ADVERTISEMENT
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media
Tebuireng Initiatives
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
No Result
View All Result
Tebuireng Initiatives
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Toko >>
Home Keislaman

Detik-Detik Wafatnya Sayyid Abdullah, Ayah Nabi Muhammad

Zainuddin Sugendal by Zainuddin Sugendal
2022-06-10
in Keislaman, Pendidikan, Pengajian, Tokoh
0 0
0
Detik-Detik Wafatnya Sayyid Abdullah, Ayah Nabi Muhammad

Detik-Detik Wafatnya Sayyid Abdullah, Ayah Nabi Muhammad (ISt)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

tebuireng.co- Setelah menikah dan tinggal bersama istrinya, Sayyid Abdullah bin Sayyid Abdul Mutthalib bersiap untuk melakukan perjalanan dagang ke Syam, sebagaimana kebiasaan di suku Qurays. Dan akhirnya perjalanan ini adalah perjalanan terakhir beliau sebelum wafat.

Firasat awal akan wafatnya Sayyid Abdullah sudah dirasakan oleh istrinya, yang bermimpi melihat bulan besar muncul, dan ada bulan kecil yang menghilang. Ketika Sayyidah Aminah menceritakan mimpinya itu, Sayyid Abdullah segera menghibur dan menenangkannya.

Dan ketika Sayyid Abdullah berpamitan untuk berangkat, perpisahan itu seakan adalah perpisahan terakhir mereka di dunia. Sayyid Abdullah kemudian bertanya kepada istrinya, โ€œWahai istriku, jika nanti aku tidak kembali bagaimana?โ€

โ€œSuamiku, jika kau tidak kembali, maka aku akan tetap tenang, karena Allah selalu ada bersamaku.โ€

Di perjalan pulang dari Syam, Sayyid Abdullah mampir ke Kota Yatsrib untuk mengisi bekal, karena mereka kehabisan air, juga sekalian berkunjung kepada sanak keluarganya di sana. Akan tetapi, ketika akan melanjutkan perjalanan pulang ke Mekkah, Sayyid Abdullah jatuh sakit dan kemudian beliau tetap tinggal di Yatsrib untuk dirawat.

Ketika rombongan kafilah dagang sampai di Mekkah, Sayyid Abdul Mutthalib tidak melihat anak kesayangannya. Begitu tahu bahwa anaknya sakit dan dirawat di Yatsrib, Sayyid Abdul Mutthalib segera mengutus putra sulungnya, al-Harits untuk menjemput Sayyid Abdullah dan membawanya pulang ke Mekkah. Tetapi ketika al-Harits sampai di Yatsrib, ternyata Sayyid Abdullah sudah wafat dan dimakamkan.

Al-Harits kemudian kembali ke Mekkah untuk mengabarkan berita tersebut kepada ayahnya. Ketika Sayyid Abdul Mutthalib mendengar kabar itu, beliau sangat sedih, karena memikirkan juga keadaan menantu dan anak yang sedang dilandungnya. Akhirnya Sayyid Abdul Mutthalib pergi untuk mengabarkan kabar duka itu kepada menantunya.

Baca juga: Israโ€™ Miโ€™raj Nabi Muhammad dan Faidah Kumandang Adzan

Sesampainya di rumah menantunya, Sayyid Abdul Mutthalib bertanya, โ€œWahai Aminah, apa pendapatmu tentang seseorang yang dititipi sesuatu, kemudian titipan tersebut diambil kembali oleh yang punya. Apakah orang tersebut boleh marah dan tidak terima?โ€

โ€œDia tidak boleh marah wahai ayah, sebab yang diambil itu hanyalah sebuah titipan.โ€

โ€œWahai Aminah, siapa sebenarnya pemilik dari suamimu Abdullah?โ€

โ€œSungguh suamiku itu adalah milik Allah, tuhan pemilik Ka’bah.โ€

โ€œWahai Aminah, ketahuilah, sesungguhnya suamimu sudah wafat karena sakit, maka bersabarlah.โ€

Menangislah Sayyidah Aminah mendengarnya, akan tetapi suatu tangisan wajar dan tidak melebihi batas.

