tebuireng.co – Doa serta amalan sebelum jimak atau berhubungan suami-istri ini bisa jadi referensi bagi pengantin baru. Bagaimana tidak, akhir-akhir ini banyak orang memilih melangsungkan pernikahan.
Pasalnya, bulan-bulan ini diyakini sebagai bulan baik, khususnya bagi para pemilik hajat. Hal itulah yang menyebabkan pernikahan kerap kali dilakukan dalam waktu yang hampir bersamaan.
Dalam ajaran agama Islam, melakukan hubungan intim antara suami-istri dalam bahasa Arab di sebut “jimak”. Saat melakukan hubungan intim (jimak), suami istri hendaknya melakukan sesuai dengan ajaran Islam
Namun, sudah cukupkan pengetahuan calon pengantin ini terkait hal-hal yang sebelumnya belum pernah dilakukan ketika masih lajang, seperti halnya berjimak? Sebab, dalam islam, terdapat anjuran untuk melakukan amalan-amalan sebelum melakukan hubungan suami-istri.
Menurut Syekh Abdul Qadir Aljailani, sebelum melakukan hubungan suami-istri atau berjimak, pasangan dianjurkan untuk melakukan amalan, paling tidak berdoa kepada Allah. Nah, apa saja doa dan amalan sebelum jimak yang perlu diketahui?
Seperti yang telah diketahui, setiap perbuatan yang hendak dilakukan sudah seharusnya mengingat Allah. Maka, tak terkecuali dengan jimak. Berdoa sebelum jimak akan mendatangkan perlindungan dari Allah SWT.
Selain itu, amalan dan doa tersebut juga dikhususkan sebagai harapan agar nantinya pasangan dikaruniai anak yang saleh dan salehah.
Amalan yang Dianjurkan Sebelum Berjimak
Berikut adalah amalan-amalan yang dapat dilakukan sebelum jimak menurut Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya’ Ulumuddin.
- Disunahkan membaca basmalah untuk mengingat Allah
- Membaca surat Al-Ikhlash
- Berdzikir membaca takbir dan tahlil
- Membaca doa sebelum dan sesudah berjimak
- Memakai penutup atau selimut
- Memulai dengan cumbu rayu dan ciuman
Sementara itu, terdapat pula amalan-amalan dan larangan ketika berhubungan. Di antaranya adalah sebagai berikut.
- Usahakan agar tidak menghadap ke arah kiblat
- HIndari terlalu banyak pembicaraan
- Ketika istri menjelang orgasme, maka suami dalam hati mengucapkan syukur, yakni kalimat
“Alhamdulillahil-ladzi khalaqa minal-ma’ basyara faja’alahu nasaban wa shahra wa kana rabbuka qadiraa”
- Berusaha agar keluar bersama-sama. Oleh karena itu, pihak laki-laki diusahakan agar tidak terlalu terburu-buru menuntaskan hubungan sebelum pihak perempuan mencapai orgasme.
- Apabial hendak mengulangi jimak, hendaknya keduanya membersihkan atau mencuci kemaluannya terlebih dahulu.
Nah, itulah amalan sebelum melakukan hubungan suami istri. Lantas, bagaimana doa sebelum jimak sesuai sunnah?
Berikut akan dijelaskan doa sebelum berjimak agar dikaruniai anak yang saleh dan salehah.
Doa Sebelum Berjimak
بِسْمِ اللهِ العِلِيِّ العَظِيْمِ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنْ قَدَّرْتَ أَنْ تَخْرُجَ مِنْ صُلْبِيْ، اَللَّهُمَّ جَنِّبْنِي الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنِيْ
“Dengan nama Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Tuhanku, jadikanlah ia keturunan yang baik bila Kau takdirkan ia keluar dari tulang punggungku. Tuhanku, jauhkan aku dari setan, dan jauhkan setan dari benih janin yang Kau anugerahkan padaku.”
Doa Setelah Berjimak
Jika sebelumnya sudah berdoa untuk meminta kebaikan pada keturunan, maka setelah berhubungan badan, sebaiknya keduanya mengucapkan syukur dan memuji Allah atas nikmat dan karunia-Nya.
Selain itu, Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani dalam Al-Ghuniyah li Thalibi Thariqil Haqqi Azza wa Jalla (1/103) juga menganjurkan pasangan untuk berdoa setelah berjimak. Adapun doanya adalah sebagai berikut.
بِسْمِ اللهِ الحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ خَلَقَ مِنَ المَاءِ بَشَرًا فَجَعَلَهُ نَسَبًا وَصَهْرًا وَكَانَ رَبُّكَ قَدِيْرًا
“Dengan nama Allah, segala puji bagi-Nya yang telah menciptakan manusia dari air, lalu menjadikannya sebagai keturunan dan kekerabatan. Tuhanmu maha kuasa.”
Nah, itulah doa dan amalan sebelum jimak yang perlu diketahui oleh para calon pengantin. Dengan begitu, Allah akan senantiasa menjaga keharmonisan rumah tangga pasangan tersebut.