Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional 2024 ke XXX digelar dan dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Stadion Gelora Kadrie Oening, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (8/9/24).
Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi mengapresiasi adanya berbagai inovasi yang telah dilakukan dalam pelaksanaan MTQ Nasional di 2024, yang salah satunya adalah pemanfaatan teknologi digital.
Inovasi penggunaan aplikasi untuk menunjang pelaksanaan MTQ Nasional seperti e-MTQ, e-Macro dan e-Scoring dinilai sangat baik dalam merespon kecanggihan teknologi.
Presiden berharap, pelaksanaan MTQ Nasional di 2024 yang sudah lebih baik tersebut dapat diimbangi dengan implementasi nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an dengan penerapan yang baik. Sehingga hal tersebut bisa memberikan dampak yang signifikan utamanya pada kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.
“Saya sangat mengharapkan, bukan hanya penyelenggaraan MTQ nya yang lebih baik tapi yang lebih penting adalah bagaimana nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an seperti kejujuran, keadilan, perdamaian dan persatuan semakin kokoh dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari, ” Ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa era digital seperti saat ini, masyarakat sangat mudah untuk memperoleh informasi dari berbagai sumber.
Kecanggihan teknologi seperti penggunaan media online memudahkan masyarakat untuk ikut aktif dalam menerima dan memberikan informasi. Untuk itu, Presiden mengimbau agar masyarakat tetap teliti dan mampu menyaring dalam menerima serta menyebarkan informasi.
Presiden juga menjelaskan penyelenggaraan MTQ dan penerapan nilai-nilai yang terkandung di dalam Al-Qur an dinilai cukup penting. Sebab, era digital dengan kecanggihan teknologi juga memerlukan pegangan moral yang kuat yakni agama agar setiap individu bisa lebih bijaksana dalam mengakses, menerima serta menyebarkan informasi.
Ia berharap, pelaksanaan MTQ tidak hanya dijadikan sebagai momentum kompetisi dalam menampilkan kemampuan bacaan Al-Qur an tetapi juga sebagai momentum untuk membumikan Al-Qur an, menyiarkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya serta memperkuat moral dan spiritual bangsa dalam sendi kehidupan bermasyarakat.
Penyelenggaraan MTQ ini juga diharapkan bisa mengedukasi diri sendiri dalam mencintai Al-Qur an, mempraktikkan nilai agama secara humanis, menyempurnakan akhlak serta hidup dalam kerukunan dan persatuan dalam banyaknya etnis dan budaya di Indonesia.
Pembukaan MTQ Nasional ke XXX tersebut ditandai dengan pemukulan beduk oleh Presiden RI didampingi oleh Menteri Agama, Pejabat dan Gubernur Kalimantan Timur serta Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur an (LPTQ) Nasional.
Pemukulan beduk oleh Presiden RI tersebut juga diiringi oleh pemukulan beduk oleh 36 kafilah peserta MTQ Nasional 2024.
Baca juga: Setelah 37 Tahun, Jawa Timur Kembali Juara Umum MTQ Nasional