Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional 2024 ke XXX telah dilakukan beberapa inovasi baru utamanya dalam aspek digital.
Menurut Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ), Kamaruddin Amin mengatakan bahwa pelaksanaan MTQ Nasional 2024 telah mengupayakan transformasi digital dengan menghadirkan perangkat aplikasi sebagai penunjang pelaksanaan event ini secara lebih cepat, mudah, transparan dan efisien.
Diantara inovasi yang dilakukan adalah adanya aplikasi e-MTQ untuk proses pendaftaran dan verifikasi data dan dokumen peserta, e-Macro untuk pengecekan soal bacaan, live scoring untuk mengakses nilai secara langsung oleh masyarakat setelah pelaksanaan lomba serta live streaming untuk seluruh cabang lomba untuk memudahkan masyarakat yang tidak bisa hadir secara langsung bisa ikut serta mengikuti event tersebut.
Ketua LPTQ tersebut juga menjelaskan bahwa seluruh transformasi dan inovasi digital ini diupayakan untuk menghadirkan MTQ Nasional yang profesional, efisien transparan, akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan. event ini akan berlangsung hingga 16 September 2024 dengan tema “mewujudkan masyarakat cinta Al-Qur’an untuk bangsa yang bermartabat di bumi Nusantara.”
Kamaruddin Amin mengungkapkan, pemilihan tema tersebut sebagai cerminan semangat dalam menjadikan Al-Qur’an sebagai landasan moral dan spiritual bangsa terutama di era globalisasi.
MTQ Nasional ke XXX tahun 2024 diikuti oleh 1998 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia dengan 8 cabang lomba yakni tilawah Al-Qur’an, qiraah Al-Qur’an, hafalan Al-Qur’an, tafsir Al-Qur’an, fahmil Qur’an, syarhil Qur’an, seni kaligrafi Al-Qur’an, dan karya tulis ilmiah (KTI) Al-Qur’an.
Digitalisasi MTQ Nasional dengan memanfaatkan teknologi digital merupakan cara kreatif untuk menyebarkan nilai-nilai Al-Qur’an. Seperti diketahui bahwa event ini memiliki peran penting salah satunya sebagai sarana strategis dalam memperkuat literasi anak muda yang hari ini semakin akrab dengan dunia digital.
Harapannya, selain untuk memudahkan terkait sistem pelaksanaan, digitalisasi MTQ Nasional ini bisa menjadi ajang dakwah untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat di berbagai penjuru.