• Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Politik
Tebuireng Initiatives

Indonesia Darurat Penyakit Diabetes

Oleh: Maulida Fadhilah Firdaus

tebuireng.co by tebuireng.co
2024-05-08
in Gaya Hidup
0
Indonesia Darurat Penyakit Diabetes

Indonesia Darurat Penyakit Diabetes (Ist)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Di Indonesia, masalah diabetes semakin memburuk dengan meningkatnya jumlah penderita yang diprediksi mencapai 30 juta orang pada tahun 2030 jika gaya hidup tidak berubah. Penyebab utama adalah pola makan yang tidak sehat, terutama konsumsi gula berlebihan. Bahkan, separuh dari penderita diabetes mungkin tidak menyadari kondisinya.

Gula sendiri menjadi salah satu bagian dari zat adiktif yang berfungsi sebagai mengubah rasa manis pada makanan ataupun minuman, mulai dari zat aditif alami seperti madu dan gula tebu hingga zat aditif sintetis seperti sakarin, aspartame, dan yang lainnya.

Jumlah penderita diabetes terus meningkat dan tercatat saat ini mencapai 422 juta orang di dunia, empat kali lebih banyak dari pada 30 tahun yang lalu. Bahkan Menurut Organisasi kesehatan WHO, setengah dari penderita diabetes tidak menyadarinya.

Mirisnya kasus penderita diabetes juga banyak terjadi pada anak, data melalui Kemenkes kasus diabetes pada anak mencapai 2 per 100.000 jiwa per Januari 2023. Pada anak, kasus diabetes yang ditemukan adalah tipe 1, sedangkan diabetes tipe 2 sebanyak 5-10% dari keseluruhan diabetes anak.

Sebenarnya ketika makan mengandung karbohidrat ini akan menjadi gula, di dalam tubuh ada yang namanya Hormon Insulin yang diproduksi oleh pankreas yang berfungsi untuk memerintahkan sel tubuh untuk menyerap gula tersebut menjadi energi. Ketika Insulin tidak bekerja dengan baik, menyebabkan gula menumpuk di darah.

Kondisi tersebut disebabkan oleh gaya hidup dan pola makan mulai dari anak-anak hingga remaja yang kurang sehat. Meskipun beberapa penyakit diabetes disebabkan oleh faktor genetik atau keturunan namun faktor genetik ini tidak berpengaruh besar.

Gejala paling umum penderita diabetes dimulai dari merasa sangat haus, buang air kecil lebih dari biasanya, merasa sangat lelah, kehilangan berat badan, seriawan terus terjadi, penglihatan kabur, hingga luka yang tak kunjung sembuh.  

Lalu bagaimana mengatasi penyakit diabetes di Indonesia?

Menurut Kemenkes banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencegah diabetes, pertama mempertahankan berat badan ideal, rutin beraktivitas fisik 30 menit, makan makanan sehat antara 3 – 5 porsi buah dan sayuran setiap hari, kurangi asupan gula, garam, dan lemak jenuh, tes glukosa darah dan kadar HbA1c (pemeriksaan dengan mengukur kadar atau persentase glukosa yang terikat dengan hemoglobin) secara teratur, menghindari penggunaan tembakau, dan menghindari konsumsi alkohol.

Badan organisasi kesehatan dunia WHO juga telah menyerukan agar negara-negara di dunia menaikkan pajak alkohol dan minuman pemanis buatan untuk mencegah dampak buruk dari hal tersebut. Namun upaya pajak komoditas tersebut ditolak para produsen.

Pemerintah Indonesia melalui Kemenkeu akan pungut cukai minuman manis mulai tahun 2024, menurut wakil kementerian keuangan jenis minuman yang dikenakan cukai akan dibeda-bedakan sesuai dengan kategori pengolahan dan kandungan gula yang tersedia.

So, sebagai masyarakat yang bijak jangan lupa untuk memperhatikan nutrisi pada makanan dan menjaga nilai gizi yang terdapat pada kemasan yang tertera. Mengingat kebutuhan gula setiap satu manusia hanya 50 gram per hari atau setara dengan 4 sendok makan.

Penulis: Maulida Fadhilah Firdaus

Editor: Zainuddin Sugendal

Baca juga: Manfaat Nasi Beku untuk Kesehatan

Tags: Darurat Penyakit DiabetesDiabetes
Previous Post

OJK dan MUI Dorong Kerja Sama Keuangan Syariah

Next Post

Kemenag Imbau Jemaah Jaga Kesehatan Fisik Jelang Ibadah Haji

tebuireng.co

tebuireng.co

tebuireng.co adalah Media Tebuireng Initiatives yang bertujuan untuk meneruskan cita-cita besar Gus Sholah dan para masyayikh tebuireng

Next Post
Kemenag Imbau Jaga Kesehatan Fisik jelang Ibadah Haji.(Ist)

Kemenag Imbau Jemaah Jaga Kesehatan Fisik Jelang Ibadah Haji

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Etika Bertetangga dalam Hadis Nabi
  • Kemenag Resmi Memulai MQKN ke-8 dengan Tahapan Seleksi Via CBT Berbasis Kitab Kuning
  • Qailulah, Rahasia Tidur Siang Ala Nabi
  • Tafsir Surah Qaf Ayat 18: Pentingnya Menjaga Lisan
  • Dhau’ Al-Mishbah fi Bayani Ahkam An-Nikah, Panduan Pernikahan Karya Kiai Hasyim

Komentar Terbaru

  • Yayat.hendrayana pada Surat Yasin dan Amalan Segala Hajat
  • Universitas Islam Sultan Agung pada Pentingnya Bahtsul Masail sebagai Ruh Pesantren
  • Thowiroh pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Dodi Sobari pada Dauroh Badlan Al-Masruriyy Cetak Santri Bisa Bahasa Arab 2 Bulan
  • Tri Setyowati pada Ijazah Wirid dari Kiai Abdul Wahab Hasbullah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Politik

© 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng