tebuireng.co- Ma’had Aly Hasyim Asy’ari gelar acara multaqo alumni dalam rangka memperingati Harlah ke-16 Ma’had Aly Hasyim Asy’ari, yang dilaksanankan di Aula Lantai 3 Gedung Yusuf Hasyim Pesantren Tebuireng, Kamis (03/11/22).
Selain untuk memperingati harlah yang ke-16, acara ini juga digelar untuk memperat tali silaturahmi para alumni Ma’had Aly Hasim Asy’ari, juga momen untuk temu kangen serta penetrasi antar alumni dengan mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari.
Acara tersebut dihadiri oleh para Dewan Masyayih Tebuireng, Nyai Hj Lelly Lailiyah (istri Pengasuh Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz, dan Ibu Nyai Hj Farida Salahudin Wahid (istri KH Salahudin Wahid), serta para alumni Ma’had Aly Hasyim Asy’ari.
Dalam acara multaqo alumni ini, diisi dengan banyak rangkaian acara, yakni pembukaan acara multaqo alumni, acara inti multaqo alumni, dan pengumuman juara dan pembagian hadiah lomba-lomba yang diadakan Ma’had Aly Hasyim Asy’ari untuk memperingati harlah ke-16 ini.
Antara lain, lomba Musabaqoh Tiawatil Qur’an (MTQ), Musabaqoh Syarhil Hadis (MSH), Musabaqoh Qiro’atil Kutub (MQK), Menulis Essay, dan lomba Pidato Bahasa Arab.
Dalam Sambutan yang disampaikan oleh Wakil Mudir Ma’had Aly Hasyim Asy’ari bidang Kemahasantrian Ustad M. Hamsa Fairuz, S.A, M.H, menyampaikan bahwa Ma’had Aly Hasyim Asy’ari telah meluluskan 473 mahasantri sarjana 1 (S1) bergelar Sarjana Agama (S Ag) yang berfokus pada Prodi Hadis Wa Ulumuhu.
“Alhamdulillah, para alumni Ma’had Aly Hasyim Asy’ari sudah tersebar ke seluruh daerah Indonesia yang turut mengabdi di masyarakat dan bermanfaat bagi masyarataknya di daerahnya masing-masing, dan bahkan juga tersebar ke luar negeri seperti Kairo dan Maroko”, jelas Ustaz Hamsa pada sambutannya.
Ia juga menyampaikan, bahwa pada tahun depan Ma’had Aly Hasyim Asy’ari akan dibangun kembali menjadi lantai 3, yang dicanangkan akan menjadi kelas untuk program S2 (magister) dalam Prodi Hadis Wa Ulumuhu yang planningnya akan perdana pada tahun depan.
Pembukaan acara multaqo alumni ini, diakhiri oleh acara potong tumpeng oleh Nyai Hj Farida Salahuddin Wahid sebagai simbolis untuk harlah ke-16 Ma’had Aly Hasyim Asy’ari dan do’a yang dipimpin oleh Ustad Zainur Ridwan.
Kemudian, setelah berakhirnya acara pembukaan acara multaqo alumni, acara dilanjutkan dengan acara inti, yakni bincang-bincang santai perihal Ma’had Aly Hasyim Asy’ari oleh para dosen, para alumni, dan Mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari.
Banyak para alumni yang bercerita mengenai pengalaman setelah menyelesaikan pendidikannya di Ma’had Aly Hasyim Asy’ari. Seperti yanag hadir menjadi pembicara dalam acara, multaqo tersebut yaitu Kiai Taufiq Taufani, ia merupakan alumni Ma’had Aly Hasyim Asy’ari angkatan pertama kala Ma’had Aly Hasyim Asy’ari masih berfokus pada Prodi Fikih dan Ushul Fikh.
Selain Kiai Taufiq Taufani, juga hadir Ustad Tantowi yang merupakan alumni atau lulusan pertama Ma’had Aly Hasyim Asy’ari setelah berganti prodi menjadi Prodi Hadis dan Ilmu Hadis.
Acara pun berjalan dengan penuh cerita dan pengalaman dari para alumni yang begitu menginspirasi dan membangkitkan semangat para mahasantri yang tengah menjalani pendidikannya.
“Acara berlangsung lancar hingga akhir, di mana dengan acara tersebut dapat mempererat kembali silaturahim para alumni dengan para dosen dan mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari,” tandas Ustaz Hamzah.
Baca juga: Prof Djamaluddin, Perintis Ma’had Aly Hasyim Asy’ari
Baca juga: Dirjen Pendis Minta Maha Santri Ma’had Aly Terbuka dengan Kemajuan Zaman