Yayasan Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY) bersama jajaran pimpinan universitas sukses menggelar Rapat Kerja (Raker) Tahun 2025 di Hotel Golden Tulip Batu, Malang, pada 12-13 Desember 2024.
Raker ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting Yayasan UNHASY, seperti dr. KH. Umar Wahid, KH. Abdul Hakim Mahfudz, Nyai Hj. Farida Salahuddin Wahid, H. Irfan Wahid ( Gus Ipang ) serta seluruh jajaran rektorat, dekan, kepala lembaga, kepala unit, dan ketua program studi.
Ketua Dewan Pembina Yayasan UNHASY, dr. KH. Umar Wahid, menyoroti tantangan utama perguruan tinggi swasta, yaitu penurunan jumlah mahasiswa akibat dampak pandemi COVID-19 dan persaingan dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Meski demikian, ia juga menyebutkan bahwa UNHASY tetap menjadi perguruan tinggi swasta dengan mahasiswa terbanyak di Jombang, dr. KH. Umar Wahid mengingatkan perlunya strategi inovatif untuk menjaga keberlanjutan universitas.
Ia secara khusus meminta keponakannya, Gus Ipang Wahid, untuk turun tangan. “Gus Ipang memiliki jam terbang tinggi dan keahlian luar biasa di bidang branding. Saya yakin kehadiran beliau sangat relevan untuk membantu UNHASY menghadapi tantangan ini,” ujar dr. KH. Umar Wahid.
Permintaan ini disambut tepuk tangan meriah oleh peserta raker. Gus Ipang, yang sebelumnya telah berdiskusi dengan Tim Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UNHASY, langsung menyatakan kesiapannya.
“Kalau sudah seperti ini, saya akan turun langsung bersama tim saya di Jakarta. Kita akan kolaborasi, manfaatkan waktu yang ada, dan lihat hasilnya nanti,” tegas Gus Ipang.
Dalam acara tersebut, juga disampaikan prestasi gemilang dengan peningkatan akreditasi institusi dari “Baik” menjadi “Baik Sekali”. Kini, UNHASY tengah mempersiapkan berbagai upaya untuk meraih predikat perguruan tinggi “Unggul”. diantaranya dengan mengupayakan enam program studi untuk meraih akreditasi unggul pada tahun ini.
UNHASY juga terus memperluas kerja sama internasional dengan perguruan tinggi luar negeri seperti di Thailand, Singapura, Malaysia, Afrika, China, dan Brunei Darussalam. Di tingkat nasional, UNHASY juga telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 20 perguruan tinggi, mencakup program dosen tamu, pertukaran mahasiswa, dan double degree.
Sebagai bentuk apresiasi, dalam raker tersebut, Yayasan UNHASY memberikan penghargaan kepada fakultas dan program studi yang berprestasi. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Dewan Pembina, Pengawas, dan Pengurus Yayasan untuk memotivasi peningkatan kinerja di masa mendatang.
Dengan kehadiran Gus Ipang Wahid dan dukungan penuh dari berbagai pihak, menjadi harapan besar agar UNHASY mampu menghadapi berbagai tantangan dan terus melangkah menuju visi menjadi perguruan tinggi unggul yang mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional.
Penulis: Amin Zein
Editor: Thowiroh
Baca juga: Gus Ipang, Dakwah Mbah Hasyim, dan Transformasi Dua Arah