tebuireng.co – Haul Gus Dur ke-12 diperingati secara serentak di empat titik sekaligus. Melalui platform digital zoom, antara hadirin yang berada di kediaman Gus Dur di Ciganjur, Pesantren Tebuireng Jombang, Peace Village Yogyakarta, dan Keduataan Besar Republik Indonesia di Jerman bersatu mengikuti peringatan haul Gus Dur melalui media virtual tersebut.
Di Pesanren Tebuireng, para santri melaksanakan khatmil qur’an massal untuk memperingati haul Gus Dur yang ke-12. Setiap kamar santri mendapat tugas bersama untuk mengkhatamkan al-Qur’an bersama.
Do’a khatmil qur’an dibacakan ba’da shalat Maghrib berjama’ah di Masjid Tebuireng yang dipimpin oleh Gus Fauzan. Sebelum do’a dibaca, para santri diajak untuk sekali lagi membaca ayat al-Qur’an secara bersamaan. Dimulai dari surah at-Takatsur hingga surah an-Naas, Gus Fauzan bersama para santri Tebuireng khidmat membacakan ayat-ayat suci al-Qur’an tersebut.
“Mari, seluruh santri agar ikut membaca semua apa yang saya baca. Dengan harapan semua yang kita bacakan untuk guru-guru kita, yang telah mendahului kita juga bisa kita rasakan dengan wujud kemudahan di setiap urusan dan keberkahan di setiap ilmu kita,” imbaunya kepada semua santri Tebuireng di hadapan mereka.
Setelah do’a khatmil qur’an selesai dibacakan, para santri melaksanakan Shalat Isya’ berjama’ah. Setelah itu, mereka menunggu acara peringatan haul Gus Dur yang ke-12 dimulai. Suasana sempat ramai, sebab tiba-tiba gerimis turun pada malam itu. Meskipun demikian, mereka tidaklah bubar. Tetap sabar menunggu peringatan haul kiai-nya dimulai.

Baca Juga: Gus Dur dan Sepakbola
Dari empat titik pelaksanaan haul Gus Dur yang ke-12 digelar, Pesantren Tebuireng yang bertempat di maqbarah keluarga Pesantren Tebuireng menjadi tempat pembacaan surah Yaasiin dan tahlil yang diikuti oleh para santri Tebuireng, hadirin di empat titik dimaksud, hingga beberapa peserta yang hadir secara online melalui zoom.
Sebagian mereka yang hadir melalui zoom adalah KH. Mustofa Bisri atau Gus Mus, ketua umum PBNU yang baru Gus Yahya, Khofifah Indarprawansa (Gubernur Jawa Timur) dan masih banyak tokoh nasional, tokoh agama dan lintas agama, selebritis Indonesia dan sebagainya.
Oleh: A. Fikri