tebuireng.co- Hoaks datang menghampiri keluarga besar Nahdliyin. Kali ini kabar isteri mendiang Presiden Keempat RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Ny Hj Sinta Nuriyah wafat tersebar secara masif di grup-grup WhatsApp, pada Kamis (19/8/2021) siang.
Keluarga Ciganjur lewat Inayah Wahid menanggapi bahwa kabar tersebut hoaks.
“Menanggapi informasi keliru yang beredar, kami keluarga Ibu Nyai Sinta Nuriyah Wahid mengabarkan bahwa Ibu Nyai Sinta dalam keadaan sehat wal afiat, mohon sebarkan informasi ini dan abaikan hoaks yang ada,” kata putri bungsu Gus Dur tersebut.

Pesan tersebut dikirim Inayah Wulandari Wahid, melalui pesan singkat yang disebarkan seorang Pengurus Sekretariat Nasional Jaringan Gusdurian, Mukhibbullah.
Pada saat dikabarkan wafat itu, Nyai Sinta sedang shalat dzuhur dan dilanjutkan dengan mengaji. Kondisinya pun sehat. Keluarga Ciganjur memohon doa agar Nyai Sinta panjang umur, sehat, dan penuh berkah. Hal itu disampaikan putri sulung Gus Dur Alissa Wahid melalui twitter.
“Ibunda saya, Ibu Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, alhamdulillah sehat, sedang mengaji. Mohon doanya agar beliau panjang umur, sehat, dalam kehidupan penuh berkah,” tulis Alissa sesaat setelah kabar wafat sang ibu itu menyebar di media sosial.
Sementara itu, kabar hoaks ini mendorong pecinta Gus Dur datang ke Ciganjur untuk memastikan kabar ini. Keluarga besar Gus Dur khawatir akan membuat klaster baru selama Covid-19.
Secara terbuka, puteri GUS Dur yang lain juga ikut angkat bicara terkait kabar ini. Adalah Anita Wahid yang harus mengirimkan pesan berantai ke pecinta Gus Dur DNA keluarganya.
” Bapak, Ibu, Kakak sekalian, mohon bantuannya menyebarkan gambar ibu sedang ngaji ke berbagai WAG atas respon hoax berita wafatnya Ibu. Mohon sekali untuk bantuannya, demi mencegah orang-orang berbondong-bondong datang ke Ciganjur dan berpotensi menciptakan kluster baru. Terima kasih banyak,” tandasnya.