tebuireng.co- Hadiah dari Musabaqoh Qiraatil Kutub (MQK) yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur belum juga diberikan kepada para pemenang yang mengikuti ajang lomba tersebut.
Perlombaan yang diadakan selama empat hari yakni sejak tanggal 5-8 Juni 2023 yang bertempat di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet, Mojokerto telah sukses mencetak para juara. Namun, hingga saat ini para peraih juara tersebut belum menerima hadiah dari ajang lomba yang diikuti
Salah satunya adalah Rizki Amalia beserta timnya yang menjadi delegasi peserta asal Ma’had Aly Hasyim Asy’ari dalam MQK cabang debat qanun dan berhasil mendapatkan juara dua. Kebahagiaan dan ucapan selamat telah datang dari berbagai pihak meski hadiah dari ajang perlombaan tersebut belum diterima.
“Hingga saat ini, saya belum mengetahui hadiah yang akan diberikan dari penyelenggara atas juara dari perlombaan ini,” tuturnya saat diwawancara pada Jum’at, 09/06/23.
Kabar belum menerimanya hadiah dari pihak penyelenggara juga datang dari Zulfa Musyarofah. Peserta asal pacitan yang berhasil meraih juara dalam MQK kategori Tauhid Marhalah Ulya tersebut juga belum menerima apresiasi apapun. Namun, Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kemenag Pacitan, Agus Hadi Prabowo mengaku sudah melaporkan hal tersebut kepada Kemenag Jatim.
Sementara itu, panitia acara Mohammad As’adul Anam menyampaikan untuk lebih sabar menunggu hadiah yang akan diberikan. Ia menjelaskan bahwa terkait penghargaan kepada santri belum diberikan karena memang waktu yang tidak memungkinkan, serta anggaran yang belum cair.
“Hadiah akan disalurkan langsung kepada PD Pontren Kabupaten/Kota untuk didistribusikan ke para juara beserta uang pembinaan.”
Rizki Amalia menambahkan bahwa proses dalam mengikuti perlombaan tersebut tidak mudah, hal tersebut karena ia harus lebih ekstra belajar dan lebih bijak dalam mengatur waktu yang bersamaan dengan padatnya jam kuliah.
Meski terdapat kabar akan keterlambatan apresiasi atau penghargaan dari pihak penyelenggara, ia tetap merasa bersyukur karena selama mempersiapkan dan mengikuti lomba MQK kategori debat qanun tersebut telah memberikan banyak ilmu dan pengalaman.
Baca juga: Cara Daftar Haji Secara Lengkap