Ketika meninggal, Sayyid Abdullah meninggalkan beberapa peninggalan, yaitu rumah beserta isinya, 5 ekor unta, 300 ekor kambing, dan seorang budak yang bernama Barokah binti Tsa’labah, atau lebih dikenal dengan nama Ummu Aiman. Dan Ummu Aiman kemudian setia menemani Sayyidah Aminah sampai wafatnya, dilanjut dengan menyertai Nabi Muhammad Saw, mulai dari lahir hingga akhir.

Begitulah kisah singkat dari kewafatan Sayyid Abdullah. Semoga kita bisa mendapatkan manfaat dan keberkahannya.

Baca juga: Fakhita, Cinta Pertama Rasulullah

Tags: Ayah Nabi MuhammadSayyid Abdullah
Previous Post

Puasa Ayyamul Bidl, Hukum dan Keutamaannya

Next Post

Negara Paling Religius, Indonesia Peringkat Berapa?

Zainuddin Sugendal

Zainuddin Sugendal

Next Post
negara paling religius

Negara Paling Religius, Indonesia Peringkat Berapa?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

  • Ribath Nouraniyah, Rumah Aswajanya Buya Arrazy Hasyim

    Ribath Nouraniyah, Rumah Aswajanya Buya Arrazy Hasyim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Perjalanan Rumah Tangga Buya Arrazy

