuning
  • Qailulah, Rahasia Tidur Siang Ala Nabi
  • Tafsir Surah Qaf Ayat 18: Pentingnya Menjaga Lisan
  • Dhau’ Al-Mishbah fi Bayani Ahkam An-Nikah, Panduan Pernikahan Karya Kiai Hasyim

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng