Peristiwa El Nino yang sudah melanda Indonesia sejak beberapa bulan lalu mulai dirasakan dampaknya khususnya dalam masalah pertanian. Seperti yang terjadi di wilayah Jawa Timur. Kini sudah terdapat tiga kabupaten yang terkonfirmasi terdampak kekeringan lahan sawah akibat fenomena El Nino dan masuk pada zonasi peta merah. Tiga Kabupaten tersebut adalah Bojonegoro, Lamongan, dan Trenggalek.
Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur, Dydik Rudy Prasetya menjelaskan bahwa peta merah yang dimaksud adalah wilayah yang masuk pada indikasi kekeringan mengarah kepada yang benar-benar kering sehingga bisa mengalami kesulitan proses masa tanam. Untuk itu, pihaknya menganjurkan kepada para petani yang wilayahnya masuk pada peta merah untuk berupaya menanam palawija supaya nanti nya terhindar dari musibah gagal panen.
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan bantuan benih padi yang tahan kekeringan yang berasal dari hibah pemerintah pusat bagi para petani yang tetap memaksa untuk menanam padi.
Fenomena iklim yang bisa meningkatkan gelombang panas menjadi lebih ekstrem ini juga membuat sejumlah 20 hektare dari lahan pertanin di Jawa Timur mengalami puso (tidak mengeluarkan hasil) yang tersebar di beberapa wilayah, termasuk tiga kabupaten yang masuk zonasi peta merah dan beberapa kabupaten lain di zonasi peta kuning.
Zonasi peta kuning adalah wilayah yang diindikasi adanya kekeringan tapi dengan tingkat ringan. Untuk itu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur akan memprioritaskan intervensi seperti penyaluran benih tanah kekeringan di daerah yang masuk ke dalam peta kuning. Sebab, tingkat gagal panen bisa terbilang minim dan lebih bisa diantisipasi.
Sebelumnya, World Meteorological Organization (WMO) telah memeberikan peringatkan pada seluruh pemerintahan di dunia untuk terus siaga hadapi peristiwa El-Nino yang diperkirakan akan terjadi pada selama paruh waktu 2023. Hal ini karena peristiwa El Nino akan sangat meningkatkan kemungkinan terpecahnya rekor suhu dan memicu gelombang panas yang lebih ekstrem di banyak bagian dunia, baik di daratan maupun lautan.
Mengenai dampak El Nino yang membuat tiga kabupaten di Jawa Timur masuk zonasi peta merah, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur menjelaskan bahwa dampak El Nino di Jawa Timur belum begitu signifikan sebab, stok pangan di Jawa Timur masih terbilang surplus.
Namun, meski demikian, upaya antisipasi kekeringan akan terus dilakukan agar tidak terjadi dampak El Nino di Jawa Timur yang lebih parah.
Penulis: Thowiroh
Editor: Zainuddin Sugendal
Baca juga: WMO Ingatkan Pemerintahan di Dunia Siaga Peristiwa El-Nino