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Istri Ketiga Pendiri ACT Terima Aliran Dana Umat?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pendiri ACT, Dekat PKS dan Kritik Jokowi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hadis Palsu di Kitab Durratun Nasihin, Adakah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • "Jika kamu takut diterpa angin kencang, jangan pernah punya cita-cita untuk jadi pohon yang tinggi," dawuh dari KH Achmad Chalwani.  Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #quotes #dawuh #mutiarahikmah #nahdlatululama #nahdliyin #annawawi
  • Keluarga besar Tebuireng Initiatives mengucapkan selamat kepada Bapak KH Achmad Roziqi, Lc., M.H.I. atas amanah baru sebagai Mudir Ma
  • "Menuntut ilmu adalah taqwa. Menyampaikan ilmu adalah ibadah. Mengulang-ulang ilmu adalah zikir. Mencari ilmu adalah jihad," Al-Ghazali.  Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #quotes #mutiarahikmah #quotesoftheday #alghazali
  • Hukum wukufnya orang yang sedang haid pernah dibahas oleh al-Imam al-Nawawi dalam kitab al-Idlah bahwa salah satu adab wukuf adalah dilakukan dalam keadaan suci.  Dengan demikian, wukuf yang dilakukan jamaah haji yang tengah menstruasi adalah sah, meski ia kehilangan keutamaan wukuf dalam keadaan suci. Al-Nawawi berkata:  ุงูŽู„ุณูŽู‘ุงุจูุนูŽุฉู ุงู„ู’ุฃูŽูู’ุถูŽู„ู ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽูƒููˆู’ู†ูŽ ู…ูุณู’ุชูŽู‚ู’ุจูู„ู‹ุง ู„ูู„ู’ู‚ูุจู’ู„ูŽุฉู ู…ูุชูŽุทูŽู‡ูู‘ุฑู‹ุง ุณูŽุงุชูุฑู‹ุง ุนูŽูˆู’ุฑูŽุชูŽู‡ู ููŽู„ูŽูˆู’ ูˆูŽู‚ูŽููŽ ู…ูุญู’ุฏูุซู‹ุง ุฃูŽูˆู’ ุฌูู†ูุจู‹ุง ุฃูŽูˆู’ ุญูŽุงุฆูุถู‹ุง ุฃูŽูˆู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ู†ูŽุฌูŽุงุณูŽุฉูŒ ุฃูŽูˆู’ ู…ูŽูƒู’ุดููˆู’ููŽ ุงู„ู’ุนูŽูˆู’ุฑูŽุฉู ุตูŽุญูŽู‘ ูˆูู‚ููˆู’ููู‡ู ูˆูŽููŽุงุชูŽุชู’ู‡ู ุงู„ู’ููŽุถููŠู’ู„ูŽุฉู  โ€œKesunnahan dan adab wukuf yang ketujuh. Yang lebih utama adalah menghadap kiblat, suci dari hadas dan menutupi aurat. Sehingga bila seseorang wukuf dalam keadaan berhadats, junub, haid, terkena najis atau terbuka auratnya, maka sah wukufnya dan ia kehilangan keutamaanโ€ (Syaikh Abu Zakariya Yahya bin Syaraf al-Nawawi, al-Idlah, Beirut-Dar al-Hadis, hal. 313).  Berdasarkan referensi tersebut dapat dipahami bahwa kondisi menstruasi tidak mencegah kebsahan wukuf, sebab hanya berkaitan dengan keutamaan, bukan kewajiban.  Kaidah fiqih menegaskan, โ€œal-Wรขjibu lรข yutraku illรข li wรขjibinโ€ (kewajiban tidak dapat ditinggalkan kecuali karena kewajiban lainnya), sebagian ulama meredaksikan dengan bunyi kaidah โ€œal-wรขjibu lรข yutraku li sunnatinโ€ (kewajiban tidak boleh ditinggalkan karena kesunnahan).  Selengkapnya baca di tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #haji2022 #haji #hajiindonesia
  • Idul Adha beda di tahun 2022 nampaknya bakal jadi kenyataan. Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022.  Ketetapan ini dituangkan dalam Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah. Meski demikian, hingga kini pemerintah belum menentukan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.  โ€œIdul Adha (10 Dzulhijjah1443 H) hari Sabtu Legi, 9 Juli 2022 M,โ€ bunyi Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 Tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah dikutip pada Senin (20/6/2022).  Profesor Riset Astronomi-Astrofisika, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin memaparkan, jika mengacu pada garis tanggal Kriteria Baru MABIMS, menunjukkan bahwa di Indonesia pada saat maghrib 29 Juni 2022, tinggi bulan umumnya kurang dari 3 derajat dan elongasinya kurang dari 6,4 derajat.  Artinya, hilal terlalu tipis untuk bisa mengalahkan cahaya syafak yang masih cukup kuat. Akibatnya, hilal tidak mungkin dapat dirukyat. Secara hisab imkan rukyat (visibilitas hilal), data itu menunjukkan bahwa 1 Dzulhijjah 1443 akan jatuh pada 1 Juli 2022 dan Idul Adha jatuh pada 10 Juli 2022.  โ€œKonfirmasi rukyat akan dilakukan pada 29 Juni dan diputuskan pada sidang itsbat awal Dzulhijjah 1443, yang waktunya akan diinformasikan lebih lanjut oleh Kementerian Agama,โ€ tandasnya.  Selengkapnya baca di tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #haji #haji2022 #iduladha #nahdlatululama #muhammadiyah
  • "Orang yang beriman tidak hanya berikhtiar, tapi juga tawakkal dan berdoa", dawuh dari KH A. Mustofa Bisri.  Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #quotes #dawuh #mutiarahikmah #nahdlatululama #nahdliyin #gusmus #gusmusquotes
  • Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy
  • "Berwudhulah dengan cinta, sebelum berwudhu dengan air. Sungguh, tidak boleh shalat dengan hati penuh kedengkian, dendam, dan kebencian," Jalaluddin Rumi.  Baca artikel Tebuireng Initiatives lainnya di tebuireng.co atau klik link di bio.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #quotes #mutiarahikmah #mutiararumi #quotesoftheday #rumi
  • ุฅูู†ูŽู‘ุง ู„ูู„ูŽู‘ูฐู‡ู ูˆูŽุฅูู†ูŽู‘ุง ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุฑูŽุงุฌูุนููˆู†ูŽ  Keluarga besar Tebuireng Initiatives turut berdukacita atas wafatnya Hashaim Shah Wali Arrazy, putra kedua Abuya Dr. Arrazy Hasyim, MA.  #tebuirenginitiatives #tebuireng #pesantren #santri #duka #arrazyhasyim #ribathnouraniyyah
  • About
  • Kontak
  • Privacy & Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media

ยฉ 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

No Result
View All Result
  • Tebuireng
  • News
  • Keislaman
  • Pesantren
  • Kebangsaan
  • Galeri
  • Kolom Pakar
  • Toko >>

ยฉ 2021 Tebuireng Initiatives - Berkarya Untuk Bangsa by Tebuireng

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist