Presiden Jokowi membagikan hadiah saat menghadiri acara Hari Lahir (Harlah) ke -78 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Sabtu, (20/01/24).
Hadiah yang dibagikan oleh Presiden Jokowi kepada ibu-ibu Muslimat yang terpilih berupa satu unit sepeda setelah mereka mampu menjawab pertanyaan terkait Pancasila dan kasus stunting di Indonesia.
Stunting merupakan salah satu polemik yang tersebar di Indonesia dan mengancam anak bangsa sebagai calon generasi di masa depan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri sehingga pemerintah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk terus mengusahakan pencegahan dan penurunan angka stunting di Indonesia menjadi lebih kecil.
Pembagian hadiah berupa satu unit sepeda kepada tiga orang terpilih juga merupakan suntikan semangat dari Presiden Jokowi kepada ibu-ibu Muslimat NU yang hadir dalam acara harlah Muslimat NU ke-78 agar tidak lelah dalam mengikuti rangkaian acara sampai akhir. Tiga orang pemenang berasal dari Sumatera, Temanggung dan Makassar.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi juga menyampaikan beberapa pencapaian yang mampu diraih oleh Indonesia di antaranya pemulihan ekonomi dan kesehatan pasca pandemi covid-19 yang menjadi wabah dunia dan telah menyerang Indonesia kurang lebih dua tahun lamanya.
Ia mengatakan bahwa masih banyak negara yang hanya bisa menuntaskan masalah kesehatan tetapi belum mampu menuntaskan permasalahan ekonomi pasca pandemi. Namun, Indonesia menjadi salah satu negara yang mampu menuntaskan keduanya bahkan menjadi bagian dari lima terbaik dunia di bidang ekonomi.
Hal ini menjadi sesuatu yang sangat patut untuk disyukuri. Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa pencapaian-pencapaian tersebut tak lepas dari usaha seluruh oknum-oknum terkait baik dari pemerintah termasuk Muslimat NU serta seluruh masyarakat Indonesia.
Dalam momen tersebut, Presiden Jokowi juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Muslimat NU yang dinilai telah ikut berjasa dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), merawat Pancasila, dan kerukunan serta persatuan demi Indonesia maju.
Ia berharap, ke depan, Muslimat NU akan terus maju, berjaya, rukun, dan selalu menjaga persatuan demi kepentingan nusa, bangsa dan negara.
Baca juga: Ketum PBNU: Muslimat Memperkuat Indonesia